Bandung – Tumbuh kembang anak merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, keluarga, pendidik hingga masyarakat memiliki peran. Maka dihadirkan layanan pendukung pendidikan di Kota Bandung dan digelarnya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di seluruh satuan pendidikan, Selasa (19/07/2022).

Penyelanggaraan MPLS digelar secara serentak di Satuan Pendidikan Kota Bandung maksimal tiga hari, 18-20 Juli 2022. Sebagai upaya peserta didik mengenal secara fisik dan sosial di sekolah.

Pada MPLS hari kedua, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana turut meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut di SMPN 15 Bandung dan dapat diikuti oleh seluruh orang tua siswa secara hybrid (luring dan daring) di kanal Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Dalam arahannya dihadapan peserta didik baru, orang tua siswa dan pendidik di seluruh satuan pendidikan menyampaikan, MPLS bukan sekedar untuk mengenal lingkungan sekolah tapi juga sebagai upaya implementasi masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di sekolah.

“Saya titip mudah-mudahan adaptasi kebiasaan baru terutama bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar di satuan pendidiakn dapat berjalan dengan baik untuk menghindari penyebaran covid-19,” ujar Yana saat meninjau pelaksanaan MPLS di SMPN 15 Bandung, Selasa (19/07/2022).

Selain itu, Yana pun mengucapkan selamat kepada peserta didik baru yang diterima di seluruh satuan pendidikan Kota Bandung. Harapannya peserta didik ini bisa menjadi generasi penerus yang berkompeten di bidangnya.

“Semoga ikhtiar kita sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam tapi bisa meningkatkan sumber daya manusia sehingga Kota Bandung bisa menjadi kota unggul, nyaman, sejahtera, agamis bisa terwujud,” ungkapnya.

Sementara untuk layanan pendukung pendidikan di Kota Bandung cukup banyak dan bermanfaat bagi masyarakat. Setiap orang tua berhak melakukan pengaduan dan mendapat konsultasi dari layanan tersebut, tentu Pemerintah terus mengoptimalkan upaya mendukung tumbuh kembang anak di Kota Bandung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, layanan yang dimaksud di antaranya pertama, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) pengaduan ini akan sampai kepada Wali Kota Bandung. Tentu kerahasiaan pelapor sangat terjamin karena memiliki fitur Rahasia serta identitas pelapor bisa dirahasiakan.

Kedua, Pandawa (Parenting Digital Kanggo Warga) merupakan kegiatan pembelajaran bagi orang tua maupun guru dalam menyikapi permasalahan anak maupun perkembangan anak. Layanan ini melibatkan narasumber profesional.

Ketiga, Layanan Konseling yang dikelola oleh Dinas Pemberberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Puspaga dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Untuk konseling perlindungan anak laporkan jika anak terancam kekerasan fisik maupun psikis melalui (WA: 083821105222), konseling permasalah keluarga (081321039939), dan konseling psikologi perlindungan anak (pandawa.disdik.bandung.go.id atau program NGABANDUNGAN).

“Masyarakat bisa memanfaatkan layanan pendidikan Kota Bandung untuk mendapat konsultasi atau menyampaikan pengaduan yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak,” kata Hikmat di Bandung, Selasa (19/07/2022).

Sebagai informasi, masih banyak layanan Pemerintah Kota Bandung yang dapat dimanfaatkan. Untuk informasi terkini di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung bisa diakses melalui kanal infromasi seperti Instagram @disdikbdg, Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung, Telegram Informasi Kebijakan Pendidikan dan lainnya. Untuk informasi terkait kanal informasi Pemerintah Kota Bandung bisa diakses di Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan video berjudul “MPLS bersama Wali Kota Bandung” *** (fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung


Editor: Siti Fatonah