Bandung – Bunda PAUD memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan anak usia dini, sebab dinilai sebagai simbol dalam gerakan nasional PAUD berkualitas. Untuk mengimplementasikan peran tersebut, maka perlu adanya sinergitas dan sosialisasi program peningkatan mutu layanan pendidikan.
Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar acara Pembinaan Bunda PAUD Kota Bandung di Hotel Savoy Homann, Senin (29/03/2021). Dengan mengusung sinergitas dan sosialisasi program Pokja Bunda PAUD melalui kegiatan pengelolaan pendidikan anak usia dini.
Bunda PAUD Kota Bandung, Siti Muntamah mengatakan, semua pihak memiliki peran dan tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan putra putrinya. Sehingga perlu adanya sinergitas untuk mendukung dan menghadirkan keluarga ramah anak, kota ramah anak untuk wujudkan masa depan bangsa yang gemilang.
“Berbicara anak kita berbicara tengang masa depan kita” kata Umi sebutan Siti Muntamah saat menjadi pembicara acara Pembinaan Bunda PAUD Kota Bandung di Hotel Savoy Homann, Senin (29/03/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar pun mengatakan, perlu adanya Sinergisitas program Pokja Bunda PAUD dengan berbagai pemangku kepentingan baik instansi pemerintah, swasta maupun organisasi mitra. Sehingga pengembangan pendidikan anak usia dini di Kota Bandung dapat terintegrasi dalam satu bentuk kerja sama.
“Kerja sama itu sendiri dapat terwujud jika ada komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Jadi mari kita wujudkan komponen-komponen kerja sama ini, sehingga menjadi kesepakatan bersama,” ujar Hikmat.
Menurutnya, bahwa ini adalah tantangan bersama dalam mensinegikan dan menkolaborasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah dan organisasi mitra PAUD. Dengan saling mendukung maka dapat meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, sehingga Kota Bandung menjadi kota yang ramah PAUD.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan PAUD dan Pendidikan Kemasyarakatan Disdik Kota Bandung Abdul Gaos menjelaskan, pelayanan mutu yang berkualitas tidak hanya memberikan pendidikan namun juga mendorong terciptanya layanan PAUD Holistik Integratif yang mencakup perawatan, pengasuhan, kesehatan gizi, pendidikan, perlindungan dan kesejahteraan anak usia dini.
“PAUD holistik, integratif, berdimensi sosial, budaya dan ekonomi (Hiber) dengan harapan anak tumbuh sesuai perkembangan,” jelasnya.
Perlu diketahui, Disdik Kota Bandung bersinergi dan berkolaborasi bersama 14 SKPD di Kota Bandung untuk wujudkan meningkatkan mutu pelayanan PAUD. Sehingga diharapkan sinergitas dan kolaborasi ini bisa menjadi solusi kualitas Pendidikan Kota Bandung.
“Kita nanti akan ada rapat koordinasi, sehingga terevaluasi. Dan ternyata setiap SKPD ada program yang berkaitan dengan PAUD. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di Kota Bandung,” ucap Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, Ahmad Asikin. *** (fat/irv)
Tim Humas Disdik Bandung
Editor: Siti Fatonah
Jam Efektif Pembelajaran di Sekolah Kota Bandung, Berikut Pengaturannya!
16-07-2025
MPLS Kota Bandung 2025, Pak Wali: Pendidikan Mempengaruhi Intelektualitas, Karakteristik dan Moral
15-07-2025
Kepala Sekolah Negeri Kota Bandung Teken Pakta Integritas, Pastikan SPMB 2025 Transparan dan Akuntabel
25-06-2025
Wali Kota Bandung Bakal Tindak Pelaku Pungli SPMB
11-06-2025
SPMB 2025 Kota Bandung: Jalur Afirmasi MBK Wajib Miliki Surat Rekomendasi dari Asesmen Center, Ini Caranya
03-06-2025
Apa Bedanya Jalur Domisili dan Zonasi pada SPMB Kota Bandung? Ini Penjelasannya
03-06-2025
Wali Kota Bandung Tegaskan Tak Ada Toleransi Pungli di SPMB
03-06-2025
SPMB Kota Bandung: 2.675 Murid Baru Ditempatkan di SMP Negeri Melalui Tahap Penempatan Afirmasi RMP
27-05-2025