Berita Lengkap

2017-11-25 16:29:51
Pembinaan Aparatur Sipil Negara Disdik Kota Bandung Ciptakan Suasana Harmonis

Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Bandung kali ini berbeda dengan biasanya, para staf berkumpul santai pada sore kemarin, Jumat (23/11/2017) di Setiabudhi Recidence Hotel. Mereka berkumpul  untuk mengikuti Pembinaan Aparatur Sipil Negara,  hadir Sekretaris Dinas Pendidikam Kota Bandung Ibu DR. Mia Rumiasari, M.Si., Kasubag Keuangan  Bapak Suyono, S.Pd., M.Ap., Kasubag Umum, Kepegawaian dan Aset Bapak Drs. Syarifudin,  M.M.Pd.

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan  kebersamaan & kekeluargaan antar pegawai  ini berlangsung selama dua hari yaitu 23 dan 24 Nopember 2017. Hari pertama diisi dengan kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara dengan menghadirkan narasumber dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bapak Dadang Aziz Salim, S.Sos. M.Si.

Meskipun dikemas dalam suasana santai, namun esensi  acara ini tetap tersampaikan dengan baik. Kadisdik Bapak DR. Elih Sudiapermana, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini harus menjadi ajang silaturahmi untuk meningkatkan kebersamaan antar bidang dan subag di lingkungan disdik.

” Antara sub bagian program, kepegawaian dan keuangan serta bidang menjadi penting untuk menjaga kebersamaan, kerjasama akan menjadi lebih baik setelah kegiatan ini, bangun terus kebersamaan dan kerjasama,” tuturnya.

Kemudian Kadisdik menambahkan kegiatan hari ini diharapkan bisa menyegarkan kembali para karyawan  dari hiruk pikuk pekerjaan sehari-hari, karena bekerja akan lebih baik jika dalam keadaan sehat dan bugar.

 

7aacc160-f7a5-44d1-a48d-94dcd03afcef

a021b9a0-38dc-4f5e-8702-517cc3afb951

acea3208-0a24-455c-9431-095b0ba686c4

201c2c60-0a34-44b5-9822-8baa48005de5

 

 

 

 

2017-11-24 15:51:47
Kepsek SD dan SMP Negeri se-Kota Bandung Mengkuti Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2017,

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Ibu DR. Mia Rumiasari, M.Si., memberi arahan sekaligus membuka acara Rapat Kerja Para Kepala Sekolah di Radiant Villas, Jalan Buka Nagara No. 2 Pagerwangi, Lembang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (23/11/2017). Sekitar 300 Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri se-Kota Bandung berkumpul mengikuti rapat kerja terkait 1. Peningkatan Kepala Sekolah Selaku KPA dan PPK, 2.  Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah dalam Pengadaan Barang dan Jasa dengan menghadirkan  dua orang Narasumber dari Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Raker ini juga masih dalam rangkaian Kegiatan Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2017.

7df868e3-4eff-421e-883d-fc6a273f17de

027528d0-ebdc-497d-ba3a-dffd8a924817

2017-11-23 15:24:58
Kunjungan Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.Bantull Yogyakarta.

Kamis (23/11/2017) Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bantul Yogyakarta, yang di pimpin oleh oleh Sekretaris Dinas Bapak Drs Daeng Daeda, M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Bandung. Kunjungan disambut oleh Sekdisdik Ibu DR. Mia Rumiasari, M.Si. dengan didampingi  Kepala Sub Bagian Keuangan Bapak Suyono, S.pd., M.Ap. Kunjungan mereka  ini bertujuan memperoleh informasi dan gambaran penyelenggaraan pelaksanaan Transaksi Non Tunai 2017 di Disdik Kota Bandung.

3bdd52ba-8c24-4deb-8337-2f79a413d779 9894c3ce-0d65-43b3-909b-55ae1db0e019

 

 

2017-11-23 09:16:48
Sekolah Model SPMI
Sekolah Model SPMI ini memiliki lima siklus, di mana sekolah yang menerapkan punya sesadaran mutu sekolah. Warga sekolah punya kesadaran mutu sekolah. Dalam implementasinya, sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah mengikuti siklus kegiatan sesuai dengan komponen masing masing. Pertama pemetaan mutu pendidikan, rencana kerja sekolah, pengelolaan satuan pendidikan maupun proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan, dan penetapan standar baru dan penyusunan strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.
2017-11-23 09:16:08
Guru Pembelajar
Guru pembelajar merupakan program yang dikembangkan oleh Kemdikbud pasca UKG tahun 2015 lalu, tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru. Artinya guru diminta untuk belajar lagi guna meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan baik berupa tatap muka maupun online. Program guru pembelajar menggunakan 3 metode yakni:
  1. Tatap Muka (TM) Guru Pembelajar
  2. Full Daring atau online penuh
  3. Campuran atau kombinasi antar tatap muka dan online
2017-11-23 09:15:32
Sekolah Digital
Sekolah digital merupakan terobosan baru di dunia pendidikan. Program ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek sistem pengajaran. Kelebihan sistem ini adalah mempermudah proses belajar mengajar karena peserta didik akan mudah mengakses untuk memperoleh semua bahan ajar ataupun bahan ujian dari dalam satu jaringan. Bukan hanya untuk siswa, gurupun memperoleh banyak manfaat dari program yang satu ini, karena menjadi semakin kreatif dan inovatif. Misalnya dalam hal pembuatan materi pembelajaran secara digital, guru bisa membuat e-book yang berupa kombinasi teks, gambar, dan video. Melalui Sekolah Digital ini pula, komunitas guru saling bekerjasama membuat materi pembelajaran secara digital. Mengunggah bahan ajar tersebut ke dalam jaringan untuk digunakan bersama. Membuat tes ujian harian dan melaksanakannya secara bersama-sama lintas sekolah dalam jaringan online.
2017-11-23 09:15:01
Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan auditori. Di abad 21 ini , kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.
2017-11-23 09:14:33
Kota Pendidikan Inklusi
Sekolah di Kota Bandung, baik SD, SMP, dan SMA Negeri dan swasta wajib menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tanpa terkecuali, semenjak dideklarasikannya Bandung sebagai Kota Pendidikan Inklusif oleh Wali Kota Bandung. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) yang mengikuti pendidikan inklusif tersebut antara lain Tunanetra, Tunarungu, Tunawicara, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunalaras, Autis, berkesulitan belajar, lamban belajar, memiliki gangguan motorik, korban NAPZA, Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI), gangguan pemusatan perhatian, dan kelainan lainnya. Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan inklusi disetiap sekolah, ditetapkan teknis tata cara PPDB inklusi ini dengan tiga jalur. Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan, untuk peserta didik yang memiliki hambatan sosial ekonomi. Jalur Afirmasi Non Rawan Melanjutkan Pendidikan, untuk Peserta didik yang berkebutuhan khusus. Dan, jalur peserta didik yang berprestasi dan bakat istimewa. Dalam mempermudah prosesnya, dibentuklah Pokja Inklusif Kota Bandung. Berperan menjadi mediasi dan support bagi sekolah, untuk dapat mengembangkan pendidikan inklusif dengan bekerjasama dengan berbagai pihak. Jumlah sekolah inklusif yang menjadi binaan pemerintah provinsi sekitar 70 unit, sedangkan sekolah yang menjadi pilloting inklusif Kota Bandung hanya sembilan sekolah. Saat ini, jumlah sekolah di Bandung sekitar 1.200 sekolah untuk semua jenjang. Namun sekolah inklusif di Kota Bandung tidak sampai 10 persennya. Berdasarkan data dapodik yang ada saat ini siswa inklusif di Kota Bandung berjumlah 1.000 orang.
2017-11-23 09:13:50
Pendidikan Karakter Bandung Masagi

Pendidikan karakter Bandung Masagi yaitu implementasi sebuah model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, yang dirumuskan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Yakni merupakan model pendidikan karakter sesuai pandangan hidup budaya paripurna, kokoh, dan ajeg, menuju kesempurnaan. Bandung Masagi mengandung empat prinsip utama masyarakat Sunda dalam mengamalkan kehidupan, yakni silih asih (kemanusiaan), silih asah (mencerdaskan), silih asuh (mendampingi), dan silih wawangi  (mengampaikan hal-hal positif). Keempat prinsip tersebut diwujudkan ke dalam empat program utama, yakni cinta agama, jaga budaya, bela negara, dan cinta lingkungan. Mantan Mendikbud Anies Baswedan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hadir saat peluncurannya menegaskan bahwa perpeloncoan dan kekerasan di dunia pendidikan harus dihapus. Diganti dengan kegiatan yang menumbuhkan karakter positif siswa, yakni untuk menumbuhkan generasi yang tangguh, tidak harus dengan memakai kekerasan. Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, model pendidikan karakter Bandung Masagi merupakan bentuk konkret revolusi mental agar anak-anak Bandung memiliki pijakan akar jati diri kearifan lokal dan kompetensi abad 21, karena kondisinya tengah menatap sebuah era baru. Ini sesuai dengan kondisi Bandung yang terus berkembang dan diiringi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompetnsi, adapun tujuan Bandung Masagi untuk membentuk karakter seseorang menjadi kuat dengan asupan makan bergizi, cerdas karena diberi makan ilmu dan akhlak melalui aspuan spiritual. Implementasi Bandung Masagi lewat pendidikan karakter telah dilatihkan pada 50 fasilitator guru, kepala sekolah dan pengawas di setiap jenjang pendidikan dengan kegiatan pelatihan. Kemudian hasil pelatihan sudah disosialisasikan pada 700 guru dengan sasaran PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK di Bandung.
2017-11-23 09:12:58
Kartu Bandung Juara
Kartu Bandung Juara adalah kartu perlindungan kepada siswa kurang mampu untuk bisa mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah. Kartu tersebut merupakan bantuan pendidikan berupa fasilitasi perlengkapan sekolah, mulai dari seragam, tas, hingga sepatu. Bantuan tersebut didistribusikan pemerintah melalui kerja sama dengan koperasi siswa dan toko perlengkapan sekolah. Penyaluran bantuan tidak dalam bentuk uang, melainkan langsung berupa barang. Syarat mendapatkan KBJ adalah berdomisili di Bandung dan dibuktikan dengan kepemlikan Kartu Keluarga atau KTP orang tua. Melalui Kartu Bandung Juara, diharapkan tidak ada lagi siswa yang putus sekolah dan orang tua yang kesulitan biaya sekolah di Kota Bandung.