Bandung – Hari pertama masuk sekolah setelah libur semester satu tahun ajaran 2021/2022, ada rasa bahagia yang berbeda dari sebelumnya. Kerinduan bertemu dengan Kepala Sekolah, Ibu Bapak guru dan teman-teman terbayarkan dengan diizinkannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) maksimal 100 persen di Kota Bandung pada Senin, (10/1/2022).
Sesuai regulasi SKB 4 Menteri terbaru terkait pelaksanaan PTMT, bahwa Pemerintah Daerah diperbolehkan untuk menggelar sekolah tatap muka maksimal 100 persen. Termasuk di Kota Bandung yang sudah menerapkan PTMT maksimal di 330 Satuan Pendidikan.
Para siswa begitu antusias datang ke sekolah sesuai dengan jadwal sesi rombongan belajar (rombel) di sekolah. Tiba di gerbang sekolah, petugas menyapa dan mengarahkan siswa untuk melakukan skrining terlebih dahulu. Mulai dari cek suhu tubuh, mencuci tangan dan langsung diarahkan untuk ke kelasnya masing-masing dengan tetap menjaga jarak dengan siswa lainnya.
Mohammad Miftah Raazzaq Airenanta, siswa SMPN 43 Bandung mengatakan sangat senang bisa kembali belajar ke sekolah secara penuh di kelas. Sehingga bisa bertemu dan belajar bersama kembali.
“Senang banget bisa ketemu teman-teman, apalagi kan udah lama nggak ketemu. Kalaupun ketemu sebentar tapi hari ini full teman sekelas. Senang juga bisa ketemu guru-guru,” kata Miftah di SMPN 43 Bandung, Senin (10/1/2022).
Hal senanda pun diungkapkan Rafie Rabbani Ferdiansyah, siswa SMPN 43 Bandung. Setelah dua tahun akhirnya di hari pertama sekolah 2022 bisa bertemu guru dan teman-teman secara full. PTMT 100 persen ini bisa penyemangat untuk lebih giat lagi belajar.
“Sekolah tatap muka 100 persen ini, bisa bikin kita kembali bersemangat lagi untuk belajar bersama teman – teman,” ungkap Rafie.
Selain rasa syukur dan bahagia karena bisa kembali ke sekolah, Nadia Yanuar Eka Putri yang juga siswa SMPN 43 Bandung mengingatkan kepada seluruh teman-temannya untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Ini sebagai pembiasaan yang baik agar PTMT berjalan dengan lancar dan nyaman.
“Semoga semuanya berjalan lancar, tidak ada halangan. Tetap patuhi protokol kesehatan ya teman-teman,” ucap Nadin.
Agar PTMT di Kota Bandung berjalan dengan lancar dengan harapan bisa terus dilaksanakan secara maksimal di seluruh Satuan Pendidikan tentu perlu didukung oleh semua pihak. Selain pemerintah daerah, orang tua pun sangat berperan untuk mengsukseskan teruma terkait perizinan Ananda untuk kembali ke sekolah.
Titiek Isbandiah selaku guru sekaligus Kesiswaan di SMPN 43 Bandung mengatakan, para guru pun sama, begitu senang bisa Kembali ke sekolah secara maksimal. Para guru bisa melihat antusiasme dengan keunikan karakter setiap siswa.
“Pada saat saya masuk kelas anak-anak menyambut Bahagia. Kita pun bisa Kembali mendidik para siswa secara langsung dan semangat untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” ungkap Titiek.
Dinas Pendidikan Kota Bandung mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, orang tua siswa serta siswa untuk tidak kendor protokol kesehatan di manapun. Ini merupakan tanggung jawab bersama, dengan harapan seluruh Satuan Pendidikan di Kota Bandung bisa segera dilaksanakan secara maksimal. *** (fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Editor: Siti Fatonah
Disdik Tindaklanjuti Tindak Kekerasan pada Siswa dan Menugaskan Tim Satgas PPKSP
24-02-2025
SIARAN PERS – Innalilahi, Dua Ruang Kelas SDN 042 Gambir Bandung Atapnya Ambruk
07-09-2023
Sebanyak 272 Kepala Sekolah jenjang SD Kota Bandung Mengikuti Kegiatan Kepramukaan Dasar
11-08-2023
Kontingen Kota Bandung Cabor Bulu Tangkis SMP Raih Juara 2 O2SN Tingkat Jabar
11-08-2023
Raih Juara Umum, 3 Cabor Kontingen Kota Bandung Akan Mewakili O2SN Tingkat Nasional 2023
11-08-2023
SIARAN PERS – Gebyar Pekan Kreativitas PAUD Sebagai Ajang untuk Mewujudkan Bakat dan Kemampuan Siswa
04-08-2023
Puluhan Siswa SMP Kota Bandung akan Ikuti Kegiatan O2SN dan GSI tingkat Jawa Barat 2023
31-07-2023
Siaran Pers – Masuki Tahun Politik, Kadisdik: ASN Harus Netral, Tidak Berpihak ke Satu Partai Politik
26-07-2023