Dalam Upaya menjamin terselenggaranya Pendidikan Inklusif yang berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup, Dinas Pendidikan Kota Bandung selenggarakan Focus Group Discussion Penyusunan Rancangan Peraturan Walikota Bandung Tentang Pendidikan Inklusif, Amaroossa, Kamis, 7 Desember 2017.
FGD dibuka oleh Kasi PPPTK SMP Bapak Drs.H.Sirod Sirojudin, M.Si., dan sebagai narasumber kami mengundang Bapak Wiwied Trisnadi dari Save The Chikdren.
Hari ini FGD diikuti oleh berbagai komunitas masyarakat diantaranya ketua Pusat Sumber Bandung, FTKP, Ketua Asosiasi Komite Sekolah Pendidikan Dasar, Fortusis, Pokja Inklusif Kota Bandung, RBM, perwakilan orang tua disabilitas, Ketua Jati Sunda, Ketua Percik Insani, Ketua Gerpis, Portadin, dan Tim Penyusun Perwal.
Di hari pertama menginventarisasi permasalahan dan solusi kebutuhan pelayanan pendididkan inklusi di Kota Bandung. Untuk selanjutnya FGD akan dilanjutkan pada esok hari Jumat, 7 Desember 2017 dengan peserta dari para praktisi pendidikan.
Rabu (6/12/2017) Dinas Pendidikan Kota Bitung yang dipimpin langsung oleh Kadisdik Bapak Julius Ondang, S.Pd. M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Bandung. Kunjungan ini disambut baik oleh Kepala Bidang PPSMP Bapak Dr.H.Hadiana Soeriaatmadja, M.Pd.
Kunjungan ini bertujuan memperoleh informasi terkait penanganan, pengurusan dan distribusi tenaga pendidik serta program-program di Kota Bandung.
Apel pagi di awal Desember, Senin (4/12/2017) tetap semangat diikuti oleh para pejabat eselon dan karyawan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dipimpin oleh Kasi PPPTK SMP Bapak Drs. H. Sirojudin, M.Si.
Kasi Kurikulum PPSMP Dinas Pendidikan Kota Bandung Bapak Drs. Bambang Ariyanto, M.Pd., pantau Bimtek Pengelolaan Pelaksanaan Ulangan Dalam Jaringan (UDJ) Kepada guru di semua SMP Negeri di Kota Bandung. Bimtek ini sebagai salah satu implementasi penerapan program Sakola Juara (SaKOJA).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Ibu DR. Mia Rumiasari, M.Si., menyambut baik kunjungan study banding Disdik Kab Karanganyar pada Kamis (30/11/2017) di OPRO. Rombongan Disdik Kab.Karanganyar ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Bapak Agus Haryanto.
Ibu Mia menjelaskan bahwa Disdik Kota Bandung sangat peduli terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung. Banyak aplikasi yang sudah disdik kembangkan dengan mendayagunakan TIK, diantaranya Cekas, RKAS on-Line, Dapodik, Edubox, PPDB On-Line dan tentunya SaKoja.
Jajaran Kab. Karanganyar mengakui dan mengapresiasi aplikasi-aplikasi yang dibuat Disdik Bandung, mereka salut dan bermaksud mengadopt aplikasi – aplikasi tersebut.
Rapat Pimpinan terkait anggaran perubahan, Rabu 29 Agustus 2017 dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung dan dihadiri oleh para Kabid, Kasi dan Kasubag, bertempat di Opro.
Kasi Kemitraan dan Kelembagaan PAUD Dikmas Disdik Kota Bandung Ibu Dra. Hj. Neni Suharyatni menghadiri rapat teknis pemantapan Draft Rancangan Perwal Pelimpahan Sebagian Urusan Wali Kota Bandung kepada Camat, pada Selasa (28/11/2017) di Ruang Rapat Bagian Pemerintahan.
Dinas Pendidikan Kota Bandung yang diwakili oleh Kasi P3TK SMP Bapak Drs. H. Sirod Sirojudin, M.Si., dan Bapak Asep Syahrudin salah satu pengawas disdik, menerima kunjungan Disdik Kabupaten Berau Kalimantan Timur pada Senin kemarin (27/11/2017). Kunjungan ini sebagai studi banding terkait peran serta disdik dalam menunjang pendidikan di Kota Bandung.
Dalam kunjungan ini dijelaskan bagaimana pendidikan karakter Bandung Masagi dan Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan dan diimplementasikan pada setiap satuan pendidikan di Kota Bandung, yang masing -masing sekolah memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan program tersebut sesuai dengan potensi, situasi, kondisi serta kebutuhan sekolahnya.
Bertempat di Radiant Villas, Jalan Buka Nagara No. 2 Pagerwangi, Lembang Kabupaten Bandung Barat. Selasa-Rabu, 21-22 November 2017 Dinas Pendidikan Kota Bandung selenggarakan kegiatan ‘Evaluasi Kinerja dalam Rangka Mewujudkan Pelayanan Pendidikan yang Bermutu, Berkeadilan dan Berwawasan Lingkungan”. Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dr. Mia Rumiasari, M.Si., dihadiri sekitar 128 orang yang terdiri dari pejabat eselon 1, eselon 2, eselon 3, para staf di lingkungan Dinas Pendidikan dan para nara sumber.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian yang sudah diraih Dinas Pendidikan Kota Bandung, diantaranya:
Dalam arahannya Ibu Mia mengatakan bahwa anugrah Kihajar dan anugrah PAUD ini merupakan suatu kebanggaan bersama. Kedua penghargaan tersebut bukan hasil akhir sebenarnya, namun lebih ke arah proses. Proses kerja yang dinamislah yang akan menyatukan setiap individu menjadi tim kuat dalam mempererat kerjasama, dan itu merupakan kekuatan yang patut dipertahankan
“Ini bukan semata mata kebanggan dan perjuangan satu orang saja, tapi hasil kolabrosai semua pihak, diharapkan ke depannya kerjasama semakin solid” tuturnya.
Dalam kegiatan evalusi ini, sekdisdik menekankan bahwa evaluasi harus dilaksanakan setiap sesudah kegiatan, sehingga jika ada kekurangan akan segera disikapi dan diperbaiki untuk memantapkan kinerja selanjutnya.
“Evaluasi seharusnya dilaksanakan setelah selesai kegiatan dan tidak harus di akhir tahun saja, semoga semua bisa disikapi, untuk memantapkan kinerja yang dilakukan,” tutur Sekdis, setelah membuka acara.
Hari kedua, yaitu pada Rabu (23/11/2017) masing-masing tim (Aset, ISO, PPID, Perda, PPDB, P3TK dan PPTK) memaparkan hasil kerja timnya selama tahun 2017, terkait capaian, kendala, dan rencana kerja selanjutnya di hadapan para pejabat eselon dan peserta lainnya. Kadisdik Kota Bandung, Dr. H. Elih Sudiapermana, M.Pd, dalam arahan yang sekaligus menutup acara di hari ke dua, berpesan agar setiap bidang saling membantu, jangan ada yang menonjolkan diri sendiri. Komunikasi harus intens agar terjadi kolabrosi, agar pikiran yang dikembangkan adalah yang logis kritis bukan datang dari emosi. Semua dilakukan dengan cerdas yang berbasis pada data dan fakta. *** (Niradea-Scar Disdik Bandung)