Diselenggarakan di Hotel Horison Bandung, acara dibuka dengan Tari Kolosal kolaborasi Siswa dan Guru-guru mata pelajaran Seni Budaya dan Kreasi Kota Bandung (19/12/18)
Tarian ciptaan guru-guru Seni ini langsung diiringi oleh musik tradisional kreatifitas siswa-siswi SMP Santo Yusuf. Keunikan penampilan siswa – siswi SMP Santo Yusuf ini, (Vania, Kevin, Alex, Farrel, dan Mazmur) dikarenakan mereka anak yang dibesarkan di Kota Bandung dengan latar belakang budaya Batak, Padang, Cina, dan Jawa namun mampu menyajikan musik kreatif tradisonal budaya sunda yang apik. Mereka mengolaborasikan alat musik angklung, gamelan, kendang, dan suling menjadi sajian musik sunda yang membangkitkan semangat. Tidak heran jika tahun ini mereka memenangkan juara nasional sebagai penyaji terbaik kreatifitas musik tradisional dalam FLS2N Tingkat Nasional yang diselenggarakan KEMDIKBUD Bulan Agustus lalu. Inilah bukti nyata kolaborasi dapat menghasilkan sesuatu yang harmonis dan inovatif.
Hal tersebut membuat Asisten Administrasi dan Kepegawain Pemerintah Kota Bandung, Evi S. Saleha dan para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung beserta tamu undangan memberikan tepuk tangan yang sangat bergemuruh sebagai apresiasi terhadap penampilan mereka.
“anak-anak bukan sekedar objek yang harus dipenuhi dengan hal-hal yang formal, tapi guru harus bisa menstimulasi anak-anak agar lebih inisiatif dan kreatif dengan segala gagasannya sehingga mampu berkolaborasi dan menghasilkan karya hebat” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana dalam pembukaan sambutannya
Elih berpesan bahwa guru harus mampu menjadi pemimpin yang baik. Wujud dinamika kepemimpinan adalah di depan jadi teladan, ditengah penuh karsa, dan di belakang terus mendorong kemajuan.
Sekolah merupakan miniatur dari masyarakat, tampilan siswa tadi merupakan bukti bahwa dengan kolaborasi yang baik dengan rasa cinta, mampu menghasilkan sajian yang luar biasa.
“Teruslah fahami bahwa anak-anak itu beragam, pahami dan didik dengan baik. Insya Allah jika dididik dengan baik maka anak-anak ini akan menjadi penerus yang mampu membawa keragaman menjadi keserasian untuk kehidupan yang harmonis”tutur kadisdik.
Apresiasi Pendidikan ini dilakukan dalam rangka memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang terus konsiten membangun Pendidikan di Kota Bandung, Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Adminitrasi, Operator dan juga Camat dan Lurah yang selama ini aktif turut serta mengembangkan pendidikan di Kota Bandung.
Namun demikian masih banyak pihak-pihak lain yang juga harus diapresiasi dalam upayanya berkolaborasi membangun pendidikan di Kota Bandung, namun apresiasi pendidikan ini baru dapat dilakukan secara bertahap.
“Tahun lalu tidak ada apresiasi untuk aparatur kewilayahan, tapi tahun ini ada, semoga tahun yang akan datang kami bisa mengapresiasi lagi pihak-pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Kota Bandung” harap Elih
Dalam Pembukaan dan Arahan Kegiatan ini, Asisten Administrasi dan Kepegawain Pemerintah Kota Bandung Evi S. Saleha mengapresiasi upaya Kadisdik beserta jajaran yang telah berinisiatif memberikan anugerah aprsiasi pendidikan. Tahun ke-3 ini, tidak hanya memberikan apresiasi kepada insan pendidikan namun juga kepada Camat dan Lurah. Dalam kesempatan tersebut Evi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh undangan atas ketidakhadiran Wali Kota Bandung Mang Oded, karena harus ke Jakarta untuk menerima Anugerah Parahita Ekapraya di Jakarta.
Dengan suara bergetar menahan haru Evi menyampaikan bahwa kita harus bertekad memberikan apa yang kita punya untuk kemaslahatan masyarakat.
“Dunia ini hanya sekedarnya saja,
Urang bakalan balik kanu alam akherat engke. Mudah-mudahan semua yang berada di ruangan ini, mau berjuang bersama mengelola pendidikan dan senantiasa diberikan kemampuan dan kesempatan untuk teteap bisa memberikan pendidikan yang terbaik buat anak-anak kita.” Lirih Evi.
Selanjutnya Penganugaraan Apresiasi pendidikan ini diberikan kepada lembaga, dan insan pendidikan berikut ini :
- TK Istiqomah, SD Krida Nusantara, dan SMPN 44 (Sekolah berbudaya Religi)
- TK BPI, SD BPI, dan SMPN 47 (sekolah berbudaya inklusif)
- TK Mutiara Bunda, SDN 261 Margahayu Raya, dan SMPN 36 (sekolah literasi)
- TK Pertiwi 2 Antapani, SDN 033 Asmi, dan SMPN 21 (sekolah berwawasan lingkungan)
- SDN 064 Padasuka dan SMP Santo Yusuf (sekolah berbudaya sunda)
- SDN 056 Garuda Dadali dan SMPN 2 (Smart School)
- SD Muhammadiyah 7 dan SMPN 34 (Eco Transport)
- SDN 164 Karangpawulang dan SMPN 22 (Sekolah Berinovasi Pembelajaran)
- SDN Leuwipanjang dan SMPN 23 (sekolah berintegritas)
- Home Schooling Taman Sekar Bandung, Home Schooling Pewaris Bangsa, PKBM Bina Cipta, PKBM Bonti Sukses Abadi, PKBM Minda Utama, Kober Nuansa, LKP Piksi Megatama, dan LKP Unna (Lembaga PAUD Dikmas Berakreditasi A)
- Camat Rancasari, Camat Sukajadi, Camat Ujung Berung, Lurah Rancanumpang, dan Lurah Cibaduyut (Camat dan Lurah Peduli Pengembangan pendidikan)
- Lurah Cigending (Lurah Penggerak, Penggiat Literasi)
- Sri Hendrawati – Kepala SDN Ciateul (Kepala Sekolah Berprestasi)
- ANi Nuraeni, Sri Winggowati (guru Berprestasi dan Berdedikasi)
- Cucun Sutina ( Finalis Olimpiade Guru Nasional)
- Imas Rosmawati, Widi Suryatiningsih, Sepniwati, dan Iis Nurhayati (Finalis Inovasi Pembelajaran Tingkat nasional)
- Ani Setianingsih, Nono Daryono, dan Nia Kania Dewi (Guru Inspiratif)
- Sri Yamini, Nia Kania Dewi, dan R. Yulia Yulianti (Guru penulis Buku Terbanyak)
- Asep Saefudin, Toni, Dedi, Sukanda Permana, Edy Suparjoto, Suratwan, Kudi Rukandi, Elia Suganda, Riantini (GTK Berdedikasi Tinggi)
- Rida Fitriani dan Muhamd Hadi Ali (Tutor Berprestasi dan Berdedikasi)
- Tintin Kartini (Instruktur Berprestasi dan berdedikasi)
- Arthuro Araf (Juara KIHAJAR SD Tingkat Nasional)
- Layla Putri Mahardika, Ayman Ratmat Al Badi (Finalis O2SN Karate SD)
- Vania Amelia Faustine, Kevin Yosefat, Simatupang Alexsander S., Farrel Paradine, dan Mazmur Eka Sandi (FLS2N Kreasi Musik Tingkat Nasional)
- Bintang Khoirul Akbar (Finalis O2SN Pencak Silat Tunggal Putra)
Asisten Administrasi dan Kepegawain Pemerintah Kota Bandung dan Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran mengucapkan selamat kepada 71 insan penerima penghargaan. Elih berharap semoga mereka dapat memotivasi dan terus meningkatakan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Bandung. “Yang belum mendapatkan penghargaan, semoga termotivasi untuk melakukan pengembangan pendidikan dengan lebih lagi untuk generasi penerus bangsa”. Tutur Elih. (Tim Kehumasan – DisdikBdg).
