Berita Lengkap

2023-02-27 00:00:00
Sebanyak 96,4 Persen Sekolah Dasar di Kota Bandung sudah Terapkan Kurikulum Merdeka

Bandung – Pemulihan ketertinggalan pembelajaran dalam kondisi khusus, diperlukan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 56/M/2022 tentang pendoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.

Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jajang Hernawan menyampaikan pemulihan pembelajaran ini sudah dilakukan dengan tatap muka. Pada tahun ajaran 2022/2023 sebanyak  458 satuan pendidikan atau 96,4 persen SD di Kota Bandung sudah menggunakan kurikulum merdeka  secara terbatas di kelas 1 dan kelas 4, dan 17 satuan pendidikan atau 3,6 persen  semua tingkat kelas masih menggunakan  kurikulum 2013.

“Pelaksanaan kurikulum merdeka sudah dijalankan secara terbatas dan bertahap untuk  siswa SD kelas 1 dan 4, sisanya kelas 2, 3, 5 dan 6 tetap dengan kurikulum 2013,” kata Jajang di Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (20/02/2023).

Jajang menjelaskan, Kurikulum Merdeka ini lebih mengedepankan kreativitas dan kemandirian siswa, sehingga setiap potensi anak akan terus digali sesuai dengan kelebihan yang mereka miliki.

“Selain itu Implemntasi Kurikulum Merdeka menjadi opsional bagi satuan pendidikan sesuai dengan kesiapannya bisa memilih satu (1) pilihan  dari   3 jenis pengembangan  yaitu Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi,” ujarnya.

Merdeka Belajar yang masih menggunakan  kurikulum lama (2013) tetapi sudah mengandung nilai-nilai dari kurikulum merdeka. Merdeka berubah yang pembelajarannya mulai beradaptasi dan menerapkan kurikulum merdeka. Merdeka berbagi dengan cara sekolah  sudah mulai berbagi praktik baik implentasi kurikulum merdeka yang sudah dikembangkan   ke sekolah lain.

“Tentunya sangat diperlukan peran dari orang tua untuk mendukung pemulihan pembelajaran dalam hal berkomunikasi dan menilai potensi yang dimiliki anak,” ucapnya.

Perlu diketahui, pada kurikulum merdeka diawali dengan pemetaan kesiapan siswa melalui asesmen diagnostik, yang akan ditindaklanjuti dengan pembelajaran berdifensiasi,  pemetaan ini diperlukan untuk menggali kesiapan awal siswa dalam pembelajaran sebagai upaya melihat kebutuhan dan kemampuan siswa dalam ranggka menggali dan meningkatkan minat serta bakatnya. Orang tua juga perlu mengetahui bahwa kurikulum merdeka ingin memaksimalkan kompentisi dari siswa tanpa harus fokus pada kekurangannya. *** (sls/fat/irv)

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

2023-02-09 00:00:00
Kadisdik: Hargailah Setiap Potensi Peserta Didik dan Tampung Aspirasinya

Bandung – Setiap anak memiliki potensi dan minat bakatnya masing-masing, sebagai guru harus bisa menghargai potensi dan menampung aspirasi seluruh peserta didik di sekolah. Hal ini diingatkan pada acara kegiatan Bimtek dan Penguatan IKM di SDN 063 Kebon Gedang, Selasa (07/02/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, program kurilum merdeka berfokus pada belajar yang tidak hanya sebagai kewajiban melainkan harus menyenangkan. Mulai dari menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan kolaboratif.

“Menciptakan lingkungan belajar yang supportif dan kolaboratif adalah tantangan bagi tenaga pendidik saat ini,” kata Hikmat dalam sambutannya pada kegiatan Bimtek dan Penguatan IKM di SDN 063 Kebon Gedang, Selasa (07/02/2023).

Kadisdik pun mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi mengenai implementasi kurikulum merdeka diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang berkolaborasi dengan penerbit Yudhistira. Dengan harapan, implementasi kurikulum merdeka yang sesuai dan berfokus pada perkembangan peserta didik.

“Guru harus menghargai setiap potensi anak. Tampung aspirasi mereka lalu ajak untuk berdiskusi. Ajak anak untuk bermusyawarah bukan untuk berdebat,” ucapnya.

Selain itu, Deni Komarudin selaku pemateri menyampaikan, kurikulum merdeka pun membuat pembelajaran bertransformasi, dari yang awalnya mencetak generasi yang patuh menjadi generasi yang cerdas.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi mengenai implementasi kurikulum merdeka diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang berkolaborasi dengan penerbit Yudhistira. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (7/2/2023) dan bertempat di SDN 063 Kebon Gedang ini dihadiri oleh Satuan Pendidikan tingkat Sekolah Dasar kelas 1, 2, 4, dan 5 se-Kecamatan Batununggal. *** (hll/fat/irv)

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

 

2023-02-09 00:00:00
Kunjungan Mahasiswa Korea: Sharing Pengetahuan untuk Meningkatkan Pendidikan

Bandung – Satuan Pendidikan Kota Bandung kembali kedatangan mahasiswa dari Korea Selatan untuk sharing pengetahuan. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung, Selasa (07/02/2023).

Dinas Pendidikan Kota Bandung menyambut rombongan dari Keimyung University Korea Selatan dan Universitas Maranatha dalam rangka pengabdian masyarakat di SDN 272 Sukasari. Dengan tujuan berbagi pengetahuan dan meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung khususnya di Kecamatan Sukasari.

“Semoga pengabdian ini dapat membawa kebaikan di SDN 272 Sukasari dan menjadi memori serta pembelajaran bagi mahasiswa/i ketika pulang ke Korea Selatan,” kata Sekretaris Dinas, Tatan Syurya Santana dalam sambutannya di ruang kelas SDN 272 Sukasari, Selasa (07/02/2023).

Sekdisdik menyampaikan, pembelajaran ini mampu membentuk siswa tumbuh mengikuti perkembangan zaman. Namun juga tidak meninggalkan budaya yang ada, khususnya budaya Sunda.

“Semoga juga saling mengenal budaya dan pengalaman yang menyenangkan bagi mahasiswa dan siswa,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, bahwa saat ini sudah menerapakan Kurikulum Merdeka, di mana tidak hanya mendorong untuk berprestasi tapi juga berkarakter. Selain berkarakter baik, peserta didik pun diharapkan menjadi generasi yang unggul dan memiliki kompetensi secara global.

Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut, Keimyung University Korea Selatan memberi bantuan berupa meja dan kursi untuk SDN 272 Sukasari. Setelah acara penyambutan selesai, para mahasiswa dan siswa berinteraksi dengan belajar Bahasa Korea dan permainan tradisional Korea.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal mula dari kerja sama antara kedua pihak di masa depan,” pungkasnya. *** (sls/fat/irv)

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

2023-02-03 00:00:00
Siaran Pers – Kolaborasi BI dan Disdik: Tingkatkan Pemahaman Rupiah

Bandung – Dinas Pendidikan Kota Bandung berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) menggelar Training Of Trainers bertemakan “Cinta Bangga Paham Rupiah” bersama Guru mata pelajaran IPS se-Kota Bandung. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman Rupiah, Kamis (02/02/2023).

“Langkah kolaborasi ini merupakan awal yang bagus terutama tentang bagaimana meningkatkan kompetensi Guru untuk memahami Rupiah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar dalam sambutannya di Aula kantor Bank Indonesia (BI), Kamis (02/02/2023).

Kadisdik mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas kontribusi di ranah pendidikan, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Dengan harapan program tersebut mampu menambah insight baru bagi tenaga pendidik untuk diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.

“Adanya Training Of Trainers Cinta Bangga Paham Rupiah yang bersama tenaga pendidik, diharapkan mampu membuat generasi muda semakin mengerti akan esensi dari Rupiah sendiri,” tambah Gapriliansyah Isra Nur selaku ketua tim PUR.

Sebagai informasi, pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman akan Rupiah dengan agenda penjelasan perbedaan BI dan Bank Umum. Selain itu, juga dilakukan pengenalan uang baru dengan tujuan meningkatkan kualitas Rupiah serta meminimalisir dampak pemalsuan uang. *** (fat/irv)

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

2023-02-03 00:00:00
Ikrar Toleransi Pelajar Kota Bandung Jadi Bagian Merawat serta Memperkokoh Semangat Kekeluargaan

Bandung – Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berpartisipasi mengucapkan Ikrar Toleransi Pelajar Kota Bandung. Ini sebagai salah satu aksi nyata projek pengutan profil pelajar Pancasila ‘Bhineka Tunggal Ika’ SMPN 7 Bandung di Taman Dewi Sartika, Selasa (31/01/2023).

Dalam sambutan Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyatakan, persoalan intoleransi masih menjadi salah satu focus perhatian. Karena menyangkut upaya kita pembangunan masyarakat yang aman, tentram serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Perilaku intoleran cenderung merendahkan harkat dan martabat orang atau kelompok lain seperti melalui bullying, mencela, dan tidak menghormati atau melanggar hak pihak lain. Secara keseluruhan berpotensi menimbulkan konflik atau pertikaian.

“Namun kita pun patut bersyukur, kita bisa merawat kehidupan yang toleran dengan baik, sehingga nyaris tidak pernah terjadi koflik antar kelompok di Kota Bandung,” kata Hikmat dalam sambutannya mewakili Wali Kota Bandung di Taman Dewi Sartika, Selasa (31/01/2023).

Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi kegiatan Ikrar Toleransi Pelajar Kota Bandung. Diharapkan hal ini menjadi bagian untuk merawat serta memperkokoh semangat kekeluargaan.

“Semangat persatuan dan kesatuan di antara pelajar harus menjadi ruh dari penyelenggaraan pendidikan Kota Bandung yang dinilai sangat maju,” jelasnya.

Kadisdik kembali mengingatkan, setelah pengucapan ikrar toleransi bisa memberikan dampak positif dan terus saling menghormati satu sama lain. Sehingga diharapkan pelajar juga mampu merawat keberagaman di Kota Bandung dengan baik.

Pelajar yang hadir merupakan perwakilan siswa SMP Kota Bandung. Semua berkumpul dan mengucapkan secara bersama dan dilanjut dengan penandatangan Ikrar Toleransi Pelajar Kota Bandung.

Adapun isi Ikrar Toleransi sebagai berikut:

Ikrar Toleransi

  1. Setia kepada negeri kesatuan Republik Indonesia
  2. Berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945
  3. Menjaga persatuan dalam kebhinekaan agar tercipta keharmonisan, toleransi, kerukunan, dan perdamaian
  4. Menolak Intoleransi
  5. Menolak segala bentuk perundungan *** (fat/irv)

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

 

2023-01-31 00:00:00
Siaran Pers: Jangan Panik Tetap Waspada Terkait Isu Penculikan Anak

Bandung – Maraknya isu penculikan anak menimbulkan keresahan di masyarakat. Dinas Pendidikan Kota Bandung mengimbau untuk tidak panik, tapi tetap waspada terkait penculikan anak, Senin (30/01/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan isu penculikan anak menjadi perhatian Dinas Pendidikan. Namun, masyarakat pun harus teliti dan cek terlebih dahulu informasi yang beredar tersebut.

“Ini jadi perhatian kami, jangan panik tapi tetap waspada. Cek kembali informasi yang beredar sehingga tidak mudah termakan berita bohong atau hoaks,” kata Hikmat di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (30/01/2023).

Kadisdik kembali mengingatkan kepada para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di seluruh Satuan Pendidikan untuk waspada serta antisipasi agar perserta didik tetap aman hingga pulang sekolah.

“Perlu diantisipasi yaitu selalu berkoordinasi dengan orang tua siswa,” ucapnya.

Perlu diketahui bersama, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari penculikan anak di sekolah. Di antaranya jangan ikut orang yang tidak dikenal; selalu berkomunikasi dengan orang tua siswa; setelah kegiatan belajar selesai langsung pulang ke rumah; jika belum dijemput bisa menunggu di kelas atau area sekolah bersama teman atau guru; dan jangan panik namun tetap waspada. ***

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

 

2023-01-26 00:00:00
Siaran Pers: Penuhi Aspirasi Warga Kota Bandung, Disdik Resmikan Gedung Baru SMPN 72 Bandung

Bandung – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan penuhi aspirasi masyarakat dengan membangun Gedung baru SMPN 72, Rabu (25/01/2023). Ini untuk memfasilitasi daerah blank spot SMP negeri di beberapa daerah Kota Bandung.

Dinas Pendidikan Kota Bandung meresmikan Gedung baru SMPN 72 yang sebelumnya kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di SMPN 54. Dibangun atas aspirasi berbagai pihak terutama warga komplek bumi Panyileukan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, hal ini sebagai bentuk nyata pemerintah hadir untuk memberikan layanan pendidikan. Di mana sesuai janji Wali Kota Bandung, akan dibangun dua sekolah dari 18 SMP negeri filial.

“Pemkot hadir di tengah masyarakat memberikan pelayanan pendidikan untuk meminimalisir adanya blank spot SMP negeri di Kota Bandung,” kata Hikmat Ginanjar pada saat meresmikan Gedung baru SMPN 72, Rabu (25/01/2023).

Kadisdik menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya meningkatkan aksesabilitas pendidikan dasar. Dengan konsep pentahelix, semua pihak mulai dari Pemerintah, stakeholder hingga masyarakat memiliki peran dalam pelayanan pendidikan.

“Masyarakat berkontribusi memberikan kontrol kepada pemerintah, memberikan sumbangsih terbaik dan mengingatkan melalui aspirasi. Pemerintah hadir memberikan layanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya media pun memiliki peran dalam memberikan edukasi, informasi yang benar kepada masyarakat. Sehingga dengan kolaborasi maka tujuan memajukan pendidikan bisa terealisasi.

“Dengan adanya unit sekolah baru, diharapkan bisa menampung warga sekolah di sekitar zonasi Kecamatan Panyileukan dan sekitarnya,” ucapnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bandung pun meresmikan beberapa Gedung dan ruang kelas baru tingkat SD dan SMP negeri. Ini merupakan komitmen pemerintah Kota Bandung dengan tujuan pembangunan sarana sesuai RPJMD yaitu meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat.***

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

2023-01-10 00:00:00
SIARAN PERS: Sempat Viral, Kadisdik: Bijak Memainkan Lato-Lato Agar Tidak Membahayakan

Bandung – Lato-lato permainan jadul yang tengah viral dimainkan di masyarakat Indonesia. Memiliki banyak manfaat namun juga terdapat dampak negatif jika tidak dimainkan dengan benar.

Permainan ini sempat trend di Indonesia pada 1990an yang dengan sebutan nok-nok. Tentunya Lato-lato sebenarnya bukan asli Indonesia melainkan permainan dari Eropa dan Amerika Serikat yang muncul pada 1960-170an.

Pada saat itu, juga sempat dilarang atau ditentang karena dianggap membahayakan. Karena terbuat dari bahan yang keras sehingga dikhawatirkan jika pecah akan mengenai anggota tubuh pemain.

Mainan yang tidak hanya dimainkan oleh anak-anak tapi juga oleh orang dewasa. Di mana memiliki manfaat bagi anak seperti melatih kognitif dan motorik, kepercayaan diri, mengendalikan emosi, mencerdaskan anak hingga melatih kesabaran.

Walaupun baik untuk melatih perkembangan ananda, ternyata ada memiliki dampak negative juga. Di antaranya lupa waktu, mengganggu karena suara, adanya potensi membentur ke tubuh pemain seperti mata, hidung, kepala bahkan bisa membahayakan di sekitarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan. Banyak aneka permainan untuk tumbuh kembang anak, namun perlu adanya pendampingan dan diberi pemahaman dari orang tua. Sehingga dibutuhkan kerja sama agar tidak sampai mencelakai siapapun.

Hikmat menjelaskan, ada banyak informasi di media sosial bahwa permainan Lato-Lato memakan korban. Mengakibatkan anggota tubuh lebam bahkan ada yang harus mendapat Tindakan medis di daerah lain.

“untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran yang melarang membawa mainan yang tidak berkaitan dengan proses KBM di sekolah,” kata Hikmat, Bandung, Selasa (10/01/2023).

Sebagai informasi, surat nomor B/PK.03.02/485-DISDIK/I/2023 tentang Kegiatan Pembelajaran Semester II, poin dua: Menghimbau kepada Seluruh Ekosistem Satuan Pendidikan dan Orang Tua Peserta Didik untuk bersama-sama saling mengawasi maraknya permainan konvensional maupun digital, serta tidak membawa atau bermain segala bentuk permainan yang tidak berkaitan dengan pembelajaran (KBM) ke dalam lingkungan sekolah.

“Untuk Ibu Bapak guru dan orang tua siswa, mari kita berkolaborasi mengedukasi ananda tentang permainan dan dampaknya. Juga bijak dalam memainkannya sehingga tidak mengganggu orang lain tentu harus di tempat yang semestinya,” imbaunya. ***

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / Instagram : @bdg.disdik

2023-01-09 00:00:00
Masyarakat Mengenal Budaya Korea Melalui Drakor, Lalu Bagaimana Mengenalkan Budaya Sunda?

Bandung – Tidak sedikit masyarakat mengenal budaya Korea melalui drama korea (Drakor). Mulai dari Bahasa, makanan khas, sejarah, tempat wisata, tradisi dan lainnya. Lalu bagaimana dengan budaya Sunda? yang diharapkan bisa mendunia.

Indonesia memiliki aneka budaya, salah satunya Budaya Sunda yang dikenal di tanah parahiyangan. Sama seperti budaya lainnya yang memiliki ciri khas, keunikan, dan hal-hal menarik untuk dikenalkan secara global.

Jika budaya Korea bisa mendunia atau dikenal masyarakat melalui karya drama-drama yang menarik maka diharapkan Budaya Sunda pun bisa. Tidak harus melalui film, tapi bisa melalui karya lainnya atau melalui pertukaran pelajar hingga mengambil  kesempatan di setiap kunjungan antarnegara.

Wali Kota Bandung Yana Mulayana yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menerima kunjungan relawan mahasiswa dan dosen dari Andong Nasional University Korea Selatan. Sekaligus peresmian mural dinding luar sekolah SDN 195 Isola Bandung bersama mahasiswa Universitas Kristen Martadinatha, Kamis (05/01/2023).

“Semoga bisa mempererat kerja sama antara Pemkot Bandung dengan Andong University,” sambutan Wali Kota yang diwakili oleh Kadisdik di SDN 195 Isola Bandung, Kamis (05/01/2023).

Hikmat mengatakan Perguruna Tinggi tidak hanya mengurus masalah pendidikan dan pengajaran pada mahasiswa tapi juga melakukan penelitian supaya memiliki SDM yang kreatif, cerdas dan kritik. Para akademika terjun langsung untuk mengabdi dan membantu masyarakat supaya bisa mengembangkan dirinya.

“Biasanya yang melakukan pengabdian masyarakat adalah mahasiswa dari dalam negeri, sekarang berkesempatan menerima kunjujnungan relawan mahasiswa dan dosen dari Andong Nasional University Korea Selatan,” jelasnya.

Harapannya para mahasiswa terjadi interaksi dan dialektika budaya yang memberikan pemahaman baru tentang budaya Korea. Kemudian bisa melihat lagi Budaya Sunda yang terlefleksikan dalam pergaulan masyarakat.

“Masyarakat mengenal budaya Korea dari Drakor. Kami juga membutuhkan masukan dari pihak luar yang memiliki latar belakang berbeda sehingga bisa melihat segalanya dari sudut pandang berbeda,” ujarnya.

Sebagai informasi, para mahasiswa dan dosen dari Andong Nasional University disambut secara budaya Sunda dengan penampilan Tari Merak, Tari Jaipong dan Pencak Silat para siswa SDN 195 Isola. Terlihat para tamu sangat antusias dan menikmati penyambutan tersebut. *** (fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

2023-01-03 00:00:00
Resolusi 2023? Berikan Layanan secara Optimal

Bandung – Tahun baru, semangat baru menjadi slogan yang biasanya terucap di masyarakat. Begitupun di instansi pemerintah yang komitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal dengan inovasi baru di tahun 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengucapkan selamat tahun baru 2023. Tahun baru harus diawali dengan hal-hal baik terutama dalam memberikan pelayanan prima di bidang pendidikan.

“Tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya, baik dalam pekerjaan maupun akhlak dan sikap kita sebagai pelayan masyarakat khususnya di bidang Pendidikan,” kata Hikmat saat menjadi pembina Apel Pagi mulai bekerja di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (2023/01/01).

Kadisdik mengingatkan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan kapasitas dalam pelayanan, kerja sama yang baik, komitmen hingga menjalin komunikasi yang lebih baik lagi.

“Jika ada hal-hal yang belum pasti, alangkah baiknya dikomunikasikan terlebih dahulu sebelum dibagikan atau diunggah di media sosial. Terus tingkatkan sinergitas, eratkatkan silaturahmi dan ciptakan suasana kerja yang menyenangkan,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan telah meresmikan Aula baru yang diberi nama Dewi Sartika pada Jumat, 27 Desember 2022 lalu. Sehingga manfaatkan ruang baru tersebut secara maksimal untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sebagai ruang pertemuan atau rapat. *** (fat/irv)