Bandung (11/04/2018). Bertempat di lapang Sidolig Kota Bandung, kegiatan Pembukaan Gala Siswa dan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) SMP Tingkat Kota Bandung resmi dibuka. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana. Dalam sambutannya Kadisdik mengatakan bahwa kegiatan Gala Siswa dan O2SN merupakan bagian penting, bukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh semata namun ada hal yang lebih penting dari itu, bagaimana menata aspek psikologis sehingga menimbulkan sesuatu yang positif. Seringkali kegiatan lomba diakhiri dengan konflik, maka kegiatan ini harus dijadikan sarana latihan yang maksimal sehingga tidak terjadi konflik.
“Kalian orang terpilih dari setiap kecamatan yang mempunyai kesempatan baik, titel juara sudah kalian genggam, maka jangan sampai mencederainya dengan hal negatif,” tutur Kadisdik.
"Melalui Gala Siswa Indonesia dan O2SN Kita Tumbuhkan Semangat Berprestasi dan Berkarakter Mewujudkan Program Bandung JuaraDemikian tema pada kegiatan Gala Siswa kali ini. “Kami berharap Gala Siswa Indonesia dan O2SN tahun 2018 tingkat Kota Bandung dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta mampu menjadi wadah dalam mengimplementasikan pendidikan karakter,” tutur Kepala Bidang SMP Hadiana dalam laporannya.
Jumlah kontingen sebanyak 2100 orang terdiri dari Cabang Olahraga: Gala siswa 15 kecamatan 300 putra, atletik putra putri 1200 orang, renang putra putri 100 orang, bulu tangkis putra dan putri 200 orang, karate putra dan putri 100 orang, pencak silat putra dan putri 200 orang. Kegiatan Gala Siswa dilaksanakan di Stadion Sidoliq, sementara O2SN dilaksanakan di Arena Olahraga Pajajaran, dengan waktu pelaksanaan 11-20 April 2018.
Hadir dalam kesempatan tersebut: Kepala UPT di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Pengawas dan Penilik, Kepala SMP Negeri dan Swasta, Pengurus MGMP Penjasorkes Kota Bandung, Para Pembina dan Pelatih Olahraga di Sekolah, Para Orangtua.*(Niradea – Disdik Bandung)
Monitoring USBN SMP Senin (09/04/2018). Di hari pertama kegiatan USBN SMP, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, melaksanakan monitoring ke sekolah di Wilayah Ciroyom. Sekolah yang dikunjungi diantaranya: SMPN 23, SMPN 41 dan SMPN 32.
Kedatangan Kadisdik disambut baik oleh Kepala SMPN 23 Erni Kustiani, Kepala SMPN 41 Tedja Sukmana, Kepala SMPN 32 Yooke Kusdaryanti. Didampingi Kepsek dan beberapa panitia USBN Kadisdik berkeliling ke ruangan untuk memantau kegiatan USBN.
Kegiatan USBN berjalan lancar. Kendala misalnya loading lama atau tidak bisa akses, bisa segera teratasi karena ada teknisi dan proktor. Sistem USBN di sekolah ini memang telah menggunakan moda sakoja. Anak mengerjakan soal yang terdapat dalam sistem. Setiap anak mengerjakan soal yang berbeda. Dan untuk login menggunakan password yang berbeda pula. Berikut adalah Jadwal USBN: 1. Senin, 9 April 2019 Bahasa Indonesia dan TIK 2. Selasa, 10 April 2018 PKN dan Bahasa Sunda 3. Rabu, 11 April 2018 Matematika dan PJOK 4. Kamis, 12 April 2018 IPA dan Seni Budaya 5. Jumat, 13 April 2018 IPS 6. Senin, 16 April 2018 Pendidikan Agama dan Bahasa Inggris Soal terdiri dari 40 PG dan 5 Esey. PG dikerjakan langsung di aplikasi yang dimaksud. Sementara esey dikerjakan secara manual (di lembar jawaban terpisah). Hasil pantauan di SMPN 23 terdapat 8 ruangan yang dipakai USBN, di SMPN 41 terdapat 5 ruangan dan terdiri dari 2 sift ( 5 ruangan di pagi hari dan 5 ruangan di siang hari). Sementara di SMPN 32 terdapat 8 ruangan yang dipakai USBN. Saat kunjungan ke SMPN 41, Kadisdik menyempatkan diri ke ruang perpustakaan. Melihat beberapa buku yang berderet. “Sebaiknya buku sastra diperbanyak lagi, untuk memotivasi anak dalam hal gemar membaca,” tutur Kadisdik.* (Niradea – Disdik Bandung )