Berita Lengkap

2018-11-13 09:00:33
Focus Group Discussion (FGD) Raperwal terkait Tata Kelola dan Aset serta Raperwal Tata Kelola Satuan Pendidikan
Focus Group Discussion (FGD) Raperwal terkait Tata Kelola dan Aset serta Raperwal Tata Kelola Satuan Pendidikan telah dilaksanakan di SMPN 43 Bandung, Kamis (08/11/2018). Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari dengan didampingi Kepala Bidang PP PAUD Dikmas Abdul Gaos hadir dalam acara tersebut. Kegiatan diikuti oleh Koordinator SD dan SMP, perwakilan pengawas SD dan SMP,  Ketua K3S SMP, Ketua MKKS SD dan SMP, Ketua FKKS SD dan SMP, Kepala SDN, SMPN, dan TKN, Kaur TU SMPN, Tim Penyusun Raperwal Tata Kelola Keuangan Sekolah dan Aset dan Panitia Pengelola Kegiatan Penyusunan Kebijakan. Melibatkan Narasumber Ketua Dewan Pendidikan Kota Bandung Kusmeni dan Akedemisi UPI Suryadi dipandu Asep Hidayat Kepala Sekolah SMPN 48 sebagai moderator. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari berkenan membuka sekaligus memberi arahan pada acara tersebut. Dalam arahannya Mia mengatakan bahwa Raperwal Tata Kelola Satuan Pendidikan dibuat agar sekolah memiliki payung hukum ketika melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Sementara Raperwal Tata Kelola dan Aset dibuat untuk menjadi bahan pedoman kegiatan sekolah di tahun 2019. Karena tahun depan dokumen keuangan dan aset sekolah akan bersatu dengan dokumen Dinas Pendidikan. “Tahun depan sekolah Disdik dan sekolah akan duduk bersama untuk melakukan pengelolaan dan aset ” tuturnya. Lebih lanjut Mia mengatakan bahwa Raperwal  ini akan menjadi regulasi sekolah dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Oleh karena itu,  sekolah harus memiliki kompetensi sosial yang tinggi dan mampu melakukan koordinasi – koordinasi yang baik dengan warga sekolahnya agar regulasi tersebut berhasil diterapkan. (Tim Kehumasan -DisdikBdg)   9fad0c9b-f70f-474c-92cf-fed0d926a11c 7ba6cecc-4f0d-48a5-a3f5-9356e7bb7115   45c4dd61-4884-4673-8687-11ff60dc8018 59fe4a72-4ab9-44ba-abfa-daac9b908db8
2018-11-13 08:59:05
Anisa Amalia Putri Raih Medali Emas Kyorugi dan Poomsae
Alhmadulillah, Anisa Amalia Putri, Kelas 8-E, SMPN 28 Bandung kembali harumkan dunia pendidikan. Anisa berhasil meraih medali emas Kyorugi dan Medali Emas Poomsae pada Tirak Taekwondo International Championship 2018 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada 28 Oktober 2018 lalu.   68c6eb90-7646-4b69-b457-4e5c8953e5c7  a88e8dc3-7f4b-41c3-99f4-a41c653a28ae   22a8f0de-68dc-4f6e-99c9-8a508faf82f2
2018-11-13 08:55:13
Workshop Penyusunan RKAS Berbasis Cekas Tingkat SMP
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana membuka acara Workshop Penyusunan RKAS Berbasis Cekas Tingkat SMP. Kegiatan ini difokuskan untuk menyusun rencana anggaran terkait inovasi Kartu Bandung Pintar. Bertempat di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 121 Bandung. Rabu, 7 November 2018. Arahan sekaligus Membuka Acara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana. Kadisdik mengatakan bahwa anak-anak usia sekolah harus bisa mendapatkan pelayanan pendidikan Sekolah menjadi bagian terdepan dalam memberi pelayanan serta mampu memberi kejelasan pada masyarakat terkait pelayanan pendidikan. Pasal 49, PP No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan, menyebutkan pengelolaan satuan atau program pendidikan anak usia dini, dan pendidikan dasar, dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah / madrasah.  Bendahara sekolah bertugas mengoperasionalkan tata kelola keuagan. Sementara operator bertugas menginput data kedalam aplikasi berbasis TIK. Cekas itu adalah alat inisiatif di Kota Bandung untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas yang berbasis TIK. Karena dengan TIK akan memudahkan pekerjaan dalam hal akuntabilitas dan transparansi Hadir juga Kepala Bidang PP SMP Hadiana Soeriatmadja, Kepala Seksi Sarana Prasarana SMP Nana Hanadi, Kepala Seksi Kurikulum SMP Bambang Ariyanto, Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik SMP Suryadi beserta 150 orang, terdiri dari unsur Pengawas, Kepala Sekolah, Tim Pengembang Sekolah, komite sekolah, Operator Sekolah dan Bendahara. Laporan disampaikan oleh Kepala Bidang PP SMP Hadiana Soeriaatmadja. Dalam laporannya Hadiana mengatakan bahwa berdasarkan Surat Edaran Nomor 971 -7791 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis, penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Dasar negeri yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pemerintah wajib melaksanakan laporan yang bersumber APBN dan APBD. Penyusunan RKAS ini dalam rangka transparansi dan akuntabilitas. Kegiatan diselenggarakan dalam dua hari. Rabu, 7 November 2018 untuk wilayah Bandung Barat dan Bandung Utara. Kamis, 8 November 2018 untuk wilayah Bandung Selatan dan Bandung Timur. Narasumber dalam kegiatan tersebut Kasubbag Program Data dan Informasi Pupung Puspitawati dibantu staf. Dalam kesempatan tersebut Pupung menyatakan: Komunikasi harus terjalin baik antara bendahara, operator dan kepala sekolah, tim lembaga lain secara terbuka Acara diakhiri dengan diskusi penyusunan RKAS oleh masing-masing sekolah bersama tim, dilanjutkan dengan presentasi hasil penyusunan RKAS. * (Tim Kehumasan – DisdikBdg).   f9363fdd-bb69-4133-b0da-0e5a54b057a4 (1) 7f14f5ca-8469-4af4-88df-b2b2bcb91fbd ad54449e-90f0-4039-9398-928458080f4f 1cb779a0-86fc-4541-89c7-3291a11b948f f7e9ce31-cd19-492b-af70-a7dc2bc7c404 ba13e6ad-fece-4f21-b004-cecbc613e4cb
2018-11-08 13:59:46
Nia Kania Dewi guru dari SMPN 36 Mendapatkan Anugerah Satya Lencana Pendidikan Berprestasi dari Presiden Republik Indonesia
Kabar menggembirakan di kalangan dunia pendidikan, khususnya bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung karena Nia Kania Dewi guru dari SMPN 36 mendapatkan anugerah Satya Lencana Pendidikan Berprestasi dari Presiden Republik Indonesia. Pernyataan itu tertuang dalan Keputusan Presiden Republik Indonesia, nomor: 120/TK/Tahun 2018 dan ditetapkan di Jakarta 1 November 2018. Nia Kania Dewi mendapatkan anugerah yang dimaksud bersama 30 peserta lainnya dari berbagai Provinsi di tanah air. Nia berhasil mendapatkan Satya Lencana Pendidikan berprestasi karena berhasil memotivasi guru dalam meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme dan kinerja untuk mengembangkan Iptek, meningkatkan partisipasi warga sekolah dalam menerapkan siklus dengan pola Multi Level Marketing. Upaya meningkatkan hasil belajar IPS dengan metode pembelajaran Two stay to stray. Dirinya juga membangun learning community di satuan pendidikan sehingga meningkatkan pembelajaran secara berkelanjutan di kalangan guru untuk terus belajar dan bekerja lebih cerdas dan giat dan guru menciptakan kinerja yang lebih produktif. Perjalanan Nia mendapatkan anugerah ini dimulai dari Juara 1 Olimpiade Guru Nasional jenjang SMP untuk Mata Pelajaran IPS Tahun 2016. Perjalanan mula yang kemudian membuka wawasan untuk terus berkiprah di dunia pendidikan serta mengembangkan kemampuan menulisnya. Beberapa judul buku tunggal yang telah dibuatnya, diantaranya: Cerita dari Negeri Bawah laut, Guru Sang Koki Pembelejaraan, Sajak Cinta untuk Sheikha, Sekolahku Juara Adiwiyata serta beberapa buku antologi lainnya. “Guru itu harus terus belajar, guru harus membentuk jaringan belajar sehingga semua terus belajar dan berkembang,” pesan Nia untuk para guru saat diwawancara oleh Tim Humas Disdik Bandung. Selamat. Semoga prestasi yang telah diraih menular pada yang lainnya.*** (Timkehumasan- Disdikbdg)   Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum, teks
2018-11-01 16:40:23
Outdoor Classroom Day (OCD) atau Hari Belajar di Luar Kelas SDN 077 Sejahtera
Kepala Bidang P3TK Cucu Saputra memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta didik SDN 077 Sejahtera dalam acara peringatan Outdoor Classroom Day (OCD) atau Hari Belajar di Luar Kelas. OCD ini akan dirangkaikan dengan pembacaan Ikrar Bandung Santun oleh seluruh SD, SMP Negeri dan Swasta di Kota Bandung. Dalam sambutannya Cucu mengatakan bahwa setiap tanggal 1 November 2018, diperingati sebagai Outdoor Classroom Day (OCD) atau Hari Belajar di Luar Kelas. Dimana dalam satu hari ini anak-anak keluar dari rutinitas. Mereka belajar di luar kelas yang diisi dengan makan dan membaca buku cerita secara bersama. Hal ini bertujuan untuk menurunkan tingkat stres pada anak dengan memberikan suasana baru penuh kecerian. Sementara Ikrar Bandung Santun adalah upaya Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam membentuk generasi penerus bangsa yang santun, berkarakter dan berakhlak mulia. Tidak saja santun dalam bersikap namun dalam berucap. Membawa nilai -nilai positif dari lingkungan sekolah ke lingkungan dimana mereka tinggal. Ikrar Bandung Santun di SDN 077 Sejahtera sendiri berjalan lancar dan sukses. Ratusan siswa dan siswi SDN Sejahtera semangat ucapkan Ikrar Bandung Santun yang dipimpin oleh Azizah Adinda Putri perwakilan siswa kelas 6. Setelah pembacaan Ikrar Bandung Santun, seluruh warga sekolah melakukan penandatangan di atas spanduk. Ini adalah komitmen mereka sebagai pelopor kesopanan, mereka akan menjaga setiap ucapan dan perilaku dimana pun dan kemana pun. Serta akan membiasakan diri mengucapkan kata terima kasih atau hatur nuhun, maaf atau punten, dan selamat atau wilujeng. Cucu sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap seluruh peserta didik di Kota Bandung bisa menjadi pelapor perilaku ketidaksantunan dan pelopor kesantunan bagi siapapun di lingkungan mereka. Anak-anak harus saling mengingatkan, jika diantara mereka ada yang berujar kasar atau berperilaku tidak sopan. Lebih lanjut Cucu mengingatkan bahwa berbicara santun harus menjadi kebiasaan dan spontan dalam pergaulan sehari-hari, sehingga ujaran-ujaran kasar dan tidak baik itu lambat laun hilang dan berubah menjadi ujaran baik, enak didengar dan santun. Semoga dengan diadakannya gerakan Bandung Santun ini anak-anak di Kota Bandung menjadi anak yang Santun, Berbudi Pekerti Luhur dan Unggul. (Tim Kehumasan- DisdikBdg)     Gambar mungkin berisi: 16 orang, orang tersenyum, keramaian dan luar ruangan   Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.   Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih   Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang tersenyum, anak   Gambar mungkin berisi: 10 orang, orang tersenyum, orang duduk   Gambar mungkin berisi: 30 orang, orang tersenyum, topi   Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang tersenyum, teks
2018-11-01 16:35:51
Satu Hari Belajar Diluar Kelas (Outdoor Classroom Day)
BANDUNG, Ratusan ribu siswa di Kota Bandung mengikuti gerakan dunia Satu Hari Belajar Diluar Kelas (Outdoor Classroom Day) pada hari Kamis (1/11/18). Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreatifitas dan menumbuhkan minat bakat siswa hingga eksplorasi berbagai hal yang selama ini belum dapat dilakukan di dalam ruang kelas. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana berharap kegiatan ini menginspirasi dan memperkuat guru-guru untuk memilih model pembelajaran yg kreatif, menyenangkan, dan efektif. Hal ini dilakukan dalam upaya mengantarkan anak-anak mencapai kompetensi yg diharapkan, khususnya dalam rangka penguatan pendidikan karakter sesuai program Bandung Masagi. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, ratusan ribu siswa dan siswi Kota Bandung juga ikrarkan Bandung Santun di masing-masing sekolah. Mereka berjanji untuk selalu santun dalam berkomunikasi baik dalam pergaulan sehari-hari maupun dalam media sosial serta akan membiasakan diri mengucapkan kata terima kasih atau hatur nuhun, maaf atau punten, dan selamat atau wilujeng. Selain itu mereka mengikrar diri untuk menjadi pelopor dan pelapor perilaku ketidaksantunan. “kami berharap anak-anak ikhlas melakukan hal ini, karena tentu tidak mudah menjadi pelapor perilaku ketidaksantunan apalagi jadi pelopor kesantunan” tutur Kadisdik Elih Sudiapermana Kadisdik yakin Siswa-Siswi di Kota Bandung mampu mengamalkan Ikrar Bandung Santun ini. “Perilaku santun ini adalah bagian dari Pendidikan Karakter Bandung Masagi yang telah ditanamkan sebelumnya”. Tutur Elih. Ditemui di SMPN 2 Bandung, Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung Evi S. Shaleha menyampaikan apresiasinya kepada keluarga besar Dinas Pendidikan Kota Bandung. Didepan ribuan siswa–siswi Evi hadir mewakili Wali Kota Bandung memberikan sambutan dan melakukan pembukaan kegiatan Belajar di Luar Kelas. Dalam pidatonya, Evi meyakini bahwa Pengikraran Bandung Santun ini mampu meningkatakan Karakter baik pada anak. “Anak-anakku sing cageur, bageur, bener, pinter tur singer.” Tutur Evi kepada siswa-siswi SMPN 2 Kota Bandung. Evi juga menambahkan pentingnya keterlibatan orang dewasa dalam Bandung Santun ini yang akan menjadi contoh baik bagi anak-anak. “Ayo para orangtua, jadilah teladan yang baik untuk anak-anak kita mulai dari Rumah, lingkungan tempat tinggal dan sekolah” ajak Evi. Raut bahagia siswa-siswi yang mnegikuti kegiatan ini membuat kami semua yakin bahwa Bandung akan menjadi kota dengan perilaku, bahasa dan budaya santun. Evi berharap Dinas Pendidiakan dan sekolah agar terus melanjutkan komitmen ini. Serta bagi seluruh siswa dapat melaksanakan ikrar ini dengan penuh tanggung jawab. Di tempat yang berbeda Ibu Ketua TPPKK Kota Bandung, Umi Oded pun hadir menyemangati siswa-siswi SD di SD Kartika Bandung untuk menjadi pemimpin negeri di tahun yang akan datang. *(Tim Kehumasan Disdikbdg)   Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks   Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks   Gambar mungkin berisi: 2 orang   Gambar mungkin berisi: 5 orang, luar ruangan   Gambar mungkin berisi: 6 orang, keramaian   Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, keramaian dan luar ruangan   Gambar mungkin berisi: 10 orang   Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih
2018-10-25 16:37:50
Pelaksanaan "Outdoor Classroom Day"
Berikut ini surat edaran tentang Outdor Classroom Day. [gview file="https://disdik.bandung.go.id/ver3/wp-content/uploads/2018/10/ocd.pdf"]
2018-10-19 09:25:23
Seleksi Calon Kepala Sekolah Tahun 2018
Berikut ini seleksi Calon Kepala Sekolah Tahun 2810[gview file="https://disdik.bandung.go.id/ver3/wp-content/uploads/2018/10/EDARAN-SI-KASEP-2018.pdf"]
2018-09-11 12:02:46
Seminar Nasional dan Temu Kolegial dengan Tema “Reformulasi Pendidikan Masyarakat dalam Konstalasi dan Implementasi untuk Menghadapi Abad 21."
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Abdul Gaos serta Penilik Dinas pendidikan Kota Bandung menghadiri kegiatan Seminar Nasional dan Temu Kolegial dengan Tema “Reformulasi Pendidikan Masyarakat dalam Konstalasi dan Implementasi untuk Menghadapi Abad 21. Acara berlangsung di Gedung Ahmad Sanusi UPI, Jln. Dr Setiabudhi N0. 229 Bandung (10/09/2018) Acara dibuka oleh rektor UPI Asep Kadarusman. Dalam kesempatan tersebut Asep mengatakan bahwa UPI mempunyai 8 Fakultas, 1 sekolah Pascasarjana, dan 3 kampus di daerah dengan total mahasiswa 38 ribu. Asep juga mengatakan bahwa telah terbit Permendikti No. 257 Tentang Nomenklatur Program UPI, yakni mengubah “Pendidikan Luar Sekolah menjadi “Pendidikan Masyarakat untuk S1, S2 dan S3. Bahwa dalam kaitannya dengan tema seminar pendidikan masyarakat dalam kontes pembelajaran dan keterwakilan Abad 21 dan rekonstruksi industri ke-4.
Ada beberapa keterampilan yang menjadi keterwakilan serta menjadi prioritas pada tahun 2020: complex problem solving, critical thinking, creativity, people manajemen, emotional intelegent, negotiation, cognitive personality Dalam menghadapi abad 21 Perguruan Tinggi perlu melakukan perbaikan proses pembelajaran. Yakni menjadi pembelajar sepanjang hayat. Perguruan tinggi harus menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk mendukung pendidikan sepanjang hayat. Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan kurikulum pembelajaran dan mampu memotivasi mahasaiswa untuk belajar sepanjang hayat. Ikut berpatisipasi di kegiatan pameran dalam Seminar tersebut adalah: LKP Putri, LKP Ivy League, PKBM Aksi dan PKBM Pelita Pratama serta PKBM Bina Cipta Ujung Berung. Acara dibagi menjadi 2 kegiatan yakni Seminar Nasional dan Temu Kolegial dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00 dilanjutkan dengan pengelompokkan kurikulum yang akan menggodok tentang kurikulum nasional. Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan nama lembaga yang menerima penghargaan. 1) Penghargaan untuk Lembaga Mitra Pusat Kajian dan Pengembangan Bale Diklat, diberikan kepada: PP PAUD Dikmas Jawa Barat, BPPPKS Lembang, Bale Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Pusdiklat Jalan Perumahan pemukiman pengembanagan istruktur pemberdayaan manusia, P2PKA 1 LAN, BKKBN Prov Jabar, SPMF SKB Sumedang. 2) Penghargaan untuk Satuan Pendidikan Masyarakat diberikan kepada : PKB Bina Cipta Ujung Berung Kota Bandung, PKBM An Nur Ibun Kab.Bandung, Bina Suakarya Bandung Barat, dan PKBM Mandiri Cipageran Cimahi.* (Niradea, Scars – Disdik Bandung)
2018-09-06 13:30:44
Kunjungan delegasi Universiti Malaya
Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Akhmad Taufan Hidayat menghadiri Rapat Penerimaan Delegasi Universiti Malaya, Selasa, (04/09/2018). Rapat ini terkait kunjungan Delegasi Institute Antarbangsa Polisi Awam (kebijakan umum) dan Penguruan Universiti Malaya. Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 s.d selesai bertempat di Ruang Tengah Balai Kota. Kunjungan ini dikuti oleh 15 pelajar sarjana polisi awam (sarjana kebijakan publik/umum) akan menyertai program outbond dan juga diikuti oleh pengajar Inpuma selaku koordinator program outbond. Delegasi dipimpin oleh Wakil Pengarah Institute Antarbangsa Polisi Awam dan Pengurusan (Inpuma) Prof. Madya DR Junedah binti Sanusi dan diterima oleh Ibu Asisten Pemerintah Daerah dan Kesra Kota Bandung Kamalia Urbani. Rapat dihadiri oleh Asistem Pemerintahan Daerah dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian, Kepala Bappelitbang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,  Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala bagian ORPAD dan Kepala Bagian Kerja Sama. Adapun tujuan kunjungan ini yaitu 1) untuk mendapatkan pengetahuan serta meningkatkan pemahamam pelajar sarjana kebijakan umum, 2) melihat dan mempelajari kebijakan-kebijakan publik yang telah diterapkan di Kota Bandung, 3) perbandingan penerapan kebijakan publik/umum di Malaysia dan Indonesia, 4) untuk berdialog dengan Wali Kota Bandung tentang apa saja yang telah dicapai oleh Kota Bandung serta inovasi-inovasi ke depan yang akan dilakukan oleh Kota Bandung, 5) untuk mempererat silaturahmi dan hubungan kerjasama antara Pemkot Bandung dan Universiti yang ada di Malaysia khususnya Universiti Malaya. * (Niradea, Scars – Disdik Bandung)