BANDUNG – Kepala sekolah dan guru di Gugus 44, Cibeureum, Kota Bandung menggelar workshop Pendidikan Merdeka Belajar melalui penulisan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), di SDN 091 Cibereum, Kota Bandung (12/2/2020).
Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Deni Kurniadi, Kasi Kurikulum SD Akhmad Taufan, beserta Pengawas yang sekaligus menjadi narasumber.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyampaikan, manusia adalah manusia yang paling unggul di muka bumi ini. Sehingga dalam perkembangan dan pertumbuhannya, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
”Maka dari itu akan sangat penting apabila dimulai dengan mengubah mindset kita agar selalu berpikir positif,” kata Hikmat di sela-sela sambutan.
Menurut dia, konsep merdeka belajar ini akan memberikan warna tersendiri bagi lingkungan Pendidikan Kota Bandung. Sebab, anak didik ke depan akan memiliki kompetensi.
”Dan kompetensi inilah yang nanti bisa diarahkan oleh bapak dan ibu guru di sekolah,” kata Hikmat.
Menurut Hikmat, konsep pendidikan yang dirilis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini akan membawa perubahan yang signifikan. ”Mungkin dengan pemikiran yang diterapkan pada konsep Merdeka Belajar dapat membuat anak didik kita suatu saat menjadi orang yang mandiri,” ujar Hikmat.
Hikmat berharap, pola penyelenggaraan konsep Merdeka Belajar ini dapat membuat para peserta didik lebih mandiri. Artinya, mereka harus memiliki daya nalar.
”Teknisnya, anak-anak dilibatkan dan ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran di kelas tidak berlangsung secara satu arah, tapi menjadi lebih interaktif karena melibatkan peserta didik,” urainya.
”Setiap anak harus diapresiasi. Setiap anak itu punya talenta, punya kelebihannya masing-masing. Ketika anak diapresiasi maka akan muncul kepercayaan dirinya,” sambungnya.
Terakhir namun tidak kalah penting, Hikmat berpesan agar dalam pelaksanaannya, para guru di sekolah dapat melakukan inovasi dan kreativitas dalam mengelola dan menjalankan konsep Merdeka Belajar.
Tak lupa Kadisdik pun berterima kasih telah diundang untuk hadir pada kegiatan tersebut. Termasuk serta mengapresiasi para peserta yang telah hadir sebagai kontribusi yang bagus, khususnya dalam penyelenggaran pendidikan di Kota Bandung.
(Tim Kehumasan Disdik Bandung)
Editor: Siti Fatonah
Jam Efektif Pembelajaran di Sekolah Kota Bandung, Berikut Pengaturannya!
16-07-2025
MPLS Kota Bandung 2025, Pak Wali: Pendidikan Mempengaruhi Intelektualitas, Karakteristik dan Moral
15-07-2025
Kepala Sekolah Negeri Kota Bandung Teken Pakta Integritas, Pastikan SPMB 2025 Transparan dan Akuntabel
25-06-2025
Wali Kota Bandung Bakal Tindak Pelaku Pungli SPMB
11-06-2025
SPMB 2025 Kota Bandung: Jalur Afirmasi MBK Wajib Miliki Surat Rekomendasi dari Asesmen Center, Ini Caranya
03-06-2025
Apa Bedanya Jalur Domisili dan Zonasi pada SPMB Kota Bandung? Ini Penjelasannya
03-06-2025
Wali Kota Bandung Tegaskan Tak Ada Toleransi Pungli di SPMB
03-06-2025
SPMB Kota Bandung: 2.675 Murid Baru Ditempatkan di SMP Negeri Melalui Tahap Penempatan Afirmasi RMP
27-05-2025