DPRD Kabupaten Bungo Jambi Jawa Timur melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pendidikan (DISDIK) Kota Bandung. Pada Rabu (08/01/2020). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membahas sistem pendidikan di Kota Bandung. Acara dibuka langsung oleh Kepala Seksi PPSMP Dinas Pendidikan Kota Bandung Bambang Ariyanto yang sekaligus menjadi pemateri. Diawali dengan pembahasan mengenai bantuan-bantuan untuk sekolah di kota Bandung, acara dilanjutkan dengan pengenalan mengenai Kota Bandung. Selain itu Pendidikan di Kota Bandung pun dibahas, mulai dari Kecakapan Abad 21 Dalam Kurikulum 2013 (K-13). Kecakapan tersebut dibagi menjadi 3 yaitu Kualitas Karakter, Literasi Dasar, dan Kompetensi. Tidak luput Sistem Pembelajaran Sekolah Juara (SaKOJA) dibahwas sebagai salah satu bentuk inovasi dalam ujian sekolah dengan menggunakan HP ataupun komputer. "Jika ulangan menggunakan kertas biaya anggarannya bisa mencapai 50 sampai 100 juta. Namun, jika ulangan menggunakan HP anggarannya jadi 0 rupiah. Maka uang anggaran yang seharusnya untuk ulangan digunakan untuk peningkatan mutu belajar, serta bakat dan minat siswa." tutur Bambang kegiatan pembelajaran ini dilakukan dalam upaya menghindarinya anak membukan konten yang tidak sepatutnya, oleh karena itu anak digiring untuk belajar dan berinternet baik dengan menggunakan HP . lebih rinci, Bambang menjelaskan mengenai Visi Kota Bandung yaitu Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis. Misi yang pertama dari Visi tersebut adalah membangun masyarakat yang Humanis, Agamis, Berkualitas dan Berdaya Saing. Tujuan dari Misi tersebut untuk membangun masyarakat Kota Bandung yang mandiri dengan jaminan Pendidikan. Sedangkan yang menjadi indikator dari Misi tersebut adalah Indeks Pendidikan, dan sasaran dari Misi tersebut untuk meningkatkan harapan lama sekolah. Adapun program kegiatan pendukung Misi yang pertama untuk SMP, yaitu Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Dasar. Sub Kegiatan Unggulan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bandung pun dijelaskan oleh Bambang diantaranya: 1. Tata Kelola Sekolah Berbasis TIK. Dengan program CEKAS (Cetak Elektronik Anggaran Sekolah). 2. Bandung Kota Pendidikan Inklusi, dimana sekolah di Kota Bandung baik SD,SMP, DAN SMA negeri maupun swasta wajib menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tanpa terkecuali. 3. Pendidikan Karakter Bandung Masagi, yang terdiri dari 4 pilar yaitu silih asih (kemanusiaan), silih asah (mencerdaskan), silih asuh (mendampingi), dan silih wawangi (menyampaikan hal-hal positif). 4. Program SaKoja, E-KTSP, dan E-Raport. 5. Pembelajaran STEM (Sciene,Technology,Engineering,Math) 6. Gerakan Literasi Sekolah 7. PTK Bermutu (Penelitian Tindakan Kelas) 8. Kolaborasi dan Partisipasi Publik (Pengelolaan Pengaduan LAPOR) Bambang menambahkan bahwa Disdik Kota Bandung selalu membuka diri untuk masyarakat atas pengaduan atau ketidakpuasan dengan menggunakan Aplikasi LAPOR.go.id Acara tersebut diakhiri dengan diskusi santai, pengenalan makanan khas Sunda dan foto bersama. Tim Kehumasan Disdik Bandung 1 2 3

Editor: adut