Kutermenung dalam kesepian
Terdiam dalam kesendirian
Hanya alunan lagu yang terdengar
Melantunkan sebuah syair ….
Aku sedih duduk sendiri;
Kunanti saatnya tiba
Mengapa waktu itu tak kunjung datang
Kutermangu dengan tangan di dagu
Kunanti-nantkan hal yang tak kunjung sampai
Angkot…o…angkot
Mengapa jalanmu to slow
Mengapa kau selalu berdian di tempat
Padahal aku ingin pulang cepat
Karena kasur di rumah sudah menunggu