Bandung – Kaulinan Bandung pecahkan Rekor ORI dengan peserta terbanyak se-Indonesia dalam acara Festival Bandung Ulin 2022 di Sport Jabar, Kamis (03/11/2022). Antusiasme peserta sangat luar biasa tercatat oleh pihak Ori Original Rekor Muri sebanyak 67 ribu yang mengikuti pemecahan rekor ini.

Festival Bandung Ulin ini merupakan kalender pendidikan Dinas Pendidikan Kota Bandung yang dilaksanakan rutin satu tahun sekali. Namun sempat absen selama dua tahun karena pandemi, dan hari ini mencatat sejarah bersama generasi baru.

Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bandung mengajukan angka 8.000 orang untuk Rekor Muri Kaulinan Barudak di antaranya Cingciripit, Surser dan Perepet Jengkol. Atas semangat dan kolaborasi semua pihak akhirnya berhasil tercatat oleh Ori Original Rekor Muri sebanyak 67.898 orang yaitu offline 8.139 dan online 59.579 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar hadir langsung bersama lebih dari 8.000 peserta didik tingkat SD dan SMP di Kota Bandung. Acara ini dilaksanakan untuk pembentukan karakter yaitu mencintai budaya Sunda.

“Hari ini tampil berbagai pagelaran, kaulinan lembur yang di dalamnya memiliki makna dan falsafah yang tinggi  bagi kita,” kata Hikmat saat memberikan sambutan Festival Bandung Ulin di Sport Jabar, Kamis (03/11/2022).

Selain pemecahan rekor muri, sekaligus melaunching Pencak Silat dan Angklung sebagai muatan lokal wajib di tingkat SD di Kota Bandung. Muatan lokal (mulok) wajib ini ditandai dan diabadikan dalam penyerahan Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Bandung Masagi.

“Kami haturkan terima kasih dan apresiasi atas kolabirasi yang luar biasa ini. Hari ini tidak ada yang tidak tersenyum, semua bahagia dan anak-anak bergembira bisa belajar dan mendapat pelangalaman yang menyenangkan,” ujarnya.

Kabid PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto menjelaskan, konsep dan tujuan dari acara ini untuk memelihara dan mewariskan kekayaan budaya tak benda kepada generasi penerus. Khususnya melalui muatan lokal Pencak Silat dan Budaya Sunda sebagai implementasi pendidikan karakter Bandung Masagi kepada seluruh siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung.

“Kegiatan ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam Bandung Masagi yang berkenaan dengan budaya sunda,” ucap Bambang di Sport Jabar, Bandung, Kamis (03/11/2022).

Menurutnya, kegiatan Festival Bandung termasuk upaya dalam mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis. Tentu pada pelaksanaannya perlu adanya kerja sama, kolaborasi, sinergitas bersama seluruh elemen masyarakat termasuk orang tua peserta didik.

“Mari kita bangun dunia atikan (pendidikan) yang lebih bermartabat,” tegasnya.

Sebagai informasi, Festival Bandung Ulin pun turut dihadiri DPRD Kota Bandung, pihak Bank BJB, Frisian Flag, orang tua murid dan masyarakat umum Kota Bandung. Selama acara berlangsung, tidak sedikit dari orang tua siswa yang membawa tikar dan bekal makanan khas Sunda. Ini sebagai upaya untuk terus mengenalkan dan melestarikan budaya sunda kepada generasi penerus.

Budaya sebagai identitas bangsa. Raih zamanmu tapi tidak untuk meninggalkan budayamu. *** (fat/irv)

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik


Editor: Siti Fatonah