Berita Lengkap

2018-12-07 09:13:04
FGD pelaksanaan Hygiene Sanitasi Sekolah
Sebanyak 30 Kepala Sekolah SDN di wilayah Kota Bandung mengikuti kegiatan FGD pelaksanaan Hygiene Sanitasi Sekolah. Acara berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 4-5 Desember 2018. Kegiatan berlangsung di Hotel Karang Setra. Jl Bungur No. 2 Bandung dari Pukul 08.30 s.d Pukul 16.00 WIB. Acara dibuka oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bandung Heni Rahayu. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Pendidikan Kota Bandung dan GIZ Jerman serta Tim Pembina UKS. Dislenggarakan dalam rangka kegiatan pengembangan Lingkungan sehat masyarakat tahun 2018. Peserta selain mendapatkan materi perihal sanitasi sekolah juga praktek langsung di lapangan. Ada pun praktek langsung dilaksanakan di hari ke-dua (5 Desember 2018). Dengan sekolah yang menjadi lokasi Praktek adalah SDN 077 Sejahtera, SD 208 Luginasari dan SDN 076 Sukajadi. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan menyebar di sekolah yang ditunjuk. Nantinya para peserta melakukan tinjauan langsung ke sekolah perihal sanitasi sekolah serta memberikan penilaian dengan cara mengisi langsung lembar isian, yang terdiri dari profil lingkungan sekolah serta format pertanyaan sanitasi sekolah. Format pertanyaan sanitasi sekolah terdiri dari komponen: sarana dan Prasarana Sanitasi Sekolah, Komponen Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Komponen Manajemen Sekolah. Dalam hal ini terjadi dialog langsung juga antara peserta dengan Kepala Sekolah. Iis Widaningsih Kepala Sekolah SDN 076 Sukajadi menyatakan bahwa untuk membuat sekolah yang bagus yang pertama kali dibangun adalah niat dahulu untuk memajukan sekolah kemudian adanya kerja sama dengan warga sekolah; baik guru maupun komite sekolah. Penting. Untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada (Tim Kehumasan – Disdik Bdg)   987f7d59-1a99-4c12-97e0-df17764f6969 7042f42c-b20e-4254-877e-15570dd64915
2018-12-07 09:11:33
Disdik Kota Bandung Meriahkan Kegiatan HAI 2018 di Alun -Alun Indramayu
Rombongan Dinas Pendidikan Kota Bandung meriahkan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Provinsi Jawa Barat di alun -alun Kabupaten Indramayu pada 4-6 Desember 2018. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana didampingi Sekretaris Dinas Mia Rumiasari, Kepala Bidang PP PAUD Dikmas Abdul Gaos, Kepala Seksi Dikmas Cucu Halimah, Kepala Seksi PAUD Ahmad Asikin, para penilik, staf PP PAUD Dikmas Pendidikan Kota Bandung, dan para Ketua PKBM se-Kota Bandung hadiri upacara pembukaan kegiatan HAI tersebut. Defile Disdik Kota Bandung semarakkan HAI dengan menampilkan Febri dari PKBM Bahtera sebagai Dewi dan Soleh Adi dari PP PAUD Dikmas Kota Bandung Disdik sebagai yang berbalut busana bernuansa hijau hasil karya PKBM Bina Cipta Ujung Berung. Stand Disdik Kota Bandung yang didesain secara apik juga menarik perhatian para pengunjung. Diantaranya Direktur Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud, Abdul Kahar dan beberapa Kadisdik dari Kab/Kota Jabar lainnya. Ada sekitar 34  stand di alun alun Indramayu perwakilan 27 Kab/Kota se-Jabar. Masing- masing stand menampilkan hasil karya dan keterampilan keaksaraan ciri khas daerahnya masing-masing. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para penilik dan pimpinan lembaga pendidikan Non Formal lebih semangat lagi dalam membina, mengelola dan memberikan pelayanan yang berkaitan dengan pendidikan Non  Formal.   d74440fc-411e-44f2-a5be-784d3aac418f b0b6358e-96f8-4d5c-842f-0fc1eb5bcea1 323b8659-dd4e-4652-906b-25f7ae61d972 74a6bbe8-98d9-4557-b82e-11d4703759fc 41fe703b-856c-42bc-a269-831d20266c87 41fe703b-856c-42bc-a269-831d20266c87
2018-11-27 16:06:58
Mia Rumiasari Menjadi Pembina Apel Bekerja di Plaza Balai Kota Bandung
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Mia Rumiasari menjadi pembina apel bekerja di Plaza Balai Kota Bandung pada Senin, 26 November 2018. Dalam sambutannya Mia mengemukakan, bahwa proses seleksi kepala sekolah sudah berjalan. Bahkan pekan ini sudah masuk tahap ketiga yakni tes substansi. Dari 580 orang pendaftar untuk tiga jenjang pendidikan yakni TK, SD, dan SMP. Sebanyak 264 orang di antaranya yang terjaring hingga tahap ketiga. Pada apel yang juga dihadiri Plh Sekda Kota Bandung, Kepala Perangkat Daerah, serta karyawan karyawati di lingkungan Pemerintah Kota Bandung tersebut, Mia mengatakan, seleksi melalui Si Kasep mampu menghasilkan calon kepala sekolah yang profesional dan akuntabel. “Mereka yang terjaring melalui seleksi kali ini diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan kepala sekolah di tiga jenjang hingga tahun 2022 mendatang,” terangnya. Lebih lanjut Mia menjelaskan, sebagai prasyarat untuk menjadi kepala sekolah, seorang guru harus memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan pasca lolos seleksi kepala sekolah. Persiapan matang dilakukan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 tahun 2018 yang menyatakan bahwa kekosongan jabatan kepala sekolah yang diisi Pelaksana Tugas (Plt), tidak boleh lebih dari enam bulan. “Secara bertahap mereka yang terjaring seleksi akan didaftarkan Diklat. Terakhir kali kami menyelenggarakan Diklat tahun 2016 di Solo. Tahun depan kami berharap dapat menyelenggarakan Diklat di Kota Bandung dengan mendatangkan para narasumbernya ke sini,” bebernya. Perlu diketahui, jumlah sekolah negeri di Kota Bandung antara lain tiga TK Negeri, 274 SD Negeri, dan 57 SMP Negeri serta lima rintisan SMP Negeri. (Tim Kehumasan DisdikBdg – Humas Pemkot Bandung)   Gambar mungkin berisi: 1 orang   Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri   Gambar mungkin berisi: 8 orang, orang berdiri dan luar ruangan
2018-11-27 16:03:26
Kang Pisman
Sampah itu memiliki daya jual. Di samping itu, pengelolaan sampah yang baik akan menciptakan kebersihan yang indah dan nyaman. Dengan Kang Pisman Kita Ciptakan Kota Bandung  “Zero Waste” dengan udara yang bersih dan lingkungan yang sehat. e8a0fe26-edb3-4ba5-80ce-81e773f43042
2018-11-27 10:07:26
Mapah Sareng Nyapedah Ka Sakolah baik untuk kesehatan Anak
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengawali program ini dengan berjalan bersama sejumlah siswa dari Taman Cikapayang Dago menuju Balai Kota Bandung, Jumat (23/11/2018). Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, Kepala Dinas Perhubungan Didi Ruswandi, Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Yayat Karyati Liestiani dan guru-guru serta perwakilan Siswa Kota Bandung. Sambil berjalan, para siswa mengampanyekan program ini. Mereka memegang papan bertuliskan ajakan kepada masyarakat khususnya siswa sekolah untuk membudayakan berjalan kaki menuju sekolah. Sejumlah ajakan tersebut di antaranya, “Trotoar Kanggo nu Mapah”, “Kids Zaman Now Meuntas Jalan di Zebra Cross”, “Upami Nyapedah Kedah Taat Aturan Lalu Lintas” dan hastag #mapahkasakola #nyapedahkasakola #pelajarberanimandiri. Wali Kota mengapresiasi sekolah dan para siswa yang telah melakukan hal tersebut. Pasalnya sebagai generasi milenial, perlu memberikan pengaruh dan ajakan yang bermanfaat salah satunya berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah. “Beberapa program mengatasi kemacetan di Bandung itu dengan kegiatan Walk and Bike to School,” katanya. Wali Kota pun mengimbau kepada orang tua maupun guru sebagai pendidik agar memberikan pembelajaran yang lebih maksimal, baik itu di sekolah maupun di rumah. “Agenda program ini mohon kepada orang tua dan guru terus menyosiaslisasikannya kepada masyarakat,” pintanya. Ia pun mengimbau kepada pihak sekolah untuk memberikan arahan bahkan sanksi kepada siswa yang membawa kendaraan bermotor tetapi belum memenuhi syarat umur. “Anak yang pakai motor padahal belum cukup umur, belum punya SIM dan suratnya tidak lengkap, tolong telusuri. Jika terdapat yang seperti itu, mohon diberikan arahan bahkan sanksi agar mereka paham pentingnya keselamatan di jalan,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyampaikan, sebanyak 50 sekolah telah melaksanakan program Walk to School. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 di antaranya sudah melakukan setiap hari. Sisanya, 20 sekolah masih dalam tahap sosialisasi. “Kalau harian itu 30 sekolah yang sudah melakukan. Sisanya 20, ada rencana kita itu cari tempat drop out nya dulu, kemudian persiapannya dan juga beberapa orang tua belum yakin anaknya untuk melakukan Walk to School,” kata Didi. “Sedangkan untuk Bike to School sudah sebanyak 78 SMP yang melaksanakannya. Kebanyakan daerah itu Bandung selatan. Ada juga di Ujungberung dan daerah Babakan Ciparay,” katanya. Menurut Didi, dengan program pembangunan Sustainable Development Goals (SDG), agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga transportasinya juga harus lebih baik. Ini bisa mengurangi kemacetan dan juga menyiapkan generasi yang kuat. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan, dengan bersepeda dan berjalan kaki, maka anak menjadi peduli lingkungan, sehingga menghasilkan kota yang nyaman. “Mereka harus berkontribusi antara lain ke sekolah itu tidak dengan menggunakan kendaraan. Maka bersepeda dan jalan kaki. Ini melatih kedisiplinan artinya tepat waktu untuk ke sekolah,” katanya. Kadisdik sangat mengapresiasi sekolah sekolah yang sudah tertib mengatur anak – anak agar tidak melakukan sesuatu yang akhirnya berpengaruh pada kehidupan lingkungan sekolah dari mulai ingin diantar sampai ke pintu sekolah sampai pada kurangnya gerak anak anak. Kadisdik berharap anak-anak dapat terbiasa gerak lebih banyak sama seperti berolahraga, tentu berdampak juga dengan mengurai kemacetan di Kota Bandung karena orang tua dapat mengantarkan anaknya di satu tempat menuju ke Sekolah. Membiasakan berolahraga, lanjutnya, bisa menjaga fisik dan mental. Sehingga lebih segar dan siap untuk lakukan pembelajaran. “Tentu hal lainya akan berkembang dengan kebiasaan-kebiasaan baik dengan kerjasama dan toleransi,” tambahnya. (Tim Kehumasan-Disdikbdg).   c86613ca-72b1-4936-8d0d-1a06870577c7 6f0685ad-68ea-4a09-b448-7033f75a5be7 27014779-ecd6-4e73-a16d-19e75136f7d0 da9dd40a-17d3-4471-a8d5-4bece715974c 458d17b7-db7c-4354-a757-e06d245b6280
2018-11-23 13:18:58
The International Batik Workshop antara SMPN 7 Bandung dengan Kementrian Pendidikan Kota Bandung
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bnadung mengapresiasi kerjasama penyelenggaraan kegiatan The International Batik Workshop antara SMPN 7 Bandung dengan Kementrian Pendidikan Kota Bandung. Kegiatan workshop yang diselenggarakan di ruang serbaguna SMPN 7 Bandung pada hari Kamis, (22/11/18) ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam melestarikan sani membatik. Dalam sambutannya, Kadisdik menyampaikan bahwa MGMP perlu menjalin kerjasama dan kolaborasi tidak hanya dalam skala nasional namun juga internasional. Hal tersebut peluru dilakukan agar wawasan dan pengetahuan dapat berkembang sehingga dapat menjadi teladan bagi siswa. “Guru harus menjadi teladan karena anak-anak di Kota Bandung selain harus sehat jasmani dan rohaninya juga harus memiliki karakter dan intelektual yang baik“tutur Elih. Kadisdik berharap kecerdasan intelektual siswa dapat diharmonisasi dengan hati, ekspresi, dan kreatifitas. Melalui seni, keseimbangan tersebut tentu dapat diharmonisasi. (Tim Kehumasan -Disdikbdg)   Gambar mungkin berisi: 1 orang   Gambar mungkin berisi: 1 orang   Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk   Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih   Gambar mungkin berisi: 1 orang, tersenyum, berdiri   Gambar mungkin berisi: 15 orang, orang tersenyum, orang berdiri
2018-11-21 11:26:12
Kota Bandung Ikut Berpartisipasi Dalam Pameran Ekspo Kursus dan Pelatihan Tingkat Provinsi 2018
Dinas Pendidikan Kota Bandung, ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pameran Kursus dan Pelatihan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 yang diselenggarakan di Techno Mart, Kabupaten Karawang Jawa Barat pada 16-18 November 2018 pekan lalu. Pada kegiatan tersebut diadakan beberapa lomba diantaranya lomba Defile, lomba rias pengantin, lomba stand pameran, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba desain grafis, dan lomba tata rias sanggul modern. Lomba ini diikuti oleh perwakilan LKP tiap Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Alhamdulilah LKP SRI perwakilan Kota Bandung meraih juara 1 pada lomba tata rias rambut sanggul modern. Dan Kota Bandung menjadi juara umum ketiga dari semua cabang perlombaan yang di selenggarakan. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, Kabid PP PAUD Dikmas Abdul Gaos, Kasi Dikmas Cucu Halimah, Kasi PAUD Ahmad Asikin, staf PP PAUD Dikmas serta perwakilan LKP yang mengikuti perlombaan (Tim Kehumasan – DisdikBdg)   0ffb51d7-9e66-46c6-99f6-9a455b8aed5b 235b226f-9808-4170-87b9-3ff5b79c876a   65daad9e-7e80-4889-ab4f-994d85845e70  2756f442-6b88-4154-95aa-d77c812eb88c
2018-11-21 11:24:15
Focus Group Discussion (FGD) Raperwal terkait Tata Kelola dan Aset serta Raperwal Tata Kelola Satuan Pendidikan dibuka oleh Kepala Seksi P3TK
Focus Group Discussion Raperwal (FGD) II terkait Tata Kelola Keuangan dan Aset Sekolah dilaksanakan di SMPN 14  Bandung, Kamis, (15/11/2018). Dihadiri oleh Koordinator Pengawas SD, SMP,  Pengawas TK, SD, SMP, Ketua K3S, Ketua MKKS SD, SMP, Ketua FKKS SD, SMP, Perwakilan Kepala TKN, SDN, SMPN, Ketua PGRI, Ketua FKGH, Ketua IGI, Ketua Forum Komite Sekolah Kota Bandung, Tim Penyusun Raperwal Tata Kelola Keuangan Sekolah dan Aset serta PanitiaPengelola Kegiatan Penyusunan Kebijakan. Dengan melibatkan narasumber dari BPKA  dan Inspektorat. Kepala Seksi P3TK Ahmad Taufan Hidayat berkenan membuka sekaligus memberi arahan pada acara tersebut. Dalam arahannya Taufan mengatakan bahwa Raperwal pendidikan ini nantinya akan digunakan oleh  seluruh stakeholder pendidikan. Oleh karena itu ketika menyusun  raperwal harus melibatkan seluruh stakeholder terkait, sehingga mendapatkan masukan yang cukup yang bisa mengakomodir seluruh kepentingan yang berkenaan dengan peraturan Wali Kota tersebut.   39b7c49c-0371-4e76-b19b-9159f4628555  17964ba1-0e49-4eb7-9da8-9f71bd88ce98 4375702f-027e-425e-a241-0a0e67d4e3ca  1e2e9d4f-1054-4886-a70d-fd83b67adcb5
2018-11-19 13:54:50
Apel Mulai Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung, 19 November 2018
Apel Mulai Kerja, Senin 19 November 2018 dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Abdul Gaos. Petugas upacara adalah dari bidang PPSMP. Dalam sambutannya Gaos memaparkan tentang beberapa program di akhir tahun yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Program yang dimaksud bisa berupa kegiatan yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Bandung itu sendiri maupun kegiatan di tempat lain, contohnya sebagai narasumber atau menghadiri kegiatan. Kegiatan yang baru-baru ini dilakukan ole PP PAUD Dikmas diantaranya: Ekspo kursus tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Karawang, dalam kegiatan ini Kota Bandung berhasil mendapatkan mendali emas dari lomba tata rias rambut. Rakor Evaluasi Pelaksanaan Program Ditjen PAUD dan Dikmas Tahun 2018 di Surabaya. Tentang Cekas. Bahwa untuk menyamakan persepsi tentang Cekas. Dilakukan sosialisasi baik itu di sekolah formal maupun non formal. Diantaranya di SKB dan 3 TKN negeri di Kota Bandung. Dengan adanya aplikasi Cekas ini ingin mengedepankan partisipasi yang melibatkan seluruh stakeholder di sekolah. Hal lain dari Cekas adalah menjamin akuntabel dan transapransi. Di akhir sambutannya Gaos berhatap agar segala kegiatan yang dilakukan di Disdik dapat dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan tujuan. * (Tim Kehumasan – Disdik Bdg)   113b0803-7555-4099-8fc9-ed1fea8c0b20   c27a8941-5e57-4eaa-b330-a302d71a66ae   c150a009-4e26-4a04-a374-03f5859a21d2
2018-11-19 13:53:29
Rapat Pembahasan Tiga Raperwal bersama Bagian Hukum
Rapat Pembahasan 3 (Tiga) Raperwal di Bagian Hukum Pemerintah Kota Bandung, Jumat (16/11/2018), dipimpin oleh Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bandung Bambang Suhari. Hadir Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK) Cucu Saputra, Kepala Sub Bagian Program Data dan Informasi Pupung Puspitawati dan Tim Penyusun Raperwal Dinas Pendidikan Kota Bandung. OPD lainnya seperti  Bappelitbang dan Kesra juga turut dilibatkan dalam rapat pembahasan tersebut. Adapun tiga Raperwal tersebut diantaranya 1. Raperwal Bandung Masagi, 2. Raperwal Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan 3. Raperwal Bantuan Pendidikan. Ketiga Raperwal ini dibawa ke bagian hukum untuk di telaah secara legal draftingnya, baik kontent maupun urutan peraturan perundang-undangannya agar tidak bertubrukan dengan peraturan lainnya dan mengacu pada PP. No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.   598d8135-d5aa-4d3e-9c60-c004cb46d96e (1) c7518cc8-0c51-4cb1-be50-5efb2b23ae49 ce76c1b4-2370-40df-8e30-a4c4ccdbda32 dec230ce-3e88-4398-9266-7c6429088bf6