Berita Lengkap

2018-09-06 10:59:54
Rapat Koordinasi Terkait Persiapan Bimtek Integrasi Science, Technology Engineering and Mathematics (STEM)
Rapat Koordinasi terkait persiapan bimbingan teknis Integrasi Science, Technology Engineering and Mathematics  (STEM) dalam implementasi K-13 bagi seluruh SMP di Kota Bandung berlangsung di SMPN 5, Jalan Sumatera No. 40 Bandung. Peserta terdiri dari: pengurus MKKS SMP, pengurus K3S SMP, Ketua MKPS SMP, Korwil pengawas SMP, para Korwil SMP Swasta. Acara dibuka oleh Kepala Bidang PPSMP Hadiana Soeriaatmadja. Dalam arahannya Hadiana menyebutkan bahwa Kota Bandung adalah kota unggulan, termasuk dalam bidang pendidikan. Berbagai inovasi pendidikan telah di inisiasi oleh Dinas Pendidikan, termasuk oleh para pengawas dan para kepala sekolah. STEM salah satunya, merupakan unggulan dalam penyelenggaraan Proses Belajar mengajar, dan digagas oleh bidang PPSMP sebagai salah satu kebijakan Dinas Pendidikan Kota Bandung yang harus sukses di seluruh SMP Kota Bandung. Oleh karena itu peran dan fungsi pengawas serta para kepala sekolah sangat sentral dalam menyukseskan program ini. Sementara Bambang Ariyanto Kepala Seksi Kurikulum SMP memaparkan Grand Design implementasi STEM bagi seluruh SMP di Kota Bandung. Grand Design ini akan melibatkan berbagai komponen dan instansi. Adapun komponen yang akan terlibat dalam kegiatan di 25 induk klaster tersebut adalah seluruh pengawas, kepsek, wakasek kurikulum dan para guru mata pelajaran IPA, Matematika, B. Indonesia, B. Inggris, dan  Bimbingan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (BTIK) untuk tahap pertama. Adapun instansi yang terlibat adalah: Disdik Kota Bandung, Qitep Science, Qitep Math Yogyakarta, Seameo Sekretariat Bangkok, dan Kemdikbud melalui Balitbang. Bambang juga menyebutkan bahwa kecakapan abad 21 dalam kurikulum 2013 harus mencakup: 1) Kualitas karakter: bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah (iman dan taqwa, cinta tanah air, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, kesadaran sosial), 2) Kompetensi: bagaimana menghadapi tantangan yang komplek (berfikir kritis/memecahkan masalah, kreativitas, komunikasi, kolaborasi), 3) Literasi dasar: bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari (literasi bahasa dan sastra, literasi berhitung, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewarganegaaan),* (niradea, scars – Disdik Bandung)
2018-09-05 09:17:57
Pembukaan Gerak Jalan dan Sosialisasi Bocce Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Bandung
Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Akhmad Taufan Hidayat menghadiri Pembukaan Gerak Jalan dan Sosialisasi Bocce Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Bandung Tahun 2018 di Gor Laga Tangkas SPORT Jawa Barat. Jalan Pacuan Kuda No. 140 Arcamanik Bandung (01/08/2018). Bocce adalah olahraga rekreasi, yang dimainkan dua regu dengan tiga hingga empat orang anggota. Selain itu, olahraga ini bisa dikombinasikan dengan berbagai permainan menarik lainnya. Pada permainan Bocce ada 3 jenis bola berukuran kecil, sedang dan besar dengan warna berbeda. Acara yang diikuti oleh 500 perserta anak-anak penyandang disabilitas grahita dan para pembina se-Kota Bandung ini dibuka oleh Kabid Pemberdayaan Olahraga. Acara ini bertujuan sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak penyandang disabilitas grahita di Kota Bandung dan wujud perhatian dalam peningkatan kesehatan jasmani bagi penyandang disabilitas grahita Kota Bandung. Kegiatan diawali dengan gerak jalan santai satu putaran SOR Sport Jabar sejauh 1,5 km dilanjut dengan sosialisasi cabang olahraga Bocce SOIna bagi penyandang disabilitas. Ahamad Taufan berharap semoga kegiatan ini dapat membawa perubahan positif pada warga Bandung. Adanya rasa peduli yang tinggi kepada warga yang kurang beruntung, seperti penyandang disabilitas lainnya. Maka sebagai bentuk syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa maka sudah sepantasnya kita dapat membantu dan memfasilitasi mereka dengan dasar Bandung Masagi: silih asih, silih asah, silih asuh dan silih wawangi. Special Olympics Indonesia satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga tunag grahita di Indonesia. Pada 9 Agustus 1989 Indonesia bergabung menjadi anggota Special Olympics ke-79. Hingga tahun 2011 SOIna telah menjaring 55.000 atlet yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia. Pengurus Pusat SOIna periode 2006-2014 diketuai oleh dr. Pudji Hastuti, Msc PH, dengan Pembina Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Ibu Sri Soemarsih Surjadi Soedirdja.*** (Niradea, Scars Disdik Bandung)   40694453_1842334589148433_1355747942136283136_n 40552708_1842334609148431_2544903049277603840_n 40590242_1842334585815100_8712052830191484928_n 40648982_1842334595815099_2075093202586566656_n
2018-08-30 15:18:23
Kunjungan Kerja DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari menerima kunjungan dari DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Rombongan diterima di Ruang Opro Dinas Pendidikan Kota Bandung pada pukul 10.00, Kamis (30/08/2018). Kunjungan tersebut bertujuan untuk studi banding terkait Regulasi dan Dukungan Financial bagi Siswa Miskin di Sekolah Swasta. Rombongan yang terdiri dari 6 orang tersebut dipimpin wakil ketua komisi II DPRD Fitriyanti Rifai. Dalam sambutannya Mia menyampaikan bahwa siswa didik yang tidak mampu atau RMP(Rawan Melanjutkan Pendidikan) di berikan bantuan berupa biaya personal operasional, dan biaya investasi. Adapun program untuk peserta didik RMP terdiri dari Program Indonesia Pintar (PIP ), bantuan ini bersifat nasional yg diperuntukkan bagi bagi peserta didik SD, SMP negeri dan swasta , kemudian Kartu Bandung Juara untuk peserta didik RMP SD, SMP Negeri khusus warga Kota Bandung. Lebih lanjut Mia menjelaskan bahwa Kota Bandung juga memberikan bantuan hibah pendidikan untuk siswa PAUD, SD, SMP/ MTs dan SMA/K swasta berupa bantuan operasional sekolah, bantuan inventasi dan bantuan personal untuk siswa kurang mampu. (Ek, Scars-Disdik Bandung**
40321035_1838233826225176_1742839617809285120_n 40337286_1838233829558509_8141425287721123840_n 40357251_1838233836225175_393288789495119872_n
2018-08-28 17:09:33
Benchmarking to Best Practise Diklatpim TK. III Prov Jatim dan Diklatpim TK.IV Prov. DIY di Pemerintah Kota Bandung
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari menjadi narasumber pada acara Benchmarking to Best Practise Diklatpim TK. III Prov Jatim dan Diklatpim TK.IV Prov. DIY di Pemerintah Kota Bandung, Selasa (28/08/2018), di Ruang Auditorium Balaikota Bandung. Peserta Diklatpim terdiri dari 73 orang dari kab/kota se- Indonesia, ditambah 4 orang Tim Monitoring. Peserta dari Jatim dipimpin oleh Kepala Badan Diklat Jatim Mujip, sementara peserta diklat dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipimpin oleh Kabid Pengajaran Sukasdi. Peserta Diklat ini telah melaksanakan pembelajaran sejak 23 Juli 2018 dan akan berakhir pada 2 November 2018. Bandung menjadi kota pilihan peserta diklatpim, karena Bandung adalah kota inovatif. Kota dengan berbagai inovasinya dan dipandang berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Kecamatan Cinambo menjadi 3 lokus benchmarking peserta dikat kali ini. Ke-73 peserta ini dibagi ke tiga lokus disesuaikan dengan bidangnya masing-masing. Untuk Dinas Pendidikan bertempat di Ruang Auditorium Balaikota Bandung. Mia Rumiasari pada kesempatan tersebut memberikan materi terkait Pemanfaatan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan Kota Bandung yang didalamnya dijelaskan terkait visi misi Kota Bandung, PPDB online, Cetak elektronik Anggaran Sekolah (Cekas), Dapodik Bandung, Sakola Juara (SakoJa), dan Rencana Pengembangan TIK Pendidikan yang didalamnya akan dikembangankan: 1. WAN Pendidikan Kota Bandung : Wide Area Network yang membangun sebuah jaringan pendidikan Kota Bandung antara Setiap SD dan SMP Negeri dengan Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota Bandung untuk memungkinkan, Digital Signage Online, Telephone VoIP, Video Conference, dll. 2. PSB dan Assessment Center Terpadu : Pusat Sumber Belajar (Berisikan Media/Konten Bahan Ajar) dan Assessment Center yang terpadu dan terintegrasi dan 3. IPTV Pendidikan Kota Bandung : Televisi Pendidikan Kota Bandung yang berisikan informasi pendidikan dan media/video pembelajaran berbasiskan teknologi IP TV. Di akhir paparannya Mia mengatakan semoga apa yang diberikan dapat memberikan wawasan dan dapat meningkatkan kompetensi para peserta diklatpim.Dirinya berharap pertemuan ini dapat memperat kerjasama antar bidang dan nantinya akan berkolaborasi dalam menghasilkan inovasi.
2018-08-27 20:46:53
Kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Kepala Sub Bagian Program Data dan Informasi Dinas Pendidikan Kota Bandung Pupung Puspitawati menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, bertempat di Opro, Senin (27/08/2018). Rombongan terdiri dari 11 orang dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Wawan Ruswandi. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengadopsi sistem Pengelolaan BOS di Kota Bandung. Dalam sambutannya Pupung menjelaskan secara singkat terkait Aplikasi Cetak Elektronik Anggaran Sekolah (CEKAS). Cekas adalah aplikasi yang dibuat untuk memudahkan sekolah dalam menginput perencanaan kegiatan dan program sekolah. Tujuan utama dibuat aplikasi Cekas adalah untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas penggunanaan dana BOS. “ Maka, ketika sekolah membuat perencanaan kegiatan atau programnya, sekolah harus bisa melihat kebutuhan yang realistis sesuai Juknis yang telah ditetapkan oleh Permendikbud No 1 Tahun 2018, “ terang Pupung. Di akhir kunjungan Wawan Ruswandi mengucapkan terimakasih karena sudah diterima dengan baik oleh jajaran Disdik Kota Bandung. Dirinya berharap kedepan akan ada kerjasama antara Kabupaten Lebak dan Kota Bandung khususnya Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak. .***(AMF – Scars*Disdik Bandung)   40161756_1834937633221462_4804715742928830464_n  40277198_1834937739888118_567954195911540736_n 40125361_1834937966554762_674309835407228928_n  40137735_1834938106554748_6460082304441122816_n    
2018-08-25 20:50:14
Studi Tiru ke Dinas Pendidikan Kota Surakarta
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana didampingi Kepala Bidang PPSMP Hadiana Soeriaatmadja dan Kepala Seksi PP PAUD Ahmad Asikin serta rombongan melakukan Studi Tiru ke Dinas Pendidikan Kota Surakarta pada Kamis, (23/08/2018). Rombongan berjumlah 30 orang terdiri dari beberapa kepala sekolah perwakilan SDN dan SMPN Kota Bandung. Kunjungan ini dalam rangka implementasi Perda No.2 Tahun 2018 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan untuk pembuatan Raperwal Bidang Pendidikan. Rombongan disambut baik oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Surakarta Unggul Sudarmo, Kepala Bidang SD Bambang Wahyono, Kepala Bidang SMP Wahyono, Kepala SDN Manahan, SDN 15, SMPN 12 serta Kepala SMPN 1 Surakarta. Dalam sambutannya Elih menjelasakan bahwa kunjungannya tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan inklusif di Kota Solo/Surakarta. Karena Kota Solo mendapatkan predikat Kota Layak Anak (PLA) kategori Utama dan juga sebagai kota inisiator Pembentukan Unit Pelaksana Terpadu Perempuan dan Anak Solo. Dalam hal ini Disdik Kota Bandung berkeinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih dalam terkait hal tersebut. Terkait pendidikan inklusif, Kota Solo mempunyai Pusat Layanan Autis (PLA), dimana PLA ini memberikan layanan berkualitas bagi anak autis yang meliputi layanan konseling, asesmen, dan terapi terpadu yang dikelola oleh para tenaga ahli dan profesional. PLA juga menjembatani para Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ke sekolah penyelenggara inklusif. Adapun sekolah penyelenggara inklusif itu sendiri ada 32 sekolah untuk tingkat PAUD/TK, 19 sekolah untuk tingkat SD, 10 sekolah untuk tingkat SMP dan 7 sekolah untuk tingkat SMA/SMK. Sementara PPDB di Kota Solo untuk anak-anak inklusif dilakukan khusus secara offlline. Para orang tua peserta didik inklusif harus mendaftarkan anaknya ke tim asesmen PLA, termasuk anak yang belum berusia 6 tahun untuk di asesmen terlebih dahulu. PLA ini tidak saja bertugas untuk menilai sejauh mana kematangan para peserta didik tapi juga sekaligus menempatkan dimana para anak tersebut harus bersekolah. Setelah ditempatkan di sekolah yang tepat, PLA kemudian memberikan pendampingan kepada para Guru Pandamping Khusus (PDK) di sekolah-sekolah penyelenggara inklusif. PLA Solo dibangun sejak 19 September 2014 kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ini sebagai salah satu komitmen Pemkot Solo sebagai kota penyelenggara pendidikan inklusif dan kota ramah difabel Di akhir kunjungan, para kepala SD dan SMP Kota Bandung melakukan diskusi dengan para kepala SD dan SMP Kota Solo. Setelah foto bersama Kepala Dinas Pendidikan Surakarta dan jajaran, rombongan Dinas Pendidikan Kota Bandung melanjutkan kunjungan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar-Ridho di Jalan Kentheng Silir No.17, Kota Surakarta, Jawa Tengah. (Scars*   40049185_1833886053326620_1403929138665881600_n  40152188_1833886049993287_5801347978954276864_n 40074221_1833886109993281_1821391120794386432_n   40076911_1833886136659945_4533573568474120192_n
2018-08-25 20:47:37
Studi Tiru ke Disdik Kota Yogyakarta
Rombongan Dinas Pendidikan Kota Bandung yang berjumlah 40 orang dengan dipimpin Sekretaris Dinas Mia Rumiasari sampai di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada pukul 09.00. Rombongan diterima Kepala UPT Penjaminan Pendidikan Daerah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Agus Trimadi yang didampingi staf Bagian Perencanaan Fajar. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari kepala UPT Penjaminan Pendidikan Daerah Disdik Kota Yogyakarta, mewakili Kadisdik yang berhalangan hadir. Selanjutnya sambutan dan perkenalan dari pihak Disdik Kota Bandung serta penyampaian maksud dan tujuan kunjungan tersebut. Adapun pokok-pokok pikiran dari kegiatan studi Tiru ke Disdik Kota Yogyakarta, diantaranya: Kota Yogyakarta sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan yaitu Perda Nomor 5 Tahun 2008. 3 hal yang menjadi fokus pendidikan di Kota Yogyakarta yaitu : Peningkatan Mutu Pendidikan; Peningkatan Tata Kelola; dan Peningkatan Akses Pendidikan. Peningkatan Mutu Pendidikan dilaksanakan dengan memberikan anggaran pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Implementasi anggaran disajikan dalam Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk sekolah negeri sesuai dengan Perwal nomor 11 tahun 2017. Peningkatan Tata Kelola dilakukan dengan mengadakan Kordinasi yang rutin minimal 1 bulan 1 kali. Adapun kordinasi yang dilakukan adalah kordinasi pembuatan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan di Satuan Pendidikan. Selanjutnya setiap 3 bulan 1 kali dilaksanakan rekonsiliasi pencapaian target. Standar dan Prosedur dalam membuat Anggaran Belajan Sekolah dituangkan dalam payung hukum Perwal nomor 36 tahun 2018. Peningkatan Akses Pendidikan dilakukan dengan memberikan bantuan personal kepada peserta didik yang masuk dalam kategori Keluarga Menuju Sejahtera (KMD). Setelah selesai sesi diskusi dan tanya jawab, rombongan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan visitasi ke SMPN 8 Kota Yogyakarta dan SDN Leumpungwengi Kota Yogyakarta (Pathah, Scars*   40091563_1834283183286907_964471379179077632_n 40233498_1834283203286905_5444025670797623296_n   40087355_1834283223286903_8493602757633114112_n40118804_1834283216620237_5505499262827364352_n
2018-08-21 14:36:35
Pedoman Pengelolaan PSAS, Buku Pelajaran, Bahan Ajar dan BMD
Berikut ini surat edaran dan Petujuk Teknis Pengelolaan PSAS, Buku Pelajaran, Bahan Ajar dan BMD. [gview file="https://disdik.bandung.go.id/ver3/wp-content/uploads/2018/08/Surat-Edaran-psas-atribut.pdf"] [gview file="https://disdik.bandung.go.id/ver3/wp-content/uploads/2018/08/Petujuk-teknis-seragam-dan-atribut-sekolah.pdf"]
2018-08-20 20:55:45
Disdik Meriahkan Hari Kemerdekan RI Ke - 73
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73. Dinas Pendidikan Kota Bandung mengadakan berbagai perlombaan. Acara berlangsung di halaman gedung Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jalan Ahmad Yani No. 239 Bandung. Lomba berlangsung dari pukul 08.00 s-d selesai. Berkenan membuka kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana. Kadisdik dalam pembukaannya mengatakan bahwasannya kemerdekaan adalah jerih payah para pejuang maka dengan kegiatan ini diharapkan akan menyatukan kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Kadisdik mengingatkan kepada para karyawan agar lebih mensyukuri setiap apa yang telah didapat. “Acara ini bukan sekedar seremonial tapi yang utama adalah rasa syukur atas kemerdekaan ini. Semoga kita dapat mengisi kemerdekanan ini dengan sebaik – baiknya dengan saling menjaga kebersamaan. Semua harus berkontribusi dan bersinergi untuk mencapai kemajuan,” tutur Kadisdik. Beragam kegiatan meriahkan acara peringatan hari kemerdekaan ini, diantaranya: Disdik Goes dan Senam Sehat Disdik. Ditambah beberapa permainan yang ditandingkan diantaranya: lomba bakiak, lomba kreasi hijab, lomba membuat hantaran, lomba balap karung,  lomba tarik tambang, lomba membuat hantaran, lomba memindahkan bola dan Antman Ball. Acara dimeriahkan pula dengan lomba joged serta pembagian door prize. Berikut daftar juara dalam tiap bidang lomba: Perlombaan Bakiak: Juara 1 Bidang P3TK Juara 2 OB/Satpam Juara 3 Dharma wanita Perlombaan Memindahkan Bola Juara 1 Bidang PPSD Juara 2 Dharma Wanita Juara 3 Bidang PPSMP Perlombaan Kreasi Hijab Juara 1 SKB Juara 2 Dharma Wanita Juara 3 Penilik Perlombaan Menghias Hantaran Juara 1 SKB Juara 2 Dharma Wanita Juara 3 Pengawas SD Balap Karung Juara 1 Bidang Umpeg Juara 2 OB/Satpam Juara 3 Dharma Wanita Perlombaan Tutup Mata Juara 1 Bidang PPSD Juara 2 Penilik Juara 3 Bidang Keunagan Lomba Tarik Tambang Juara 1 Dharma wanita Juara 2 OB/Satpam Juara 3 Bidang PPSMP Selamat kepada para pemenang. Dirgahayu Negeriku, Jayalah Selalu, .* (Niradea – Scars Disdik Bandung)
2018-06-25 21:06:51
Poster Himbauan PPDB
Berikut ini Poster Himbauan Mengenai Hal Hal yang harus di hindari saat Pelaksanaan PPDB Kota Bandung 2018. sekolah dapat mengunduh dan menyetak dengan Ukuran 1,5 M x 1 M. UNDUH!