Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengajak Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk melangkah dan meningkatkan upaya pengimplementasian merdeka belajar.

“Apapun yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, kita pun sebagai Perangkat Daerah harus mengimplementasikannya dengan baik,” kata Hikmat Ginanjar di SMPN 42, SMPN 51, dan SMPN 66, SMPN 66, Senin, (28/03/2022).

Hikmat meminta para peserta workshop agar mampu membangun pengalaman menyenangkan bagi peserta didik.  Atmosfir sekolah, Kepala Sekolah, guru, komite, tenaga kependidikan dan lingkungan sekolah harus menyenangkan. Karena ekositem yang membahagiakan mampu membangun motivasi dan kreatifitas civitas sekolah.

“Akan berbeda ketika kita tidak merdeka, yang terjadi adalah tidak ada motivasi, tidak ada kreatifitas pada saat akan berkembang,” ujarnya.

Menurutnya, berikanlah ujian yang bermakna bagi anak-anak, dalam hal ini akan memberikan kesempatan bagi anak untuk mampu menalar dan ketika anak mampu menalar, maka akan muncul karakter kemandirian. Sebab, setiap anak dilahirkan dalam kondisi memiliki kelebihan, kecerdasannya masing-masing.

“Maka ketika anak ini diberikan kesempatan untuk menalar, anak – anak ini cerdas semua, anak-anak berkembang dengan potensinya masing-masing,” ungkapnya.

Tentu kuncinya sederhana, bagaimana untuk menyenangkan itu, ada di ibu dan bapak sekalian, dengan potensi yang dimiliki masing-masing di asah oleh pelatihan pelatihan yang bisa mempengaruhi siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila dimasa yang akan datang.

“Saya mengajak kepada semua hal yang paling utama dalam menjadi guru yang menyenangkan itu berikanlah kata kata bagus, berbobot, bernilai, lembut dan kata-kata yang menyenangkan,” tandasnya. (amf/fat/irv)

Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung


Editor: Siti Fatonah