Para guru dituntut untuk senantiasa terus meningkatkan kompetensinya masing-masing. Jangan sampai berpuas diri, harus menjadi guru luar biasa, jangan jadi guru biasa-biasa. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar pada Tabligh Akbar Menyambut Ramadhan PGRI Kota Bandung di Masjid Raya Jawa Barat, Sabtu (27/4/2019).
"Kalaulah guru sudah menjadi pilihan, maka jadilah guru profesional, guru luar biasa, bukan yang biasa-biasa. Harus terus meningkatkan kompetensi," katanya. Menurut Hikmat, setiap pertemuan dengan guru memiliki arti yang sangat penting. Pasalnya, guru adalah sosok yang menanam investasi akhirat yang tidak pernah ditulis oleh guru tapi ditulis oleh malaikat. "Banyak inovasi dan kreativitas yang tercipta dari guru-guru Kota Bandung. Sehingga wajar bila dalam beberapa tahun terakhir ini kita memperoleh penghargaan Ki Hajar," tuturnya. Lebih lanjut Hikmat mengatakan bahwa Kota Bandung merupakan rumah bersama selayaknya PGRI menjadi rumah bersama bagi para guru. Maka dari itu harus bersinergi dengan siapapun. "Pemkot berterima kasih atas masukan yang disampaikan selama ini. Termasuk aspirasi peningkatan kesejahteraan guru. Kami sedang memperjuangkan agar guru semakin sejahtera melalui beberapa regulasi," bebernya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Bandung, Maman Sulaeman mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu membawa kemaslahatan bagi guru. Peningkatan kesejahteraan baik bagi PNS maupun non PNS terus diupayakan. "Saya berharap kepada seluruh guru agar dapat meningkatkan kompetensinya. Harapannya Guru Bandung harus lebih hebat dari yang lain," harapnya. Tim Humas Disdik Kota Bandung
Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan teks

Editor: adut