Dinas Pendidikan Kota Bandung siap memberikan layanan prima selama pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang TK, SD dan SMP di Kota Bandung 2025/2026.
Layanan masyarakat yang disediakan yaitu daring atau online dan tatap muka. Pelayanan tatap muka SPMB ini hanya untuk jenjang TK, SD dan SMP. Sementara untuk jenjang SMA/SMK itu merupakan kewenangan dari pihak Provinsi Jawa Barat.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, sesuai dengan arahan dari Wali Kota Bandung untuk menghadirkan Layanan Terintegrasi untuk memberikan informasi kepada masyrakat terkait SPMB Kota Bandung.
“Pak Wali memberi arahan untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat, dengan itu kami bersinergi bersama beberapa OPD dan kewilayahan untuk menyukseskan SPMB,” kata Dani Kamis, 22 Mei 2025.
Dani menyampaikan, pelayanan tatap muka yang akan dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, meliputi layanan dokumen kependudukan dan informasi seputar SPMB di Kota Bandung.
“Kolaborasi dengan tiga OPD yaitu Disdik, Disdukcapil dan Dinsos. Setiap harinya mereka akan stay dan melayani masyarakat. Soal info SPMB bisa ke bagian Disdik, NIK tidak valid atau KK bermasalah dibantu Disdukcapil, terkait pengecekan DTKS bisa ke Dinsos dan masyarakat hanya perlu datang ke kantor Disdik,” jelasnya.
“Silakan masyarakat bisa datang di jam kerja sesuai jadwal yang sudah disebarkan. Layanan ini pun gratis,” imbuh Dani.
Pelayanan tatap muka dilaksanakan berbarengan dengan jadwal pendataan dan pendaftaran SPMB Kota Bandung 2025. Dengan jam operasional pukul 09.00 – 15.30 WIB di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung.**
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana
Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang TK, SD dan SMP di Kota Bandung 2025/2026 dimulai. Proses diawali dengan pembuatan akun dan pendataan di laman spmb.bandung.go.id pada 19 Mei sampai 20 Juni 2025.
Pendataan SPMB wajib dilakukan oleh seluruh calon murid baru yang akan mendaftar ke SD maupun SMP Negeri di Kota Bandung. Baik secara mandiri oleh orang tua atau kolektif melalui operator sekolah pada laman spmb.bandung.go.id.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, pendataan ini sifatnya wajib dilakukan. Akun menggunakan NIK calon peserta didik dan email aktif. Hal ini dikarenakan SPMB di Kota Bandung diselenggarakan secara online atau dalam jaringan.
“Pendataan ini wajib, satu NIK satu akun SPMB. Seluruh data diri harus diisi dan dilengkapi persyaratannya sesuai dengan jalur yang akan dipilih nanti,” kata Dani di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin 19 Mei 2025.
Bagi orang tua calon murid baru yang mendapati kendala secara teknis, Dinas Pendidikan Kota Bandung siap memberikan layanan secara online melalui fitur chatbox atau layanan tatap muka di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung.
“Orang tua calon murid, kalau mau konsultasi atau ada kendala teknis selama proses SPMB boleh langsung ditanyakan di chatbox, ada di laman SPMB, tinggal klik di Pojok Kanan Bawah. Bisa menyampaikan pertanyaan jam berapa saja? 24 jam. Nanti admin SPMB akan menjawab dan menjelaskan,” ujarnya.
Sebagai informasi, SPMB Kota Bandung ini dilakukan secara satu tahap dimulai dari pendataan, pendaftaran, pengumuman, daftar ulang. Sehingga, calon murid baru hanya dapat memilih satu jalur yang ada. Di antaranya jalur domisili, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur mutasi. (rob)**
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana
Pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Kota Bandung, surat keterangan domisili dapat digunakan untuk daftar jenjang TK, SD dan SMP di Kota Bandung 2025. Namun, itu hanya bagi penduduk dalam keadaan tertentu seperti bencana alam dan bencana sosial.
Pendataan dan pembuatan akun Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang TK, SD dan SMP di Kota Bandung akan dibuka pada 19 Mei 2025. Seluruh proses dilaksanakan secara online pada laman spmb.bandung.go.id.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 24 Tahun 2025 tentang SPMB pada Pasal 18 dijelaskan dalam hal Kartu Keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (terbit paling singkat 1 tahun sebelum tanggal pendaftaran) tidak dimiliki oleh calon murid karena keadaan tertentu maka dapat diganti dengan surat keterangan domisili.
“Jika ada penduduk Kota Bandung yang terdampak bencana alam atau bencana sosial, lalu KK tidak sesuai dengan ketentuan maka dapat menggunakan surat keterangan domisili dari kelurahan,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, Bandung, Jumat 16 Mei 2025.
Dani menjelaskan, ini merupakan kebijakan Pemerintah yang dikeluarkan langsung oleh Mendikdasmen RI, agar warga yang terdampak tetap mendapat hak untuk mengikuti SPMB di Kota Bandung.
“Jadi selain karena terdampak bencana alam dan bencana sosial, tidak bisa. Persyaratan tetap Kartu Keluarga Kota Bandung minimal diterbitkan 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran SPMB untuk jalur domisili, untuk jalur lainnya tidak perlu ” jelasnya.
Untuk diketahui, SPMB Kota Bandung terbagi menjadi empat jalur, di antaranya Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Mutasi. Untuk persyaratan umum yakni KTP orang tua, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Tanda Lahir.
Selain itu, masyarakat dapat berkonsultasi atau bertanya secara online melalui fitur chatbox pada laman spmb.bandung.go.id.**
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menegaskan bahwa status sebagai penerima bantuan sosial (bansos) bukanlah syarat mutlak untuk mendaftar melalui jalur Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, yang menjadi syarat utama untuk jalur Afirmasi RMP adalah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) Kota Bandung.
“Persyaratan khusus Afirmasi RMP adalah terdata di DTKS dan Kartu Keluarga Kota Bandung. Jika ada pertanyaan, misalnya terdata di DTKS namun bukan penerima bansos, maka tetap bisa daftar jalur RMP,” ujar Dani dalam keterangan resmi Disdik Kota Bandung.
Sebagai informasi, DTKS merupakan data induk yang dikelola oleh Kementerian Sosial dan menjadi acuan dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial.
Namun, tidak semua yang masuk dalam DTKS secara otomatis menerima bantuan, karena terdapat syarat tambahan sesuai kebijakan masing-masing program.
Untuk memudahkan orang tua atau calon peserta didik memverifikasi status DTKS, Disdik Kota Bandung menyediakan layanan pengecekan daring melalui laman simdik.bandung.go.id/dtks.
Cukup dengan memasukkan NIK calon murid atau NIK orang tua, sistem akan menampilkan status terdaftar.
Jika data tidak ditemukan, masyarakat dapat mengajukan pengaduan dengan mengisi identitas dan mengunggah dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga, KTP, dan tangkapan layar dari aplikasi SIKS-NG, yang bisa diakses melalui aplikasi Yes Jitu.
Akses ke aplikasi tersebut juga tersedia di seluruh sekolah, sehingga warga tidak perlu datang ke kelurahan.
“Untuk mengecek di aplikasi Yes Jitu, tidak perlu datang ke kelurahan. Bapak Ibu hanya perlu datang dan komunikasi dengan sekolah masing-masing, karena seluruh sekolah sudah memiliki akses ke aplikasi tersebut,” tambah Dani.
Disdik Kota Bandung mengimbau para orang tua untuk memastikan kelengkapan data dan tidak ragu berkonsultasi dengan pihak sekolah demi kelancaran proses pendaftaran jalur afirmasi. **
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengumumkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang TK, SD, dan SMP tahun ajaran 2025/26 akan segera dimulai.
Proses pendaftaran dilakukan secara bertahap dan seluruhnya berbasis online.
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Bandung, Dani Nurahman menyampaikan, tahapan SPMB akan meliputi pengumuman, pendataan jalur afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP), pendaftaran, seleksi, hingga daftar ulang.
“Saat ini kami sudah mulai melakukan sosialisasi, baik secara tatap muka bersama kewilayahan maupun melalui media sosial dan kanal Youtube Dinas Pendidikan,” ujar Dani dalam keterangan resmi Disdik Kota Bandung.
Ia mengungkapkan, dari sisi regulasi dan teknis, pelaksanaan SPMB 2025 tidak jauh berbeda dengan PPDB tahun sebelumnya.
Namun, ia mengingatkan pentingnya sosialisasi yang masif agar seluruh masyarakat memperoleh informasi secara merata.
Untuk disimak bersama, ini jadwal lengkap SPMB Kota Bandung 2025:
* 5 Mei: Pengumuman pelaksanaan SPMB
* 5–9 Mei: Pendataan Afirmasi RMP tingkat SMP
* 12–16 Mei: Verifikasi dan validasi data RMP SMP
* 23 Mei: Penetapan murid baru RMP hasil pemetaan dan permintaan
* 19 Mei–20 Juni: Pendataan calon murid baru secara serentak
* 23–27 Juni: Pendaftaran jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi
* 30 Juni–4 Juli: Pelaksanaan Tes Terstandar Daerah
* 7 Juli: Pengumuman hasil seleksi
* 8–9 Juli: Daftar ulang
* 14 Juli: Hari pertama masuk sekolah
Disdik Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk memantau informasi resmi di situs spmb.bandung.go.id serta media sosial @bdg.disdik dan @bdg.pendidikan guna memastikan seluruh proses berjalan lancar dan tepat waktu.**
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana
Bandung – Dinas Pendidikan Kota Bandung turun tangan dalam penangan tindak kekerasan terhadap siswa SMP di Kota Bandung. Dengan sigap tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) Kota Bandung, Kamis (20/02/2025).
Kronologi tindak kekerasan bermula viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang anak mendapat kekerasan verbal oleh 6 orang pelaku di lahan kosong daerah Sindang Jaya. Laporan masyarakat diterima pada Rabu, 19 Februari 2025 pukul 18.15 WIB.
Setelah menerima laporan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman langsung menugaskan tim Satgas PPKSP untuk melakukan penanganan kekerasan terhadap siswa.
“Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut. Kami merespons cepat dengan menugaskan tim Satgas PPKSP untuk melakukan pendampingan terhadap siswa kami baik korban maupun yang melakukan tindak kekerasan,” kata Dani di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jumat (21/02/2025).
Sebelumnya, lanjutnya, pihak sekolah sudah berkomunikasi dengan korban yang didampingi orang tuanya. Bahwa tindak kekerasan ini sudah berlangsung sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, namun baru diketahui Rabu (19/02/2025) lalu.
“Selain komunikasi dengan keluarga korban, pihak sekolah pun berkoordinasi dengan kepolisian dan Babinsa karena saat sudah diamankan di Polsek untuk penanganan lebih lanjut. Namun, karena masih di bawah umur, perkara ini dilimpahkan pada UPTD PPA Kota Bandung,” jelasnya.
Plt. Kadisdik menyampaikan, Dinas Pendidikan terus berupaya dan hadir memberikan pelayanan penanganan dan pendampingan bagi warga sekolah di Kota Bandung. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pemerintah dalam penanganan perundungan di level sekolah.
“Antisipasi telah dilakukan, TPPKSP (Tim Pencegahan, Penanganan Kekerasan pad Satuan Pendidikan) di sekolah tersebut telah dibentuk, dan telah melaksanakan program kegiatan pencegahan, namun Senin (24/02/2025) ini kami akan menurunkan tim Satgas PPKSP Tingkat Kota untuk pendampingan. Kami berharap tim ini bisa memberikan angin segar yang bisa mengantisipasi terjadinya perundungan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Sebagai informasi, tindak kekerasan ini terjadi di luar lingkungan sekolah. Sehingga untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap anak-anak di Kota Bandung, diperlukan kerja sama dan bantuan orang tua dan seluruh elemen masyarakat Kota Bandung untuk membantu menghentikan perundungan.
Bagi masyarakat yang mengetahui informasi tindak kekerasan terhadap siswa PAUD, SD dan SMP untuk bisa membantu melapor melalui aduan.disdik.bandung.go.id.
Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dr. Edy Suparjoto. S.Pd., M.Pd.
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
website : disdik.bandung.go.id
Instagram : @bdg.disdik / @bdg.satgasppksp / @bdg.pendidikan
Bandung – Terjadi musibah, sebanyak dua ruang kelas SDN 042 Gambir Bandung ambruk pada Selasa (05/09/2023) pukul 12.15 WIB. Setelah mendapat laporan tersebut, Dinas Pendidikan merespons dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung.
Bangunan yang atapnya ambruk merupakan ruang kelas yang terletak di lantai 2 bangunan B. Ruangan tersebut telah dikosongkan karena kondisi bangunan tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar beserta jajaran meninjau dan melihat kondisi SDN 042 Gambir. Pemerintah mendukung percepatan renovasi ruang kelas yang roboh.
“Ini akan kami perhatikan dan silakan ajukan untuk perbaikan infrastruktur yang sifatnya super prioritas terlebih dahulu, agar proses belajar mengajar bisa secepatnya berjalan seperti biasanya,” kata Ema saat meninjau ke SDN 042 Gambir Bandung, Rabu (06/09/2023).
Hikmat Ginanjar mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah merespons baik laporan ini. Setelah melakukan peninjauan, Dinas Pendidikan mendapat instruksi untuk segera melakukan perbaikan ruang kelas yang ambruk tersebut.
“Mudah-mudahan respons ini bisa menyemangati lagi seluruh civitas akademika terutama guru, siswa dan orang tua di SDN Gambir. Mari kita pulihkan kembali dan anak-anak bisa belajar di sekolah seperti sebelumnya,” jelas Hikmat.
Kepala Bidang PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto menjelaskan, setelah sekolah melapor dan berkoordinasi, Dinas Pendidikan melakukan tindaklanjut.
Di antaranya, membereskan puing-puing reruntuhan; merencanakan rehabilitas Gedung yang roboh; merencanakan pembangunan Gedung lain yang dinilai kondisinya rusak berat dan tidak layak dipakai untuk KBM bagi siswa.
“Selain itu, kami pun menurunkan tim parenting untuk trauma hilling untuk siswa terdampak,” ungkap Bambang.
Perihal kejadian ini, lanjutnya, dapat disimpulkan maka SDN 042 Gambir perlu segera direhabilitasi dan dibangun. Pihak Dinas Pendidikan telah merencanakan untuk melakukan rehabilitasi ruang kelas tersebut sesuai dengan usulan dari sekolah di tahun 2023.
Kronologi kejadian, pada Selasa, 05 September 2023 pukul 12.15 WIB, telah terjadi musibah atap 2 (dua) ruang kelas roboh yang terletak di lantai 2 pada bangunan B. Sebelumnya, ruang kelas telah dikosongkan karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak untuk digunakan KBM.
Pada saat kejadian siswa sedang melaksanakan pembelajaran di luar kelas, yaitu pada pelajaran olahraga di kolam renang. Sebagian siswa melaksanakan KBM di sekolah. Namun, pada saat kejadian siswa yang melaksanakan KBM di sekolah sedang mengikuti jam istirahat kedua, sehingga tidak ada korban yang mengalami luka serius.
Terdapat 4 (empat) siswa yang luka ringan dampak dari kejadian tersebut dan sudah ditangani secara medis di RS Santo Yusuf serta telah Kembali ke rumah. ntuk KBM sementara waktu dilaksanakan secara PJJ karena sedang dilakukan pembongkaran bangunan. ***
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik / website PPDB : ppdb.bandung.go.id
Bandung – Sebanyak 272 Kepala Sekolah di Kota Bandung mengikuti kegiatan Implementasi Kepramukaan Dasar tingkat SD di Cantigi Camp Cileunyi, Kab. Bandung pada 4-5 Agustus 2023 lalu. Kegiatan ini sebagai pelatihan untuk implementasi pendidikan karakter terhadap peserta didik.
Kepala Bidang PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengatakan tujuan kegiatan agar pendidikan karakter dapat diimplementasikan di sekolah sesuai dengan regulasi Permendikbud No. 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
“Salah satunya, seiring dengan digulirkannya kurikulum merdeka maka penerapan Profil Pelajar Pancasila ke dalam pendidikan kepramukaan dengan enam pilar di antaranya berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif,” kata Bambang disela-sela kegiatan, Jumat (05/08/2023).
Adapun metode kepramukaan yang akan digulirkan di SD Kota Bandung di antaranya pengamalan kode kehormatan atau Trisatya dan Dasa Dharma; belajar sambil melakukan; sistem berkelompok; menarik dan menantang; kegiatan di alam terbuka; sistem tanda kecakapan; sistem satuan terpisah; dan kehadiran orang dewasa.
“Pada momentum ini, kami ingin seluruh Kepala Sekolah sebagai ketua Mabigus di satuannya untuk melakukan langkah agar Pramuka di SD semakin berprestasi dan berkualitas,” jelasnya.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jajang Hernawan menambahkan, sebagai catatan dan perlu digarisbawahai bahwa yang tepat adalah Pendidikan Kepramukaan sebagai Ektrakurikuler Wajib bukan Gerakan Pramuka sebagai Ektrakurikuler Wajib.
“Sehingga para kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran sekaligus sebagai Mabigus mampu menerapkan 3 (tiga) model yaitu Model Blok, Model Aktualisasi dan Model regular dengan tepat,” jelas Jajang.
Kepala SDN 023 Pajagalan Bandung, Nedi Sunardi mengungkapkan, kegiatan Kepramukaan yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah sangat menarik dan menyenangkan. Tentu banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bisa dibawa serta diterapkan di sekolah.
“Alhamdulillah seru, banyak ilmu yang bisa dibawa ke pangkalan berbasis sekolah banyak juga inovatif untuk permainan, meningkatkan kecerdasan, kualitas skill anak-anak dan mendukung Profil Pelajar Pancasila,” ungkap Nedi.
Hal senada pun disampaikan Kepala SDN lainnya, Mariyani Suryadi bahwa kegiatannya seru karena banyak permainan untuk pendidikan karakter, kerja sama, gotong royong, kedisiplinan, berpikir kritis dan banyak manfaat yang bisa diterapkan kepada peserta didik.
“Kesan dari kegiatan ini seru dan mengasyikan. Tentu banyak manfaatnya mulai dari kebersamaan, pengetahuan penerapan kepramukaan atau pendidikan karakter di sekolah kepada anak didik,” ujar Mariyani.
Selama dua hari, seluruh peserta mendapat materi kepramukaan termasuk tugas dan fungsi, diskusi hingga materi penguatan karakter yang bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Kegiatan lanjutan akan dilakukan pengutaan kepada para PKS Kurikulum, para guru pengampu pendidikan kepramukaan, sehingga pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan bisa terlaksana dengan tepat sasaran.***
Pengelolaan Ekstrakulikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK) pada implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar dikelola oleh guru yang bekerja sama dengan pembina Pramuka dan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.
Guru dalam hal ini berperan sebagai fasilitator EWKP (blok dan aktualisasi), sedangkan pembina Pramuka sebagai konsultan penerapan metode dan Teknik kepramukaan. *** (fat/irv)
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik / website PPDB : ppdb.bandung.go.id
Bandung – Sendy Nindia Mutiawaty, siswa SMP Jenderal Sudirman Bandung raih juara 2 cabang olahraga Bulu Tangkis pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Jawa Barat. Pertandingan diselenggarakan di GOR Lodaya Bandung, Kamis (03/08/2023).
Kepala Bidang PPSMP Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman mengapresiasi atas capaian juara 2 O2SN tersebut. Ini sebagai langkah yang baik untuk terus mengembangkan kemampuan para siswa.
“Kami sangat mengapresiasi ananda Sendy, selamat dan terima kasih telah berjuang memberikan penampilan terbaiknya di kejuaraan O2SN di tingkat Jawa Barat,” kata Dani di Bandung, Senin (07/08/2023).
Selain dukungan dari Dinas Pendidikan, turut hadir pula orang tua dan teman-teman Sendy mensupport dari tribun penonton. Semangat dan doa disampaikan untuk penampilan di semi dan final cabor Bulu Tangkis jenjang SMP tingkat Jawa Barat.
Orang tua Sendy, menyampaikan sangat berharap buah hatinya diberi kelancaran dan kemampuannya terus berkembang, sehingga bisa melangkah ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Harapan Ibu, kemampuan Sendy bisa terus meningkat. Sejauh ini Alhamdulillah sudah memberikan penampilan yang terbaiknya,” ungkat Ibunda Sendy di GOR Lodaya Bandung, Kamis (03/08/2023).
Hal senada pun diungkapkan Sendy setelah dinyatakan meraih juara 2 O2SN tingkat Jawa Barat, bahwa ia sudah memberikan yang terbaik di kejuaraan ini. Targetnya, ke depan akan terus semangat berlatih untuk meningkatkan kemampuannya.
“Alhamdulillah Bahagia, senang banget bisa ikut berpartisipasi di ajang Bulu Tangkis tingkat Jawa Barat. Harapan ke depan, bisa lebih meningkatkan lagi kemampuan dan targetnya ingin menjadi yang terbaik, juara 1 terus,” ujar Sendy.
Sendy pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya. Raihan ini pun karena adanya dukungan dari Dinas Pendidikan, kerja keras official, pelatih, guru, dan orang tua serta teman-teman. *** (fat/irv)
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik / website PPDB : ppdb.bandung.go.id
Bandung – Kontingen Kota Bandung meraih juara umum pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD tingkat Jawa Barat 2023. Kota Bandung berhasil mengantongi 8 emas, 3 perak dan 1 perunggu yang di gelar di Kota Bandung pada 1-2 Agustus 2023 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengapresiasi kepada seluruh peserta O2SN, tim pelatih, pembimbing, Kepala Sekolah, Guru, dan orang tua siswa yang senantiasa membantu serta mendukung.
“Kami mengapresiasi dan sangat bangga mendengar gembira ini. Alhamdulillah Kota Bandung meraih juara umum. Terima kasih kepada seluruh jajaran dan ke depan dimohon untuk lebih fokus lagi pada minat bakat peserta didik,” kata Hikmat di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Selasa (08/08/2023).
Kepala Bidang PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengungkapkan rasa bangga kepada seluruh peserta kontingen Kota Bandung yang berhasil meraih juara umum. Karena dalam sejarah O2SN tingkat Jawa Barat, Tahun 2023 menjadi terbanyak meraih medali emas.
“Alhamdulillah tahun ini berhasil mendulang medali terbanyak selama sejarah O2SN yakni mendapat 8 emas, 3 perak dan 1 perunggu,” ungkap Bambang.
Sub-koordinator Kelembagaan dan Peserta Didik, Risman Al Isnaeni menambahkan, selain berhasil juara umum tingkat provinsi, tiga cabang olahraga kontingen Kota Bandung lolos untuk berpartisipasi ke O2SN tingkat nasional.
“Kita juga lolos ke tingkat nasional untuk cabang Bulu Tangkis putra, Renang putri dan Karate. Raihan ini atas kerja sama dan kerja keras semua atlet dan pelatih,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, proses seleksi dilakukan secara juknis. Mulai dari seleksi tingkat sekolah, kecamatan dan kota, di mana seluruhnya sesuai dengan petunjuk teknis seleksi.
Kepala SDN 196 Sukarasa Bandung, Carjani mengungkapkan rasa bangga karena salah satu peserta didik dari cabor renang berhasil meraih 1 emas dan 1 perak.
“Yang pertama bangga anak anak Kota Bandung bisa masuk provinsi dan tingkat nasional. Kami pihak sekolah sangat mendukung ini mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi,” ujarnya.
Rayva Ghassani Setiaharja, siswa SDN 190 Cisaranten Kidul mengungkapkan rasa senang karena bisa berpartisipasi di kejuaraan O2SN tingkat Jawa Barat cabor renang putri berhasil meraih 2 emas dan 1 perak.
“Sangat senang bisa jadi juara dan ke depannya berharap bisa terus juara dan ikut kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ungkap Rayva usai menyerahan piala di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Berikut daftar nama pemenang di O2SN SD tingkat Jawa Barat
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik / website PPDB : ppdb.bandung.go.id