Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Akhmad Taufan Hidayat menghadiri Pembukaan Gerak Jalan dan Sosialisasi Bocce Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Bandung Tahun 2018 di Gor Laga Tangkas SPORT Jawa Barat. Jalan Pacuan Kuda No. 140 Arcamanik Bandung (01/08/2018).
Bocce adalah olahraga rekreasi, yang dimainkan dua regu dengan tiga hingga empat orang anggota. Selain itu, olahraga ini bisa dikombinasikan dengan berbagai permainan menarik lainnya. Pada permainan Bocce ada 3 jenis bola berukuran kecil, sedang dan besar dengan warna berbeda.
Acara yang diikuti oleh 500 perserta anak-anak penyandang disabilitas grahita dan para pembina se-Kota Bandung ini dibuka oleh Kabid Pemberdayaan Olahraga. Acara ini bertujuan sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak penyandang disabilitas grahita di Kota Bandung dan wujud perhatian dalam peningkatan kesehatan jasmani bagi penyandang disabilitas grahita Kota Bandung.
Kegiatan diawali dengan gerak jalan santai satu putaran SOR Sport Jabar sejauh 1,5 km dilanjut dengan sosialisasi cabang olahraga Bocce SOIna bagi penyandang disabilitas.
Ahamad Taufan berharap semoga kegiatan ini dapat membawa perubahan positif pada warga Bandung. Adanya rasa peduli yang tinggi kepada warga yang kurang beruntung, seperti penyandang disabilitas lainnya. Maka sebagai bentuk syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa maka sudah sepantasnya kita dapat membantu dan memfasilitasi mereka dengan dasar Bandung Masagi: silih asih, silih asah, silih asuh dan silih wawangi.
Special Olympics Indonesia satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga tunag grahita di Indonesia.
Pada 9 Agustus 1989 Indonesia bergabung menjadi anggota Special Olympics ke-79. Hingga tahun 2011 SOIna telah menjaring 55.000 atlet yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia. Pengurus Pusat SOIna periode 2006-2014 diketuai oleh dr. Pudji Hastuti, Msc PH, dengan Pembina Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Ibu Sri Soemarsih Surjadi Soedirdja.*** (Niradea, Scars Disdik Bandung)