Bandung – Menarik, siswa-siswi KB TK Istiqomah Bandung menyulap barang bekas tak terpakai menjadi karya seni yang bermanfaat dan bernilai. Karya seni ini dipamerkan saat kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman KB TK Istiqomah, Rabu (01/03/2023).

Kegiatan P5 KB TK Istiqomah bertemakan Go Green. Pihak sekolah bersama siswa-siswi dan orang tua berkolaborasi menyukseskan acara tersebut juga mempersiapkan karya, penampilan siswa-siswi selama satu bulan.

Kepala Sekolah KB TK Istiqomah, Heti Herawati menjelaskan, tema Go Green ini diawali dengan mengunjungi Kampung Takakura, Arcamanik. Di mana, seluruh warganya memang sudah menerapkan memilah sampah.

“Kita mengenalkan untuk membuat ecobrick, eksplorasi barang bekas yang tidak terpakai lalu didaur ulang dan dibuat karya. Salah satunya Betrak Betruk Art dan akan dilelang kemudian hasilnya didonasikan ke Panti Yatim Yayasan Istiqomah,” kata Heti saat sambutan di acara P5 KB TK Istiqomah Bandung, Rabu (01/03/2023).

Kepala Bidang PP PAUD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Abdul Gaos mengapresiasi kegiatan P5 tema Go Green tersebut. Sebab, penerapan Profil Pelajar Pancasila perlu dimulai dari fase pondasi yakni sejak dini jenjang KB/TK/PAUD.

“Kita senantiasa berkolaborasi mendidikan anak-anak kita. Dari guru, orang tua dan seluruh elemen masyarakat memiliki peran di dunia pendidikan,” ujar Abdul Gaos.

Untuk diketahui, Dara Andhasari selaku guru kelompok A kelas Umar TK Istiqomah mengatakan, untuk membiasakan hal baik seperti melindungi bumi harus dilakukan sejak dini. Pembelajaran pun bertahap mulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarang, memilah sampah dan mengolahnya untuk dijadikan maha karya.

“Kita jelasin juga (kepada anak-anak) kalau bumi ini ciptaan Allah, maka harus kita lindungi, buang sampah harus ke tempat sampah. Tentu orang tua pun sangat berperan karena mendukung kegiatan ini,” ungkap Dara.

Setelah kegiatan seremoni selesai, Kabid PP PAUD berserta jajaran, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah serta tamu undangan berkeliling ke kelas-kelas untuk melihat maha karya siswa-siswi. Di antaranya karya dari barang bekas, membuat sabun dari minyak jelantah hingga pupuk organik dari cangkang telur dipamerkan. Para siswa-siswi pun tidak segan untuk menjelaskan proses pembuatan dan kegunaan dari karyanya tersebut. *** (fat/irv)

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik


Editor: Siti Fatonah