Berita Lengkap

2019-08-02 08:48:49
Serah Terima Jabatan di Lingkungan Disdik Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung laksanakan Serah Terima Jabatan bagi delapan ASN Kota Bandung di Aula Kantor Dinas Pendidikan (1/8/19). Lengkapnya pimpinan dalam struktur organisasi ini membuat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar yakin tim Disdik akan semakin meningkatkan pelayanan pendidikan di Kota Bandung, Wali Kota Bandung yang diwakili oleh Wakil Wali Kota sebelumnya telah melantik 8 pejabat struktural di Lingkungan Disdik pada Hari Selasa, 30 Juli 2019 di Balaikota. Dalam kesempatan tersebut Rotasi Mutasi serta pengangkatan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dilaksanakan. Delapan Pejabat dilantik dan ditugskan di OPD Dinas Pendidikan Kota Bandung, diantaranya Sukanda Permana sebagai Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Pupung Puspitawati Sebagai Kasi Kemitraan dan Kelembagaan PP PAUD DIKMAS, R. Rachmat Muttaqin Sebagai Kasubbag Program Data dan Informasi, Risman Al Isnaeni Sebagai Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik PPSD, Fahrul Wiratmaja sebagai Kasi Sarana Prasarana Bidang PPSD, Dedi Kusnadi Sebagai Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Bidang PPSMP, Nana Hanadi menjadi Kasi PTK SMP pada Bidang P3TK, dan Yanuar Teguh Epsa sebagai Kasi Sarana Prasarana pada Bidang PPSMP. “nah sekarang penjaga gawangnya ada, strikernya ada center ada, tinggal bersama-sama menggiring bola… saya yakin semua bisa berperan sesuai dengan tugas dan fugsinya untuk memajukan pendidikan di Kota Bandung” tutur Hikmat.(TimKehumasanDisdikBandung) Gambar mungkin berisi: 17 orang, orang tersenyum Gambar mungkin berisi: 2 orang, teks Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih Gambar mungkin berisi: 2 orang, teks Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang tersenyum
2019-06-26 10:33:23
Batas Waktu Pengajuan Izin Belajar

Berikut ini surat edaran BKPP mengenai Batas Waktu pengajuan Izin Belajar [gview file="https://disdik.bandung.go.id/ver3/wp-content/uploads/2019/06/Batas-Waktu-pengajuan-Izin-Belajar.pdf"]

2019-05-07 11:06:25
?? HADIANA: AKREDITASI BUKAN SOAL NILAI SEMATA
Akreditasi bukan hanya soal mengejar nilai semata, lebih dari itu harus tercermin dalam implementasinya. Pasalnya, akreditasi merupakan suatu bentuk pengakuan formal yang diberikan badan akreditasi terhadap kompetensi suaru lembaga atau organisasi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19/2005 pasal 1 ayat 21 disebutkan bahwa akreditasi adalah kegiatan kelayakan penilaian program dan atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Hadiana Soeriaatmadja mengemukakan bahwa untuk membuat akreditasi berjalan lancar tentu harus ada komunikasi yang baik antara warga sekolah dengan pengawas serta stakeholder lainnya. "Akreditasi bukan semata hanya untuk mengejar nilai namun yang lebih utama adalah bagaimana realnya di lapangan," ungkapnya dalam sosialisasi akreditasi yang berlangsung di Grand Tebu Hotel, Jalan R. E. Martadinata, Kota Bandung, belum lama ini. Lebih lanjut Hadiana mengatakan, dirinya berpandangan demikian karena faktanya banyak yang terjadi ketika akreditasi usai, warga sekolah menjadi lengah kembali. “Dengan adanya akreditasi diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu layanan pendidikan sekolah secara berkelanjutan. Delapan Standar Nasional Pendidikan bukan hanya sekedar untuk kegiatan akreditasi namun diharap untuk terus ditingkatkan secara terus menerus,” tutur Hadiana. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar sosialisasi akreditasi dengan mengudang kepala sekolah dari 80 sekolah negeri dan swasta serta sekolah terbuka. Mereka hadir untuk memahami lebih dalam informasi serta pemaparan terkait akreditasi yang disampaikan narasumber. Hadiana pun mengingatkan kepada 38 sekolah yang peserta didiknya kurang dari 60 orang untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan koordinasi terkait apa yang harus dilakukan ke depannya. Tim Humas Disdik Kota Bandung Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri Gambar mungkin berisi: 1 orang, dalam ruangan Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang berdiri
2019-05-07 09:34:36
FLS2N, GSI, DAN O2SN SMP RESMI DITUTUP
Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kota Bandung tahun 2019 berakhir sudah. Kegiatan yang digelar sejak akhir April itu ditutup secara resmi oleh kepala Bidang PPSMP Hadiana Soeriaatmaja di SMKN 10, Jl. Cijawura Hilir No. 339, Cijawura, Buahbatu, Kota Bandung, pada Sabtu (4/5/2019) malam. SMP FLS2N sendiri merupakan wadah kreativitas siswa untuk lebih mengasah keterampilan terutama potensi seni peserta didik dalam mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter yang berkarakter kuat, berpikiran maju dan berpandangan modern serta berperilaku baik sebagai perwujudan warga negara yang baik. Sementara GSI dan O2SN diselenggarakan sebagai wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga khususnya olahraga pendidikan. Dalam sambutannya Hadiana mengatakan agar kegiatan ini mampu menggali potensi yang ada pada anak didik. Para pemenang diharapkan dapat membawa nama Kota Bandung ke jenjang selanjutnya. Bagi yang belum beruntung diharap untuk tidak berkecil hati, anak-anak di sini adalah orang yang hebat karena mampu berkreativitas. “Apresiasi sebesar-besarnya saya ucapkan kepada para pembimbing, guru juga orang tua yang hadir di sini. Motivasi ibu dan bapak menjadi pendorong bagi anak-anak untuk terus maju,” kata Hadiana. Berikut ini merupakan daftar pemenang lomba kegiatan yang dimaksud. Pemenang lomba FLS2N: Duet gitar; SMPN 5, SMPN 28, SMP LAB UPI, SMPN 2, SMPN 22, SMP Santa Angela. Poster Digital : SMPI Cendekia Muda, SMPN 2, SMP Kuntum Cemerlang, SMPN 30, SMPN 29, SMPN 21. Tari Kreasi: SMPN 5, SMPN 13, SMPN 15, SMPN 3, SMPN 48, SMPN 41. Musik Kreasi: Juara 1 SMP BPK, SMP YAS, SMPN 8, SMPN 13, SMPN 54, SMPN 48. Solo Vocal: SMPN 39, SMPN 2, SMPN 30, SMP YAS, SMPN 5, SMPN 36 Pemenang lomba O2SN: Bulu tangkis tunggal putra; SMP Jend Sudirman, SMP Taman Siswa, SMPN 18, SMPN 36. Bulu tangkis tunggal putri: SMP jend. Sudirman, SMP Swadaya 2, SMP Jend. Sudirman, SMPN 36. Pencak Silat tunggal putra: MTsn 2, SMPN 16, SMPN 5. Pencak silat tunggal putri: SMPN 5, SMPN 26, SMPN 16. Tanding putra kelas D: SMPN 9, SMPN 2, SMPN 12 SMPN 35. Kelas E Putra: SMPN 6, SMPN 9, SMP Kartika XIX-2, SMP Al Azhar. Kelas F Putra: SMPN 7, SMP Al Ghifari, SMPN 51, SMP Kartika XIX-2. Tanding putri kelas D: SMPN 44, SMP Aisyiyah Boarding School, SMPN 51, SMPN 37. Kelas E putri: SMPN 12, SMPN 52, SMPN Aisyah Boarding School, SMPN 44. Kelas F Putri: SMPN 12, SMP 12 terbuka, SMP Kartika XIX 2, SMP Al Azhar. Cabor atletik putra lari 60 meter: SMPN 5, SMPN 47, SMPN 41. Tolak Peluru: SMP Taruna Bakti, SMP taruna Bakti, SMPN 56. Lompat jauh: SMPN 5, SMPN 11, SMP Kuntum Cemerlang. Cabor atletik putri. Lari 60 meter; SMPN 1, SMPN 2, SMP BPI. Tolak Peluru: SMP Darul Hikam, SMPN 46, SMP Darul Hikam. Lompat Jauh: SMP 2, SMPN 1, SMPN 41. Cabor renang gaya kupu-kupu putra: SMP Slamet Riyadi, SMPN 2, SMPN 3. Gaya kupu-kupu putri: SMPN 5, SMPN 12, SMPN 12. Gaya punggung putra: SMPN 5, SMP Slamet Riyadi, SMPN 32. Gaya punggung putri: SMPN 5, SMPN 1, SMPN 12. Gaya dada putra: SMP BPI, SMPN 3, SMP Slamet Riyadi. Gaya dada putri: SMPN 5, SMPN 12, SMPN 12. Gaya bebas putra: SMP Slamet Riyadi, SMPN 3, SWMP Lab UPI. Gaya bebas putri: SMP 5, SMPN 12, SMPN 12 Sementara 3 besar untuk Gala Siswa Indonesia GSI adalah Juara 1 Kec. Rancasari, juara 2 Kec Regol dan juara 3 Kec. Bandung Wetan. Tim Humas Disdik Kota Bandung Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri dan teks Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 9 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum Gambar mungkin berisi: 9 orang Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berolahraga, samudera dan luar ruangan Gambar mungkin berisi: 15 orang, orang tersenyum Gambar mungkin berisi: 18 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 20 orang, orang tersenyum, orang berdiri
2019-05-07 09:14:52
SAMBUT RAMADHAN, SISWA SDN 046 SINDANGLAYA TEBAR AURA POSITIF DI MEDSOS
Para siswa-siswi SDN 046 Sindanglaya Kota Bandung menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah. Bukan hanya ucapan semata, mereka menebar aura positif melalui media sosial guru dan sekolah. Berbagai ungkapan suka cita menyambut datangnya bulan agung penuh berkah, para pelajar itu membuat konten-konten berisikan kampanye. Bentuknya berupa bubble talk atau speech balloon alias gelembung atau balon berbicara. Ada siswa yang menuliskan Aku Cinta Ramadhan, Ayo Puasa, I Love Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan, Selamat Datang Ramadhan, Ramadhan I'm in Love, Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, dan berbagai ekspresi kegembiraan lainnya. Guru SDN 046 Sindanglaya Kota Bandung, Widi Suryatiningsih menjelaskan bahwa aktivitas positif tersebut diinisiasi untuk mengingatkan masyarakat agar menyambut dengan penuh suka cita datangnya bulan Ramadhan yang penuh ampunan. "Kami ingin mengingatkan bahwa ramadhan adalah bulan yang dinanti karena penuh keberkahan dan limpahan pahala," ungkapnya melalui aplikasi pesan singkatnya, Sabtu (4/5/2019) lalu. Widi melanjutkan, para siswanya berkreasi sendiri dalam membuat bubble talk atau speech balloon tersebut. Dirinya hanya mengarahkan kemudian mengunggah hasilnya ke status Instagram maupun Whatsapp. "Kegiatan pun dilanjutkan dengan anak-anak menuliskan do'a harian yang akan dibacakan saat berbuka shaum. Hal ini sebagai aplikasi bahwa setiap do'a orang berbuka akan Allah kabulkan," tuturnya. Tim Humas Disdik Kota Bandung Gambar mungkin berisi: 13 orang, orang tersenyum Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih Gambar mungkin berisi: 16 orang, orang tersenyum Gambar mungkin berisi: 4 orang
2019-05-03 09:10:55
HARDIKNAS MOMENTUM PERUBAHAN MENUJU KEDEWASAAN
Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk membawa perubahan menuju kedewasaan. Pendidikan tidak hanya melulu soal nilai berupa angka dan indeks prestasi, lebih dari itu memupuk sikap dewasa pada setiap diri peserta didik. Walikota Bandung, Oded M. Danial mengemukakan bahwa peran penting pendidikan salah satunya adalah mengubah pola pikir dan pola perilaku untuk mengantarkan peserta didik menjadi pribadi yang dewasa. "Maka setiap warga negara harus melewati proses pembelajaran. Proses belajar yang pada hakikatnya adalah momentum perubahan bagi sikap dan perilaku menuju kedewasaan," ungkapnya saat Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Plaza Balaikota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Kamis (2/5/2019). Hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung beserta jajaran, PGRI beserta jajaran, perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, serta perwakilan dari peserta didik. "Kedewasaan yang diharapkan di antaranya adalah kedewasaan demokratis dimana terbentuknya umat dan negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional," kata Walikota. Perlu diketahui bahwa Undang Undang Dasar No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 13 menyebutkan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Tim Humas Disdik Bandung Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri dan teks Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan luar ruangan Gambar mungkin berisi: 1 orang, pohon dan luar ruangan Gambar mungkin berisi: 5 orang Gambar mungkin berisi: 12 orang, orang tersenyum, luar ruangan Gambar mungkin berisi: 11 orang, orang tersenyum, orang berdiri, pernikahan dan luar ruangan
2019-04-30 16:49:54
10 DELEGASI BANDUNG AKAN TAMPIL DI PENTAS PAI JABAR
Sebanyak 10 delegasi Kota Bandung akan tampil pada pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP. Mereka akan menunjukkan kemampuan terbaik dan bertanding dengan perwakilan lain dari kota/kabupaten se-Provinsi Jawa Barat. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP (PPSMP) Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hadiana Soeriaatmadjaa mengatakan bahwa keberhasilan menjadi delegasi merupakan buah kerja keras baik guru di sekolah maupun orangtua di rumah. Dengan begitu, diharapkan tidak hanya dapat menjalin silaturahmi, tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang PAI. “Semoga dapat membawa nama Bandung ke tingkat nasional. Intinya adalah berdoa dan tidak pernah menyerah. Meminta doa kepada semua pihak agar peserta PAI dapat mengharumkan nama Kota Bandung,” tutur Hadiana saat pelepasan Peserta Pentas PAI Kota Bandung di ruang Opro Dinas pendidikan Kota Bandung, Jumat (26/4/2019) Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto, para pendamping dari tiap sekolah serta orang tua kesepuluh peserta Pentas PAI. Perlu diketahui, pelaksanaan Pentas PAI tingkat provinsi akan berlangsung tanggal 29 s.d 30 April 2019 di Kab. Sumedang. Akan diikuti oleh peserta didik dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa. Adapun bidang lomba yang dipertandingkan antara lain Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Lomba Pidato, Musabaqoh Hifdzil Quran, Lomba Cerdas Cermat PAI dan Lomba Kaligrafi Islam. Para delegasi Kota Bandung sendiri di antaranya MTQ putera diwakili Muhammad NurWahid Sirodjudin dari SMPN 33, MTQ puteri Salma Nurul Zaina dari SMPN 26, Tahfizh Putera Haroki Taqiyyudin R dari SMPN 2, Tahfizh puteri Rahmadila Oktaviani dari SMPN 1, Pidato putera Muhamad Idrus Shaleh Alfarizi dari SMPN 2, Kaligrafi Alfian Suhendar dari SMPN 4, Cerdas Cermat Sherin Sabrina Putri Cariman, M.Sidiq Zamani, Shafaruddin S.M dari SMPN 21. Tim Humas Disdik Kota Bandung     Gambar mungkin berisi: 2 orang Gambar mungkin berisi: 2 orang Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang tersenyum, orang berdiri
2019-04-29 18:02:07
DISDIK RANGKUL KEWILAYAHAN SOSIALISASIKAN PPDB
Dinas Pendidikan Kota Bandung merangkul pihak kewilayahan untuk menyosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Harapannya, informasi mengenai PPDB tahun dapat dipastikan sampai ke seluruh masyarakat Kota Bandung. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Mia Rumiasari mengemukakan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab semua, termasuk kewilayahan. Semua pihak harus mampu memahami makna pendidikan. "Saya yakin masyarakat perlu informasi yang secara masif disosialisasikan," ungkapnya dalam sosialisasi yang berlangsung di Hotel Atlantic City, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Senin (29/4/2019). Menurut Mia, PPDB hanyalah pintu masuk untuk ke jenjang pendidikan tertentu. Maka dari itu, sekarang pemahamannya bukan berarti seleksi semata, tetapi bagaimana menempatkan peserta didik di sekolah yang diinginkan. PPDB era sekarang, lanjutnya, mengusung sistem zonasi yang bertujuan untuk memeratakan mutu pendidikan. Sehingga tidak ada lagi sekolah alit maupun sekolah alit. Sekolah favorit dan tidak favorit. "Favorit atau bukan itu persepsi. Kami ingin memeratakan kualitas pendidikan di semua sekolah dari ujung Timur hingga ujung Barat. Tidak ada lagi sekolah favorit ada di tengah kota, tapi semuanya favorit," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Tim PPDB Kota Bandung, Edi Suparjoto menambahkan bahwa Disdik menyasar petugas kewilayahan untuk sosialisasi karena mereka dianggap lebih faham masyarakat. Bahkan kalau bisa sampai dilakukan door to door. Sosialisasi secara masif dilakukan juga untuk menghindari miss informasi terkait PPDB. Tidak hanya bagi pengakses pendidikan formal, melainkan juga non formal. "Di Kota Bandung ini banyak yang memilih home schooling. Kalaupun pada jenjang selanjutnya ingin ke pendidikan formal itu bisa selama masih memenuhi persyaratan," katanya. Informasi lebih lengkap mengenai PPDB Kota Bandung, dapat mengunjungi laman website disdik.bandung.go.id/ppdb2019. Di dalamnya terdapat Perwal, Juknis, Poster, Buku saku, dan video mengenai informasi PPDB. Tim Humas Disdik Kota Bandung
2019-04-27 21:28:50
Seminar Nasional dan Silaturahmi Penilik Indonesia
Dalam rangka Optimalisasi Kinerja Penilik Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kota Bandung selenggarakan Seminar Nasional dan Silaturahmi Penilik Indonesia, Grand Tebu Hotel, (27/04/2019. Laporan kegiatan dari Ketua IPI Kota Bandung, Sutarna menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi bagi penilik Se Indonesia, dan dihadiri oleh 11 Provinsi dari 31 Kota/Kabupaten. Hadir sebagai narasumber antara lain ; - DR. Abdoellah, M. Pd (Direktur PGTK PAUD Dikmas) - DR. Elih Sudiapermana, M.Pd (Dosen Pendidikan Masyarakt FIP UPI Bandung) - Drs. Adjang Surachman (Kasi Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir Dikmas) - Dr Kiki Budiana MSi MPd sebagai Moderator Berkenan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar untuk membuka dan memberikan arahan untuk para penilik di Indonesia, Hikmat sangat mengapresiasi serta bangga dapat bertemu dengan IPI se Indonesia dan mengucapkan selamat datang di Kota Bandung dalam kegiatan Seminar Nasional dan Silaturahmi Penilik Indonesia. Hikmat mengatakan Lakukanlah suatu gerakan atau tindakan bagaimana usaha dan upaya untuk meningkatkan pendidikan, maka dari itu harus bahu membahu untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan dan membangun pendidikan di Indonesia khususnya di kota Bandung. Pembangunan harus berbasis kajian untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka dari itu perlu peran komunitas masyarakat untuk membantu dan mengontrol yang berkaitan dengan pendidikan. Selain itu hikmat berpesan agar semua penilik dapat melakukan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Walikota. "Kuncinya kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak". Tutur Hikmat Kadisdik Hikmat Ginanjar menyebutkan kita harus mempelajari apa yang ada di kota lain ataupun negara lain atau bisa disebut ATM yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. Hikmat berpesan bahwa ketika mempunyai saran atau masukan, silahkan untuk disampaikan, karena pemerintah pun akan merespon. Tunjukan kinerja kita dengan baik sehingga dapat menghasilkan juga dengan baik. "Persoalan datang dari diri kita sendiri apabila kita menilai diri orang lain tanpa menilai diri kita sendiri terlebih dahulu, maka dari itu mari kita perbaiki diri kita terlebih dahulu". Pesan Kadisdik Hikmat Ginanjar Kadisdik pun mengatakan ini sebagai langkah yang tepat dan sangat menginspirasi, dalam kegiatan ini semoga para penilik yang hadir hari ini diberi kemudahan, kelancaran, serta diberikan kesehatan selalu. Tim Humas Disdik Bandung   Gambar mungkin berisi: 8 orang Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks   Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri dan teks   Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks   Gambar mungkin berisi: 1 orang   Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri dan teks   Gambar mungkin berisi: 2 orang   Gambar mungkin berisi: 11 orang, orang tersenyum, keramaian   Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks   Gambar mungkin berisi: 20 orang, orang tersenyum, keramaian    
2019-04-27 21:24:28
GURU DITUNTUT TERUS MENINGKATKAN KOMPETENSI
Para guru dituntut untuk senantiasa terus meningkatkan kompetensinya masing-masing. Jangan sampai berpuas diri, harus menjadi guru luar biasa, jangan jadi guru biasa-biasa. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar pada Tabligh Akbar Menyambut Ramadhan PGRI Kota Bandung di Masjid Raya Jawa Barat, Sabtu (27/4/2019).
"Kalaulah guru sudah menjadi pilihan, maka jadilah guru profesional, guru luar biasa, bukan yang biasa-biasa. Harus terus meningkatkan kompetensi," katanya. Menurut Hikmat, setiap pertemuan dengan guru memiliki arti yang sangat penting. Pasalnya, guru adalah sosok yang menanam investasi akhirat yang tidak pernah ditulis oleh guru tapi ditulis oleh malaikat. "Banyak inovasi dan kreativitas yang tercipta dari guru-guru Kota Bandung. Sehingga wajar bila dalam beberapa tahun terakhir ini kita memperoleh penghargaan Ki Hajar," tuturnya. Lebih lanjut Hikmat mengatakan bahwa Kota Bandung merupakan rumah bersama selayaknya PGRI menjadi rumah bersama bagi para guru. Maka dari itu harus bersinergi dengan siapapun. "Pemkot berterima kasih atas masukan yang disampaikan selama ini. Termasuk aspirasi peningkatan kesejahteraan guru. Kami sedang memperjuangkan agar guru semakin sejahtera melalui beberapa regulasi," bebernya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Bandung, Maman Sulaeman mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu membawa kemaslahatan bagi guru. Peningkatan kesejahteraan baik bagi PNS maupun non PNS terus diupayakan. "Saya berharap kepada seluruh guru agar dapat meningkatkan kompetensinya. Harapannya Guru Bandung harus lebih hebat dari yang lain," harapnya. Tim Humas Disdik Kota Bandung
Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan teks