Berita Lengkap

2019-01-09 13:40:32
96 TIM Sepak Bola SD di Kota Bandung Rebutkan Piala Kadisdik
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana membuka acara Turnamen Sepak Bola antar SD se-Kota Bandung. Bertempat di Lapang Sidolig, Jalan Ahmad Yani No. 262 Bandung (09/01/2019). Kadisdik dalam sambutannya mengatakan bahwa ajang ini adalah sebagai wahana untuk meningkatkan minat dan kreativitas anak-anak. Untuk diingat bahwa Piala Kadisdik bukan simbol kemenangan individualisme namun lebih ke arah hasil atas proses edukasi dalam upaya peningkatan keterampilan dan karakter anak didik. “Mari junjung tinggi nilai norma sportivitas dalam rangka menciptakan anak hebat. Banyak kebaikan yang bisa dirah dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan ini bukan sekedar olah raga namun yang terpenting menanamkan nilai karakter yang baik. Dengan cara jujur dan sportif merupakan cara yang paling utama. Satu lagi yang tak kalah penting adalah menerima dengan lapang dada siapa pun yang akan menang,” tutur Kadisdik. Lebih jauh Kadisdik mengharapkan agar kegiatan ini ke depannya lebih meningkat, baik dari jumlah peserta maupun penyelenggaraannya. Ada pun kegiatan ini diikuti oleh 96 tim dari SD negeri dan swasta di Kota Bandung dengan memperebutkan piala bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung. Turnamen sepak bola ini akan berlangsung selama 8 hari mulai dari tanggal 9 s.d 16 Januari 2019. Acara diawali dengan pembacaan Janji Atlit dan Janji Wasit dilanjutkan dengan rampak gendang dari SDN Padasuka. Di hari pertama yang akan bertanding adalah: SDN 184 Buahbatu – SDN Cikadut, SDN Cigadung – SDN Bojongloa, SDN Krida Winaya – SDN Cisaranten Kulon, SDN Ciujung – SDN 085 Ciumbuleuit yang akan berlaga di lapangan 1. Sementara di lapangan 2 tim yang akan berlaga adalah SDN Padasuka – SDN Margahayu Raya Blok I B, SDN Cikutra – SDN Mengger Girang, SDN Turangga – SDN Pasirkaliki, SDN Bandung Kulon – SDN Jamika. Di lapangan 3, SD As Syifa – SDN Cisaranten Wetan, SDN Sukaasih – SDN Binongjati, SDN Tegallega – SD Al Fitrah, SD Al Irham – SDN Aji Tunggal. Dan tim yang berlaga di lpaangan 4 adalah SD Rancabolang – SDN Sukagalih, SDN Balonggede – SDN Rancaloa, MIN Rancasari – SDN Patrakomala, SDN Soka – SDN Cicabe.* (Tim KehumasanDisdikBandung). Gambar mungkin berisi: 2 orang, teks  
Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang tersenyum, orang berdiri
Gambar mungkin berisi: 7 orang, orang tersenyum, orang berdiri dan luar ruangan
Gambar mungkin berisi: 15 orang, orang berdiri
Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang berdiri dan luar ruangan
Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum
Gambar mungkin berisi: 16 orang, orang tersenyum, orang berdiri, keramaian dan luar ruangan
2019-01-07 13:09:33
Sertijab Kepala Sekolah SDN 274 Cempaka Arum.
Plt. Kepala Bidang PPSD Abdul Gaos memberi sambutan pada kegiatan Sertijab Kepala Sekolah SDN 274 Cempaka Arum. Acara dilaksanakan di SDN 274 Cempaka Arum yang beralamat di Komp. Griya Cempaka Arum, Jln. Umar bin Khattab Gedebage Kota Bandung, Jumat, (5/01/2018). Dalam kesempatan tersebut Abdul Gaos mengatakan konten pendidikan itu ada tiga jalur pendidikan: Jalur pendidikan Informal, jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan non formal. Sementara lembaga pendidikan dikenal satuan pendidikan informal; keluarga. Formal; dari TK, SD, SMP, SMA. Sementara Nonformal lembaga yang dilaksanakan oleh masyarakat yang tidak terikat oleh syarat-syarat formal. Formal itu lebih jelas tujuannya, tinggal menjalankan dengan konsekuensi dan bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilaksanakan. Dengan pengelolaan secara transparansi dan partisipasif, maka seluruh stakeholder seperti komite sekolah dan dewan guru dapat bersinergi untuk melaksanakan tujuan sekolah. “Titip untuk senantiasa, menjaga kekompakan, membawa perubahan positif pada anak didik kita, dari tidak bisa menjadi bisa. Dan maju mundurnya sekolah itu tergantung dari seluruh pihak, untuk itu kerjasama dengan sesama stakeholder pendidikan sangat diperlukan,” tutur Gaos. Acara tersebut disaksikan pula oleh ketua komite, pengawas, guru. Dengan kegiatan ini maka SDN Cempaka Arum mulai sekarang dikepalai oleh Dede Rantasari. Usai pelaksanaan sertijab, dilanjutkan dengan penanaman pohon. “Semoga ke depannya pohon ini dapat tumbuh dengan baik, begitu pula sekolahnya dapat tumbuh dengan baik dan semakin berkualitas,” tutur Kepala Seksi kelembagaan peserta Didik Yayat Karyati yang ikut menanam pohon .* (Tim Kehumasan-Disdik Bandung) 97ec72bb-53ea-4f76-a3fb-f140f7a7774d 8239bacf-0a35-4883-8cf4-690d7b37c917 8b907dbb-e938-4fad-9db2-a13949d8be00 302ca9b1-f174-4afe-afcd-eb4017980e45 41ff197c-5e00-4072-945c-879936be1c45
2019-01-07 10:44:29
Apel Mulai Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung, 7 Januari 2019
Apel Mulai Kerja di minggu pertama bulan Januari 2019, Senin, 7 Januari 2019 dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Hadiana Soeriaatmadja. Dengan petugas Apel Mulai Kerja dari pengawas. Dalam sambutannya Hadiana mengatakan bahwa terkait PPDB yang tidak akan lama lagi dilaksanakan. Disdik Kota Bandung kemungkinan akan menambah persentase kuota jalur akademik (dalam zonasi) tingkat SMP 20%-25% di tahun 2019. Hal ini tentu berdasakan pada evaluasi pelaksanaan PPDB tahun 2018 dan peraturan dari pemerintah pusat. Hadiana juga berharap agar para penilik yang dekat dengan masyarakat, untuk lebih meningkatkan pelayanan. Terutama melayani anak usia 13-15 yang belum terlayani di bidang pendidikan. “Pastikan mereka mengenyam bangku pendidikan,” tegasnya. Terkait kurikulum, bahwa kurikulum yang dinamis adalah kurikulum yang berubah  sesuai dengan tuntutan zaman. Kota Bandung merupakan contoh dalam penyelenggaran pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). Dengan STEM diharap dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyelesaikan suatu masalah. Tercatat beberapa sekolah yang mewakili Kota Bandung sebagai sekolah yang menerapkan penggunaan STEM ke tingkat nasional diantaranya: SMPN 22, SMPN 23, SMP Labschool, SMP Muhamadiyah 8 dan SMP Cendikia Muda * (Tim Kehumasan -Disdik Bandung). Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri   Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan luar ruangan
2018-12-27 10:12:13
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana ngaresmikeun Aula Disdik Kota Bandung
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana ngaresmikeun Aula Disdik Kota Bandung di Lanté 2 Jalan Ahmad Yani No.239 Bandung (26/12/2018). Hadir ngaluuhan ieu acara; para pejabat struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung, penilik jeung staff di lingkungan Disdik Kota Bandung. Anapon tujuan kagiaten ieu lian ti ngaresmikeun aula, nu utamana nyaéta pikeun ngaraketkeun tali silaturhami kulawarga besar Dinas Pendidikan Kota Bandung. Acara lumangsung kalawan daria tapi santai. Teu maké korsi, tapi émok pikeun awéwé jeung sila pikeun lalaki. Cukup ngagelar samak, tapi acara lumangsung lancar. Dina kagiatan ieu Kadisdik miharep sangkan sakabéh warga Disdik hususna bisa ngarawat ngariksa aula sangkan bisa dipake nepi ke engké. Tong diculkeun. Aula Disdik. eta ngaran anu diresmikeun ku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung. Ngahaja diaranan aula disdik sangkan sakabéh warrga ngarasa miboga aula. “Anggap siga imah sorangan anu bisa diriksa tur dirawat siga imah sorangan,” tandes Kadisdik. Ku ayana aula Disdik, Kadisdik miharep sangkan sumanget digawé leuwih ngagedur dina raraga ningatkeun ajén inajén atikan di Kota Bandung. Acara dimimitian ku midangkeun lagu lagu Sunda, luyu jeung program Disdik, poé Rebo téh ngayakeun Rebo Nyunda. Pakén kabaya-pangsi atuh nyarita gé basa Sunda. Hadir ngareuah reuah ieu kagiatan Rebo Nyunda mintonkeun kaparigelan nembang diantarana para penilik, staf di lingkungan Disdik. Minangka pepeling- ngadeukeutkeun urang salaku umat ka nu Murbeng alam. Diayakeun tausiah ti Penilik PAUD- Muhamad Sobari. Harita Sobari nandeskeun yén salaku umat tinangtu amal kahadéan urang bakal dipertanggungjawabkeun di ahérat. “Amal hadé tinangtu meunang ganjaran hadé ti Alloh SWT. Amal goréng tinangtu meunang azab ti Alloh.” tandes M Sobari. Waktu karasa nyérélék, teu karasa lila sab tausiah téh direumbeuy ku bodor sagala.*** (TimkehumasanDisdikBdg Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks Gambar mungkin berisi: 1 orang, dalam ruangan Gambar mungkin berisi: 2 orang Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, teks Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang berdiri dan teks Gambar mungkin berisi: 8 orang, orang tersenyum, orang duduk Gambar mungkin berisi: 16 orang, orang tersenyum, orang berdiri
2018-12-20 16:22:40
Kadisidk Kota Bandung Menjadi Narasumber dalam Kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Sistem Zonasi PPDB 2019, Solusi atau Masalah.”
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru 2019, Solusi atau Masalah.” Acara ini diselenggarakan oleh Magister Manajemen Universitas Pasundan Bandung, Jalan Sumatera No. 41 Bandung (19/12/2018). Acara berlangsung mulai pukul 07.30 s.d pukul 15.00 WIB dan dibuka oleh Direktur Pascasarjana UNPAS yang dalam hal ini diwakili oleh Wisnu Cahyadi. Dengan menghadirkan narasumber dari: Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan dari Yayasan Pendidikan Dasar Menengah (YPDM) Pasundan.
Bertindak sebagai keynote speaker dalam kegiatan ini adalah Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian Kota Bandung Evi S Shaleha yang datang mewakili Wali Kota Bandung. Acara dibagi menjadi dua sesi: Sesi pertama Diskusi Panel Pembuatan Kebijakan (Dinas Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung) dengan moderator Yusuf Arifin. Semetara Sesi II Diskusi Panel Implementasi PPDB ( YPDM dan MKKS) dengan moderator Heri Erlangga Elih Sudiapermana selaku narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Bandung yang dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa tujuan PPDB berdasakan undang-undang adalah agar tercipta keadilan, obyektif, transparan dan akuntabel. Namun favoritisme masyarakat mengakibatkan adanya bangku kosong di sekolah lain. Tidak merata. Meski Zonasi di Kota Bandung bukan kali pertama diterapkan, namun tetap menyimpan masalah dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Apalagi jika penerapan zonasi yang direncanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di tahun mendatang diterapkan yakni masyarakat tidak lagi memilih sekolah namun langsung ditetapkan sekolahnya. Kadisdik juga mengatakan perihal zonasi, bahwa tahun kemarin sekolah yang berada di luar daerah permukiman permanen seperti SMPN 2, SMPN 5, SMPN 7, SMPN 14 dan SMPN 44 melaksanakan sistem zonasi bertahap: 50% zonasi dan 40% akademik. Kesulitan Zonasi terjadi karena jumlah sekolah belum merata serta tidak seimbang antara yang lulus dan yang mendaftar. Selain itu adanya mindset masyarakat yang cenderung memilih sekolah ke negeri. * (Tim Kehumasan – Disdik Bandung).
  2c4ae807-ab26-48cb-9207-f29ee398b803 7812c0a7-9f8e-404e-bbfa-6ee2b30ce89e 9d31276a-54fa-4d23-8405-c454d3b01559 aa12ab65-b1db-4a65-a704-d0a3bbb266fb 65c3e746-4777-4521-9a7c-e655d6596b19
2018-12-20 15:06:36
71 Penghargaan diberikan Dinas Pendidikan Kota Bandung bagi Insan Pendidikan.
Diselenggarakan di Hotel Horison Bandung, acara dibuka dengan Tari Kolosal kolaborasi Siswa dan Guru-guru  mata pelajaran Seni Budaya dan Kreasi  Kota Bandung (19/12/18) Tarian ciptaan guru-guru Seni ini langsung diiringi oleh musik tradisional kreatifitas siswa-siswi SMP Santo Yusuf. Keunikan penampilan siswa – siswi SMP Santo Yusuf ini, (Vania, Kevin, Alex, Farrel, dan Mazmur) dikarenakan mereka anak yang dibesarkan di Kota Bandung dengan latar belakang budaya Batak, Padang, Cina, dan Jawa namun mampu menyajikan musik kreatif tradisonal budaya sunda yang apik. Mereka mengolaborasikan alat musik angklung, gamelan, kendang, dan suling menjadi sajian musik sunda yang membangkitkan semangat. Tidak heran jika tahun ini mereka memenangkan juara nasional sebagai penyaji terbaik kreatifitas musik tradisional dalam FLS2N Tingkat Nasional yang diselenggarakan KEMDIKBUD Bulan Agustus lalu. Inilah bukti nyata kolaborasi dapat menghasilkan sesuatu yang harmonis dan inovatif. Hal tersebut membuat Asisten Administrasi dan Kepegawain Pemerintah Kota Bandung, Evi S. Saleha dan para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung beserta tamu undangan memberikan tepuk tangan yang sangat bergemuruh sebagai apresiasi terhadap penampilan mereka. “anak-anak bukan sekedar objek yang harus dipenuhi dengan hal-hal yang formal, tapi guru harus bisa menstimulasi anak-anak agar lebih inisiatif dan kreatif dengan segala gagasannya sehingga mampu berkolaborasi dan menghasilkan karya hebat” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana dalam pembukaan sambutannya Elih berpesan bahwa guru harus mampu menjadi pemimpin yang baik. Wujud dinamika kepemimpinan adalah di depan jadi teladan, ditengah penuh karsa, dan di belakang terus mendorong kemajuan. Sekolah merupakan miniatur dari masyarakat, tampilan siswa tadi merupakan bukti bahwa dengan kolaborasi yang baik dengan rasa cinta, mampu menghasilkan sajian yang luar biasa. “Teruslah fahami bahwa anak-anak itu beragam, pahami dan didik dengan baik. Insya Allah jika dididik dengan baik maka anak-anak ini akan menjadi penerus yang mampu membawa keragaman menjadi keserasian untuk kehidupan yang harmonis”tutur kadisdik. Apresiasi Pendidikan ini dilakukan dalam rangka memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang terus konsiten membangun Pendidikan di Kota Bandung, Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Adminitrasi, Operator dan juga Camat dan Lurah yang selama ini aktif turut serta mengembangkan pendidikan di Kota Bandung. Namun demikian masih banyak pihak-pihak lain yang juga harus diapresiasi dalam upayanya berkolaborasi membangun pendidikan di Kota Bandung, namun apresiasi pendidikan ini baru dapat dilakukan secara bertahap. “Tahun lalu tidak ada apresiasi untuk aparatur kewilayahan, tapi tahun ini ada, semoga tahun yang akan datang kami bisa mengapresiasi lagi pihak-pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Kota Bandung” harap Elih Dalam Pembukaan dan Arahan Kegiatan ini, Asisten Administrasi dan Kepegawain Pemerintah Kota Bandung Evi S. Saleha mengapresiasi upaya Kadisdik beserta jajaran yang telah berinisiatif memberikan anugerah aprsiasi pendidikan. Tahun ke-3 ini, tidak hanya memberikan apresiasi kepada insan pendidikan namun juga kepada Camat dan Lurah. Dalam kesempatan tersebut Evi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh undangan atas ketidakhadiran Wali Kota Bandung Mang Oded, karena harus ke Jakarta untuk menerima Anugerah Parahita Ekapraya di Jakarta. Dengan suara bergetar menahan haru Evi menyampaikan bahwa kita harus bertekad memberikan apa yang kita punya untuk kemaslahatan masyarakat. “Dunia ini hanya sekedarnya saja, Urang bakalan balik kanu alam akherat engke. Mudah-mudahan semua yang berada di ruangan ini, mau berjuang bersama mengelola pendidikan dan senantiasa diberikan kemampuan dan kesempatan untuk teteap bisa memberikan pendidikan yang terbaik buat anak-anak kita.” Lirih Evi. Selanjutnya Penganugaraan Apresiasi pendidikan ini diberikan kepada lembaga, dan insan pendidikan berikut ini :
  1. TK Istiqomah, SD Krida Nusantara, dan SMPN 44 (Sekolah berbudaya Religi)
  2. TK BPI, SD BPI, dan SMPN 47 (sekolah berbudaya inklusif)
  3. TK Mutiara Bunda, SDN 261 Margahayu Raya, dan SMPN 36 (sekolah literasi)
  4. TK Pertiwi 2 Antapani, SDN 033 Asmi, dan SMPN 21 (sekolah berwawasan lingkungan)
  5. SDN 064 Padasuka dan SMP Santo Yusuf (sekolah berbudaya sunda)
  6. SDN 056 Garuda Dadali dan SMPN 2 (Smart School)
  7. SD Muhammadiyah 7 dan SMPN 34 (Eco Transport)
  8. SDN 164 Karangpawulang dan SMPN 22 (Sekolah Berinovasi Pembelajaran)
  9. SDN Leuwipanjang dan SMPN 23 (sekolah berintegritas)
  10. Home Schooling Taman Sekar Bandung, Home Schooling Pewaris Bangsa, PKBM Bina Cipta, PKBM Bonti Sukses Abadi, PKBM Minda Utama, Kober Nuansa, LKP Piksi Megatama, dan LKP Unna (Lembaga PAUD Dikmas Berakreditasi A)
  11. Camat Rancasari, Camat Sukajadi, Camat Ujung Berung, Lurah Rancanumpang, dan Lurah Cibaduyut (Camat dan Lurah Peduli Pengembangan pendidikan)
  12. Lurah Cigending (Lurah Penggerak, Penggiat Literasi)
  13. Sri Hendrawati – Kepala SDN Ciateul (Kepala Sekolah Berprestasi)
  14. ANi Nuraeni, Sri Winggowati (guru Berprestasi dan Berdedikasi)
  15. Cucun Sutina ( Finalis Olimpiade Guru Nasional)
  16. Imas Rosmawati, Widi Suryatiningsih, Sepniwati, dan Iis Nurhayati (Finalis Inovasi Pembelajaran Tingkat nasional)
  17. Ani Setianingsih, Nono Daryono, dan Nia Kania Dewi (Guru Inspiratif)
  18. Sri Yamini, Nia Kania Dewi, dan R. Yulia Yulianti (Guru penulis Buku Terbanyak)
  19. Asep Saefudin, Toni, Dedi, Sukanda Permana, Edy Suparjoto, Suratwan, Kudi Rukandi, Elia Suganda, Riantini (GTK Berdedikasi Tinggi)
  20. Rida Fitriani dan Muhamd Hadi Ali (Tutor Berprestasi dan Berdedikasi)
  21. Tintin Kartini (Instruktur Berprestasi dan berdedikasi)
  22. Arthuro Araf (Juara KIHAJAR SD Tingkat Nasional)
  23. Layla Putri Mahardika, Ayman Ratmat Al Badi (Finalis O2SN Karate SD)
  24. Vania Amelia Faustine, Kevin Yosefat, Simatupang Alexsander S., Farrel Paradine, dan Mazmur Eka Sandi (FLS2N Kreasi Musik Tingkat Nasional)
  25. Bintang Khoirul Akbar (Finalis O2SN Pencak Silat Tunggal Putra)
Asisten Administrasi dan Kepegawain Pemerintah Kota Bandung dan Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran mengucapkan selamat kepada 71 insan penerima penghargaan. Elih berharap semoga mereka dapat memotivasi dan terus meningkatakan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Bandung. “Yang belum mendapatkan penghargaan, semoga termotivasi untuk melakukan pengembangan pendidikan dengan lebih lagi untuk generasi penerus bangsa”. Tutur Elih. (Tim Kehumasan – DisdikBdg). 7b758324-d73e-43bf-90fb-d5dcfcdf3745 9bf3066e-6f94-4f92-97fe-7420ddc09d98 0b49a78f-b78c-4b71-a20a-6ca90e3f5747 59bd9134-5745-422a-9254-d9b68f967c9c 78eea7bc-99d0-42a4-baa1-644e19d6ca8b
2018-12-17 08:54:54
Launching Inovasi Pendidikan SIKASEP, SUGEULIS, PUBER & NGABAUR
Sebagai Upaya dan Komitmen Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Kota Bandung Launching Inovasi Pendidikan SIKASEP, SUGEULIS, PUBER & NGABAUR pada Sabtu, (15/12/2018) di Hotel Horison Bandung. Upaya ini juga dilakukan untuk memberikan kemudahan akses masyarakat dan transparansi pengelolaan birokrasi. “Sungguh suatu kebahagian bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung karena hari ini kami akan memperkenalkan beberapa inovasi yang tentunya akan membawa kemajuan bagi dunia pendidikan di Kota Bandung” tutur Kadisdik dalam sambutannya pada Launching Inovasi Pendidikan. Inovasi tersebut diantaranya Si Kasep Si Geulis, Puber & Ngabaur. Si Kasep adalah sebuah inovasi yang digunakan untuk rekruitmen Seleksi Calon Kepala Sekolah Profesional. Si Geulis Adalah sebuah inovasi literasi digital yang digunakan sebagai sumber literasi berbagai ilmu pengetahuan, merupakan hasil kreativitas siswa, guru, kepala sekolah, pengawas dan tenaga kependidikan lainnya yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Puber Sebuah inovasi digital yang digunakan sebagai pusat sumber belajar merupakan hasil kreativitas guru, pengawas, siswa, dan tenaga kependidikan lainnya serta sumber belajar lain yang bermanfaat untuk pengembangan bahan ajar. Merupakan pengembangan inovasi komunitas KKG dan MGMP, konten yang ditampilkan lebih khusus pada bahan ajar berbasis mata pelajaran. Ngabaur Adalah sebuah inovasi digital yang digunakan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan budaya sunda. Kontennya mengeksplorasi literasi budaya kasundaan terutama budaya Sunda yang diprediksi akan punah, seperti karya sastra dan bahasa, sejarah, kesenian, artefak, olahraga dll. Lebih lanjut Elih mengatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi berbagai pihak. “Suatu inovasi tidak akan berhasil jika tidak adanya kerjasama, Kolaborasi akan menghilangkan kompetisi”,ujarnya. Hasil Karya ini harus bisa dinikmati oleh seluruh komponen pendidikan.Tidak dikotak-kotakkan, para pengawas, kepala sekolah dan para guru harus saling mendukung, sehingga tercipta harmoni. Diakhir sambutannya Elih berharap dengan lahirnya inovasi ini dapat memberi ruang kepada seluruh komponen pendidikan utk mengembangkan kreativitasnya. Karena salah satu target Pemkot Bandung adalah memberikan pemerataan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh masyarakat Kota Bandung. (Tim Kehumasan - Kota Bandung)
 Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang di panggung dan dalam ruangan
Gambar mungkin berisi: 15 orang, orang tersenyum, orang berdiri
Gambar mungkin berisi: 15 orang, orang tersenyum, orang berdiri dan dalam ruangan
2018-12-14 10:33:23
Kegiatan Gebyar Apresiasi Prestasi Peserta Didik SMP Tahun 2018
Dinas Pendidikan Kota Bandung melalui Bidang PPSMP melaksanakan Kegiatan Gebyar Apresiasi Prestasi Peserta Didik SMP Tahun 2018, dengan tema Melalui Apresiasi Peserta Didik Kita Gali Potensi untuk Mewujudkan Pendidikan Karakter Bandung Masagi dan Bandung Santun. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Horison pada Kamis, (13/12/2018). Kegiatan dihadiri oleh Kabid PPSMP, Kepala Seksi Kelembagaan, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Ketua MKKS, Ketua FKKS, Ketua MKPS SMP, Ketua MGMP, para Kepala SMP Negeri dan Swasta se-Kota Bandung dan peserta didik peraih apresiasi prestasi beserta orangtua. Mengawali acara, dipertunjukkan Tarian Mayang Tandang Makalangan persembahan dari SMPN 31 Bandung. Tarian ini merupakan kolaborasi seni Singa Depok, seni Ibing Pencak Silat, Ketuk Tilu, Angklung Buncis, Terbangan, dan Reak yang memiliki makna perjuangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan seni budaya. Acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala Seksi Kelembagaan Suryadi dan sambutan dari Kepala Bidang PPSMP Hadiana Soeriaatmadja. Suryadi mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengapresiasi para peserta didik yang sudah meraih prestasi selama tahun 2018. Meningkatkan minat para peserta didik yang sudah berprestasi dan yang belum berprestasi, juga untuk membangun jiwa sportifitas dengan perilaku santun. Sementara Hadiana dalam sambutannya mengatakan bahwa bidang PPSMP selama tahun 2018, mulai dari Januari hingga Desember, telah menyelesaikan semua program dengan baik. Dan tentunya keberhasilan yang diperoleh saat ini karena adanya kolaborasi dan kerjasama antar bidang. Ucapan terimakasih juga diucapkan oleh Hadiana kepada para orang tua peserta didik peraih prestasi. Karena atas prestasi anak-anak tersebut, Kota Bandung menjadi harum, terlebih Dinas Pendidikan. Para juara ini telah memberikan warna baru untuk Kota Bandung atas prestasi yang sudah diraihnya baik itu tingkat Kota, Provinsi ataupun Nasional. Dan sebagai puncak acara adalah penyerahan penghargaan kepada siswa dan siswi berprestasi. Ada 93 orang peserta didik SMP Negeri dan Swasta yang mendapatkan piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Mereka adalah para pemenang lomba pada ajang OSN, O2SN, OLSN, FLS2K, Gala Siswa Indonesia (GSI) , Pasanggiri dan Pentas PAI. Setelah pemberian penghargaan dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan kreasi siswa diantaranya vocal group persembahan SMPN 2 Bandung, tari saman dari SMPN 7 Bandung, tari kreasi dari SMPN 15 Bandung, gitar solo dan angklung dari SMPN 28 Bandung. Diharapkan dengan kegiatan ini akan mendorong semua peserta didik untuk meningkatkan minat bakat serta kegemarannya dalam mengukir pretasi bukan saja di bidang akademik tapi juga bidang lainnya. (Tim Kehumasan - DisdikBdg) Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks Gambar mungkin berisi: 4 orang Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang tersenyum, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang berdiri Gambar mungkin berisi: 15 orang, orang tersenyum, orang berdiri dan dalam ruangan Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan teks Gambar mungkin berisi: 6 orang, orang tersenyum, orang berdiri
2018-12-12 13:06:41
Pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) untuk Gerakan Kota Bandung Membaca, dilaksanakan di Pendopo Kota Bandung pada 11 Desember 2108
Pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) untuk Gerakan Kota Bandung Membaca telah dilaksanakan di Pendopo Kota Bandung pada 11 Desember 2108. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana. Dalam sambutannya Kadisdik mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan adalah untuk inovasi yang terus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat. “Diharapkan untuk mensinergikan seluruh komponen yang ada, di unsur pemerintah diharap terus bergandengan tangan. Mulai dari tim penggerak PKK maupun tim kecamatan, agar kegiatan ini bisa berjalan,” tutur Kadisdik. Kemudian Kadisdik mengatakan bahwa GIM ini untuk memperkuat kolaborasi dari semua unsur dan meningkatkan kemampuan literasi dalam menghadapi kehidupan. Menyadari bahwa anak-anak tergantung pada bimbingan orangtua, baik di dalam maupun di luar lingkungan, maka binaan dari orang tua itu sendiri sangat diperlukan. Salah satu keseriusan Disdik perihal Literasi adalah adanya Program Si Geulis, yang mana dengan program ini para guru dan siswa bisa mengapresiasikan kegiatan menulis. Lebih jauh Kadisdik berharap agar semua berkomitmen untuk membangun program ini. “Bagi yang telah melaksanakan gerakan literasi diharap bisa menyebarluaskannya ke yang lain” ungkapnya Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan “Komitmen Bersama Pencanangan Program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) untuk Gerakan Kota Bnadung Membaca. Dalam hal ini penanadatanganan dilakukan oleh: Direktorat Jenderal PAUD dan Dukmas, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Camat kampung Literasi Kota Bandung (Cinambo), Forum Taman Bacaan Masyaraat (FTBM) Kota Bandung, dan Bunda Literasi Kota Bandung. Diberikan juga apresiasi kepada para pemenang lomba menggambar dan mewarnai PAUD. Dalam hal ini diserahkan kepada: Juara I Muhamad Alex (R.A Annida), Juara II Eijaz (KB Bhakti Kusuma), Juara III Aulia (Pos PAUD Dahlia), Harapan I Dzakiyya (Pos PAUD Anggrek), Harapan 2 Raisa (Pos Paud Dahlia), Harapan III Azra (Pos Paud Bougenville), Harapan IV Fairel (Paos PAUD Bougenville), Harapan V Keila ( KB Kusuma), Harapan VI Adinda (KB Bakti Kusuma). *Tim Kehumasan -DisdikBdg)
Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks
Gambar mungkin berisi: 1 orang
Gambar mungkin berisi: 1 orang
Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang berdiri
Gambar mungkin berisi: 1 orang, dalam ruangan
Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum, duduk
Gambar mungkin berisi: 19 orang, orang tersenyum
2018-12-10 13:49:43
Apel mulai bekerja Senin (10/12/2018), di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Apel mulai bekerja Senin (10/12/2018), di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana. Dalam sambutannya Kadisdik mengingatkan beberapa hal, diantaranya : Kepada para pemegang kegiatan agar segera menyelesaikan administrasi kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan. Sementara kegiatan yang belum dilaksanakan dalam dua minggu terakhir ini harus segera direalisasikan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.
Kolaborasi dan koordinasi antar bidang harus ditingkatkan, tim verifikasi harus jeli dan harus selalu melakukan konsul dengan BPKA, sementara Tim Keuangan harus solid dan pro-aktif. Begitupun degan para penilik harus segera menyelesaikan laporannya Para pengawas harus mengingatkan sekolah - sekolah untuk mempersiapkan dokumen RKAS. Lebih lanjut Kadisdik mengingatkan agar para pengawas melaksanakan tupoksinya sesuai dengan PP 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan. Kemudian di akhir sambutannya Kadisdik kembali mengingatkan para pengawas untuk mendorong sekolah agar melakukan musyawarah penetapan rencana kegiatan sekolah. Dan selanjutnya melaporkan dokumen-dokumen bukti pelaksanaan musyawarah tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung melalui Kepala Bidang. (Tim Kehumasan -Disdik Bdg)
Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri   Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan luar ruangan   Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang berdiri