Berita Lengkap

2019-10-03 15:24:26
Pembekalan Rintisan Usaha Pasca Pelatihan (Angkatan 1)
Melalui Bidang Pembinaan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Rintisan Usaha Pasca Pelatihan (Angkatan 1), kegiatan ini sebagai bentuk upaya untuk menciptakan wirausahawan baru yang termasuk pada Program Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2019, Hotel Atlantic City, Selasa (02/10/2019). Sebanyak 600 peserta didik, terdiri dari 40 Lembaga penerima Bantuan Pendidikan BOP LKP dan PKBM. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 angkatan, berlangsung selama 6 hari ditempat dan waktu yang berbeda. Hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar, di dampingi Kepala Bidang PP PAUD Dikmas Abdul Gaos, Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Cucu Halimah, beserta Staf, dengan Narasumber dari Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS), Kadin Kota Bandung, Tim Sigma Prospektif Indonesia, Bank BRI dan BJB. Berkenan membuka sekaligus memberikan arahan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar. Dalam arahannya, Hikmat menyampaikan agar para peserta dapat mengetahui bagaimana cara berwirausaha dengan baik setelah mendapatkan pendidikan dan pembekalan hari ini dan berikutnya. "Kelola potensi yang ada pada diri kita dan contohlah sahabat Rosululloh, Abdurahman bin Rauf, seorang wirausahawan sukses dan dermawan pada jamannya", Tutur Hikmat Ginanjar Diakhir arahannya, Hikmat berharap agar para peserta dapat membuat sebuah perencanaan, membuat pola pikir perilaku dan manajemen yang lebih baik lagi untuk kedepannya, serta dapat memanfaatkan kesempatan ini supaya kelak kemudian hari bisa menciptakan kemandirian berwirausaha. Kepala Seksi Dikmas menyampaikan bahwa Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) adalah layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal dan pengetahuan keterampilan, serta menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta mendukung dalam pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan di Kota Bandung. (TimKehumasanDisdikBandung)   Gambar mungkin berisi: 9 orang, keramaian dan dalam ruangan Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks Gambar mungkin berisi: 3 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang tersenyum
2019-10-03 15:12:44
Pembinaan PAUD HIBER di SHEO Resort Hotel
Dinas Pendidikan Kota Bandung melalui Seksi PAUD selenggarakan Pembinaan PAUD HIBER di SHEO Resort Hotel pada Selasa, 1 Oktober 2019. Ini adalah tindak lanjut dari Program Pemerintah PAUD Holistik Integratif (HI). Di Kota Bandung PAUD HI ini dikembangakan menjadi PAUD HIBER (Holistik Integratif Berdimensi Sosial Budaya dan Ekonomi). Kegitan kali ini merupakan evaluasi ke-3 di tahun 2019, sebelumnya sudah dilaksanakan pembinaan sebanyak duakali pada lembaga – lembaga PAUD Hiber di Kota Bandung. Yang pertama pada bulan Februari di TK Negeri Citarip dan April di Hotel Grand Asrilia. Kegiatan kali ini diikuti 150 peserta terdiri dari Pokja II PKK Kota Bandung, Pengawas RA, Pengawas TK, Kepala SKB Kota Bandung Penilik PAUD, Ketua IGTKI Kota Bandung, Ketua GOPTKI Kota Bandung, Ketua Himpaudi Kota Bandung, Ketua IGRA Kota Bandung, Ketua BKPRMI Kota Bandung, Ketua PKG Kecamatan se- Kota Bandung dan 64 Lembaga PAUD HIBER. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Drs. H. Hikmat Ginanjar, M.Si., Direktur Seameo Ceccep Jawa Barat Dr. Dwi Priyono, M.E.D, Kepala Bidang PP PAUD Dikmas Drs. H. Abdul Gaos, M.Pd, serta Kepala Seksi PAUD Ahmad Asikin, S.Pd., M.M.Pd. Di kegiatan kali ini Kepala Seksi PAUD Ahmad Asikin menggagas tema Pendidikan Kebencanaan di Satuan Pendidikan yang melibatkan beberapa narasumber diantaranya Bapak Irwan Gunawan, M.Pd., dari Seameo Ceccep (Pembuatan SOP Mitigasi) kemudian Ibu Dra. Hj. Erna Ermilia, M.M., dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa terkait Pengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), serta Ibu Anna Musdalifah, M.Pd dari TK Assalam terkait Evakuasi dan Mitigasi Bencana. Kepala Seksi PAUD dalam laporan kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan PAUD HIBER yang ketiga dan pada bulan November mendatang akan dilaksanakan pembinaan PAUD HIBER yang ke empat atau terakhir di tahun 2019. Sengaja mengusung tema Pendidikan Kebencanaan pada satuan Pendidikan, hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan anak terhadap bencana sejak usia dini. Kemudian Ahmad menambahkan bahwa dengan diberikannya pendidikan kebencanaan sejak usia dini dapat meminimalisir resiko terhadap bencana. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menjelaskan bahwa satuan pendidikan perlu membangun pembiasaan menghadapi bencana, mulai gempa bumi, tsunami, dan kebakaran sejak dini. Lewat pendidikan, masyarakat perlu disadarkan bahwa daerah yang kita tempati saat sekarang rawan bencana, terutama bencana alam geologi. Karena posisi Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Australia di selatan, lempeng Euro-Asia di bagian barat, dan lempeng Samudra Pasifik di bagian timur. Salah satunya Kota Bandung merupakan potensi bencana gempa bumi karena berada pada sasar Lembang. Maka, setiap warga negara, termasuk siswa, mesti tahu bagaimana bisa meloloskan diri secara tepat supaya tidak menambah korban jiwa dan tanggap terhadap bencana sehingga dapat meminimalisir korban bencana. Oleh karena itu sangat penting pendidikan kebencanaan diberikan sejak usia dini. (TimKehumasanDisdikBandung) Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum, teks Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 3 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 10 orang, orang tersenyum, keramaian
2019-10-03 14:55:12
Kunjungan Kerja dari DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan
Kepala Seksi Pembinaan Pengembangan PAUD DIKMAS Ahmad Asikin Menerima Kunjungan Kerja dari DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan diruang Opro (02/10/2019) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten OKU Sumatera Selatan yang di pimpin oleh Wakil Ketua DPRD Yudi Purna Nugraha didampingi Ketua Komisi I, Wakil Ketua Komisi I, Sekretaris Komisi I, Anggota Komisi I, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, beserta Staf. Tujuan dilaksanakannya kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu dalam rangka Tukar Menukar informasi mengenai Kewajiban peserta didik untuk masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai syarat masuk Sekolah Dasar. Ahmad Asikin Menyampaikan bahwa Kota Bandung memiliki program PAUD HIBER (Holistik Integratif Berdimensi Sosial, Budaya dan Ekonomi) yang berdasarkan PERPRES no 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik - Integratif yang menjadi rujukan mutu setiap PAUD di Kota Bandung. (TimKehumasanDisdikBandung)   Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum, duduk dan teks Gambar mungkin berisi: 3 orang, orang tersenyum Gambar mungkin berisi: 3 orang Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang duduk dan dalam ruangan Gambar mungkin berisi: 14 orang, orang tersenyum
2019-10-03 08:29:25
Bimtek Pendidikan Inklusif Bagi Guru Sekolah Dasar
Bimtek Pendidikan Inklusif bagi guru sekolah dasar se Kota Bandung, Grand Tebu Hotel, Selasa (01/10/2019). Hadir sebagai narasumber Pokja Inlusif, Research Center, dan Lembaga bina Inklusif bandung. Sebanyak 150 peserta terdiri dari 73 gugus mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Inklusif bagi guru Sekolah Dasar. Berkenan membuka sekaligus memberikan arahan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra, dalam arahannya Cucu menyampaikan di Kota Bandung ada 20000 guru PNS dan Non PNS, kegiatan Bimtek Inklusif ini di ikuti oleh perwakilan dari tiap tiap gugus, maka dari itu peserta yang hadir di hari ini harus menjadi orang terdepan untuk mengajak dan menginformasikan kepada guru yang lainnya untuk mengimplementasikan pendidikan inklusif di Kota Bandung. Ekosistem pendidikan itu adalah kumpulan entitas pembelajaran, jadi disitulah muncul yang disebut dengan gugus yang dalam artian rasio dari jumlah SD dan jumlah guru, agar sering berkumpul dan berinteraksi satu sama lain dalam mengembangkan diri dalam satu komunitas pembelajaran. "Bapa dan ibu hadir disini bukan sulap, akan tetapi pada dasarnya sebagai orang orang yang dipercaya dari pengurus gugus." Tutur Cucu Saputra. Pada prinsipnya pendidikan inklusif adalah layanan pendidikan yang menghargai adanya keberagaman. Cucu Saputra berpesan semua yang ada disini termasuk dari Peserta, Narasumber serta yang lainnya setelah Bimtek ini dapat berkolaborasi untuk Pendidikan Inklusif dan dapat merumuskan konten konten tentang pendidikan inklusif dan mengamalkan ilmu yang di dapat di masing masing gugus.(AMF - TimKehumasanDisdikBandung). 1 3 2 4 5
2019-09-27 08:33:00
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dianugerahi Pancawarsa V
Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menerima tanda penghargaan orang dewasa (TPOD) Pancawarsa V dari Gerakan Pramuka atas dedikasi, keaktifan, dan partisipasinya yang dianggap berguna bagi kepentingan dan perkembangan kepramukaan di Kota Bandung. Tanda penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Walikota Bandung, Oded M Danial selaku Ketua Mabicab sekaligus Ketua Kwarcab Kota Bandung dalam upacara peringatan hari Jadi Kota Bandung ke 209, di Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana Bandung, Rabu (29/9/2019).

Walikota meminta lestarikan budaya daerah

Upacara berlangsung dengan nuansa adat sunda. Kak Oded menekankan kembali pentingnya melestarikan budaya daerah Sunda sebagai identitas Kota Bandung. “Kita ingin terus menjaga budaya lokal. Apabila ini tidak dibiasakan nanti bisa hilang. Oleh karenanya harus tetap eksis,” ucapnya dalam bahasa sunda.
Sementara usai disematkan TPOD Pancawarsa V, kak Hikmat mengaku senang dan berharap bisa lebih aktif dalam ikut serta mengembangkan kepramukaan di Kota Bandung. “Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu bagian penting dari dunia pendidikan di antaranya pendidikan karakter. Karena itu, saya senang ikut berperan dalam mengembangkan kepramukaan khususnya di Kota Bandung yang tentunya sejalan dengan visi Bandung unggul, nyaman, sejahtera dan agamis,” harapnya Kak Hikmat. Sebelumnya, Kak Hikmat dilantik sebagai Ketua Harian Bidang Satuan Pengawas Internal Kwarcab Kota Bandung periode 2019-2024 di Pendopo Kota Bandung, 12/9/2019 lalu.

Penyematan 7 Pramuka Siaga Garuda

Selain penyematan TPOD di waktu yang sama Ketua Kwarcab Kota Bandung menyematkan pula tanda penghargaan Siaga Garuda tahun 2019 bagi tujuh anggota pramuka siaga dari basis SD Cerdas Muthahhari Bandung. Peraih Pramuka Siaga Garuda; Benaian Wangsa Muhammad, Muhammad Rafif Hidayat, M.Taufik Rizky, Muqaffi Ratabil Hasan, Ali Reza, Asytar Muhammad El-Fannani, dan Fatima Hanun Jahani.
Sumber : Kwarcab Kota Bandung/ Andri/ Benny K/ Scout.ID/ BSN
hikmat ginanjar dapat pancawarsa V
2019-09-26 16:50:50
KADISDIK: IBU-IBU PENYUSUP DEMO DI BOGOR BUKAN ASN DISDIK
BANDUNG, 26 September 2019 – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar memastikan bahwa ibu-ibu penyusup di tengah aksi demonstrasi mahasiswa di Bogor yang sempat viral bukan merupakan anak buahnya. Hal itu berdasarkan hasil klarifikasi yang bersangkutan pada Kamis (26/9/2019). Untuk diketahui, pada Rabu (25/9/2019) jagat maya dalam hal ini media sosial sempat diramaikan dengan video ibu-ibu menyusup di tengah demonstrasi mahasiswa di Bogor dan memprovokasi massa untuk menyampaikan ‘turunkan presiden’. Sebagian warganet kemudian ‘menuding’ provokator itu adalah Wiatiningsih yang tidak lain merupakan ASN Guru di Kota Bandung. Sontak hal tersebut menuai berbagai komentar negatif. Mengetahui hal itu, Hikmat tidak tinggal diam dan bergegas menugaskan jajarannya untuk segera menanganinya. Melalui keterangan Wiatiningsih dan Kepala Sekolah SDN 169 Pelita selaku pimpinan langsungnya, Hikmat pun berkesimpulan bahwa ibu-ibu di video viral tersebut bukan Wiatiningsih. Bahkan menurut keterangan yang bersangkutan, kata Hikmat, pihak kepolisian dari Polda Jabar satuan cyber crime dan Mabes Polri telah mengonfirmasi langsung serta dipastikan bahwa ibu-ibu di video viral tersebut bukan Wiatiningsih. Pihak berwajib tidak menemukan kesamaan muka Wiatiningsih dengan ibu-ibu penyusup dalam demo mahasiswa di Bogor yang videonya viral tersebar di dunia maya. Dengan adanya kejadian tersebut, Hikmat pun menghimbau masyarakat agar dapat menjadi warganet yang cerdas dan bertanggung jawab. “Kalau mau menggunakan media sosial tentu harus cerdas, berkomentar dengan bijak, tidak memprovokasi, menyampaikan hanya berita yang sudah terbukti benar, menyaring informasi, dan yang utama jangan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan dan norma yang berlaku,” pinta Hikmat yang ditemui di kantornya. Pada kesempatan yang sama, Wiatiningsih mengatakan “Ibu-ibu di dalam video viral tersebut itu bukan saya, di saat itu saya gak berangkat ke Bogor, saya seharian ada di sekolah. Dan yang terpenting saya tidak pernah memprovokasi seperti itu,” tegas Wiatiningsih yang sehari-hari bertugas sebagai guru kelas itu. Hal tersebut pun diperkuat dengan pernyataan Kepala Sekolah SDN 169 Pelita, Yuyum Yuliati bahwa Wiatiningsih pada rentang waktu Senin – Rabu (23 – 25/9/2019) bertugas mengajar sebagaimana biasanya, tidak sedang bertugas dinas luar atau hal lainnya. “Tidak mungkin beliau ada di sana (di Bogor) karena saksinya banyak bahwa beliau mengajar pada hari itu,” jelas Yuyum.(TIM KEHUMASAN DISDIK KOTA BANDUNG)
2019-09-26 13:40:43
Peringatan hari jadi kota bandung ke 209
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar, mengikuti Upacara Hari Jadi Kota Bandung ke 209, Plaza Balai Kota, Rabu (25/09/2019). Walikota Bandung Oded M Daniel sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa Kota Bandung melakukan perubahan perubahan di semua bidang, hingga sekarang menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, industri, pendidikan, wisata, litbang, dan jasa kesehatan, semuanya lengkap untuk mengurangi beban di Kota Bandung. Mengingat kelahiran Kota Bandung harus menjadikan momentum perubahan, sebab akibat dari semua persoalan bukan hanya dari warga Kota Bandung saja. Diakhir sambutannya Oded M Danial menyebutkan bahwa acara ini bukan hanya sekedar ceremonial saja, namun dengan menghitung usia fisik kota harus menjadi tolak ukur prestasi dan menjadi penyemangat untuk merubah nasib untuk menapaki kehidupan yg lebih baik. Dalam rangkaian kegiatan upacara, Hikmat Ginanjar mendapatkan penghargaan sebagai Wakil Ketua Pramuka, serta selain itu Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 45 Bandung mendapatkan Penghargaan Satya Lencana dari Pemerintah Kota Bandung.(AMF - TimKehumasanDisdikBandung) 1 2 3 5 4 6 7
2019-09-24 13:44:58
Penyuluhan dan Pelatihan Keamanan Lalu Lintas
Dalam rangka pengenalan tertib berlalu lintas di jalan raya bagi anak usia dini, Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung (YTLL – AISN) lakukan Penyuluhan dan Pendidikan Keamanan Lalu Lintas, Taman Lalu Lintas Jl Belitung No. 1, Senin (23/09/2019). Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra, Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Ahmad Asikin, Kasatlantas Polrestabes Bandung, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ketua YTLL – AISN , Ketua Dewan YTLL – AISN, Ketua IGTKI, Penilik, Beserta Jajaran dari YTLL – AISN. Sebanyak 300 Peserta kegiatan pelatihan terdiri dari para Kepala Sekolah, Pengawas dan Penilik di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Hikmat Ginanjar sangat mengapresiasi atas kegiatan PPKL yang diselenggarakan Oleh YTLL-AISN. Hikmat berharap PPKL ini sebagai momentum awal bagi peserta didik dalam memahami cara berlalu lintas yang benar, santun agar tidak melanggar rambu rambu lalu lintas. “Mari kita mulai pendidikan berlalu lintas ini dimulai dari diri kita sendiri, kemudian sampaikan kepada keluarga kita, anak anak kita, dan lingkungan kita”. Tutur Kadisdik Hikmat Ginanjar dalam sambutannya Di akhir sambutannya Hikmat berharap semoga ilmu yang di dapat hari ini dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya sesuai alur, sehingga informasi sampai ke peserta didik dengan benar. Selaku ketua panitia kegiatan Dewi Indriyani menyampaikan kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dan bertujuan untuk menanamkan nilai nilai serta wawasan berlalu lintas dengan baik dan benar. “Dari sini penanaman karakter ditanamkan sehingga menjadi kebiasaan yang positif khususnya dalam mematuhi rambu – rambu lalu lintas”. Ujar Dewi Indriyani Bongki menyampaikan Taman Lalu Lintas ini berdiri sejak tahun1958, seiring dengan perkembangan kota serta majunya industri transportasi program PPKL ini dirasakan masih perlu dijalankan dan ditingkatkan karena tantangan yang ada semakin berat. (TimKehumasanDisdikBandung). @mangoded_md @kangyanamulyana @sumarnaema @aaiikh @saputra_cucu . . . ?@adutmaulanafebrian #BandungNuUrang209 9 8 7 6 5 4 3 2 1
2019-09-23 15:27:11
Dinas Pendidikan Kota Bandung menjadi Sample penerapan Absensi Finger Print untuk Sertifikasi.
Pembayaran sertifikasi tahun 2019 dilakukan berdasarkan Permendibud yang ditindaklanjuti Surat Edaran Kadisdik Nomor : 800/5003-Disdik, tanggal 10 Mei 2019. Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Suyono menyampaikan bahwa sejak triwulan 3 tahun 2019, Finger Print dijadikan dasar pembayaran tunjangan sertifikasi. Hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan akuntabilitas pengelolaan tunjangan sertifikasi. Finger print ini berlaku bagi guru yang telah mendapatkan sertifikasi pendidikan baik yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta. “Jika kehadiran dibawah 50% maka TKD dan Sertifikasi tidak akan dibayarkan”tutur suyono saat memimpin apel pagi di Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin(23/9/19) Selain itu Suyono meningatkan kepada seluruh peserta Apel untuk tertib melakukan pembaharuan Dokumen KP4 (surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga). Hal tersebut wajib dilakukan agar tidak ada kelebihan maupun kekurangan pembayaran. “mohon tertib mengumpulkan data KP4, jangan sampai nanti harus mengembalikan karena ada kelebihan pembayaran, atau kurang menerima tunjangan karena kelalaian pengisian Dokumen KP4” tambah Suyono. kegiatan apel pagi biasa dilakukan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Hadir Pejabat struktural, fungsional dan para pelaksana. (TimKehumasanDisdikBandung) 1 4 3 2