Berita Lengkap

2019-09-19 16:57:44
KREATIVITAS, KUNCI HADAPI ERA DIGITAL
Kreativitas merupakan kunci untuk menguatkan fondasi dalam menghadapi era digital. Melalui kreativitas, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat menunjukkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya sehingga mampu mengatasi setiap persoalan yang dihadapi. Atas dasar itulah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra menyebutkan bahwa pihaknya menggelar Pembinaan Kreativitas Anak Usia Dini dengan Tema Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital. Kegiatan yang akan dihadiri sekitar 2.000 orang itu berlangsung di Taman Lalu Lintas, Rabu (18/9/2019). “Melalui kreativitaslah seorang individu dapat mengaktualisasikan dirinya, seberapa besar potensinya, apa saja kompetensinya. Tanpa kreativitas, rasanya akan tidak mudah seseorang dalam menghadapi era digital yang semakin kompetitif,” tuturnya. Dalam kegiatan yang dihadiri anak-anak PAUD se-Kota Bandung, para pendamping, dan orangtua itu, digelar beragam aktivitas yang memicu sekaligus mendorong munculnya kreativitas anak-anak. Di antara aktivitas tersebut adalah kreasi seni dan lagu, loose part, pengenalan kaulinan tradisional, dan makanan tradisional. Tidak cukup sampai di situ, para orangtua pun diajak untuk sama-sama memahami pentingnya pengembangan kreativitas anak sejak dini. Istri Walikota Bandung sekaligus Bunda PAUD Kota Bandung, Umi Siti Muntamah dihadirkan untuk berbagi tentang pola asuh anak di era digital. Perempuan yang karib disapa Umi Oded itu akan bersanding dengan psikolog dalam aktivitas berupa talkshow tersebut. “Kami ingin tidak hanya anak yang didorong kreativitasnya, melainkan juga para orangtua dapat bersama-sama menyadari hal tersebut dan terutama memahami bagaimana seharusnya menerapkan pola asuh yang tepat di era digital,” lanjut Cucu. Pada akhirnya, dengan mengetahui dan memahami potensi anak-anak serta pola asuh yang tepat untuk diterapkan, orang dewasa dalam hal ini orangtua maupun guru dapat mengarahkan kemampuan anak-anak sesuai potensinya. “Dengan begitu, tidak akan ada lagi istilah sebagaimana adagium jangan ajari burung berenang dan ikan untuk terbang. Anak-anak dapat dikembangkan potensi dan kreativitasnya sejak dini serta pada fase kehidupan selanjutnya,” tutupnya. TIM HUMAS DISDIK KOTA BANDUNG WhatsApp Image 2019-09-19 at 16.15.57 WhatsApp Image 2019-09-19 at 16.35.17(1) WhatsApp Image 2019-09-19 at 16.35.17(2) WhatsApp Image 2019-09-19 at 16.35.17
2019-09-19 16:55:22
Disdik Gelar Pembinaan Kreatifitas Anak Usia Dini
Melalui Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini & Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kreatifitas Anak Usia Dini, Taman Lalu Lintas Kota Bandung, Rabu, (18/09/2019). Hadir Ibu Walikota Siti Muntamah, Ibu Wakil Wakil Walikota Yunimar, Ibu Sekretaris Daerah Cici, Ketua Darma Wanita Dinas Pendidikan Kota Bandung Fitri, Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra, Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan PAUD DIKMAS Abdul Gaos, Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Ahmad Asikin, Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Cucu Halimah, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD & DIKMAS Lina Herlina, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama Nana Hanadi, Penilik, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, beserta para Kepala Sekolah Taman Kanak – kanak Negeri dan Swasta. Sebanyak 4000 (Empat Ribu) peserta turut hadir mengikuti kegiatan terdiri dari Guru, Orangtua, dan siswa siswi TK se – Kota Bandung. Berkenan Siti Muntamah yang sering disebut Umi Oded membuka sekaligus memberikan arahan pada kegiatan, dalam arahannya Umi menyebutkan sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan Oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai Kota layak anak. “Setiap Tahun harus ada, bukan hanya program saja tapi berkomitmen untuk tetap menjadikan Kota Bandung sebagai Kota Layak Anak”. Tutur Umi. Umi Oded berpesan kepada para Kepala Sekolah, Guru, dan seluruh Orangtua bahwa kita harus menyiapkan anak kita untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang serta menjadikan pemimpin yang bertanggung jawab. Maka dari itu dari sekarang harus mempunyai strategi dengan ilmu ilmu yang kita realisasikan, kita implementasikan, yang paling penting cara kita berkomunikasi dalam kegiatan ini. “Sebagai kota ramah anak atau kota layak anak mari kita menyelamatkan anak hari ini, untuk menyelamatkan Negara dan bangsa dimasa yang akan datang”. Siti Muntamah Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra dalam laporannya menyebutkan bahwa yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan Pembinaan Kreatifitas Anak Usia Dini bertemakan “Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital” serta sebagai pembantu dan pembinaan untuk anak usia dini untuk mengembangkan daya pikir dan menciptakan kreatifitas sejak dini. (AMF – TimKehumasanDisdikBandung). WhatsApp Image 2019-09-19 at 16.21.18 WhatsApp Image 2019-09-18 at 18.20.26 WhatsApp Image 2019-09-18 at 18.20.27(1) WhatsApp Image 2019-09-18 at 18.20.22 WhatsApp Image 2019-09-18 at 18.20.23 WhatsApp Image 2019-09-18 at 18.20.26(1) WhatsApp Image 2019-09-18 at 18.20.27 WhatsApp Image 2019-09-18 at 18.20.28
2019-09-19 15:01:14
Sosialisasi Permendikbud No 06 Tahun 2018
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra membuka sekaligus memberikan arahan pada kegiatan Sosialisasi Permendikbud No 06 Tahun 2018, Aula Sekolah Dasar 1 Kristen Paulus, Kamis (19/09/2019). Hadir Kepala Seksi PAUD Ahmad Asikin, Kepala Seksi PAUD & DIKMAS Lina Herlina, diikuti oleh Kepala sekolah dan perwakilan TK Se – Kota Bandung. Cucu Saputra menyampaikan bahwa bakal calon kepala sekolah harus memiliki Sertifikat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) di Solo, berlaku dari mulai tingkat TK sampai dengan tingkat SMA. Sesuai dengan Permendikbud No 06 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, maka dari itu para calon Kepala Sekolah harus diberikan penguatan dan pembinaan. “Tolong benar benar pahami Permendikbud No 6 Tahun 2018”, Tegas Cucu Saputra. Sebagai persyaratan Untuk Calon Kepala Sekolah yang paling penting diantaranya memiliki kualifikasi akademik paling rendah Sarjana (S-1), bersertifikat pendidik, dan memiliki pengalaman manajerial. (AMF - TimKehumasanDisdikBandung) WhatsApp Image 2019-09-19 at 13.33.01 WhatsApp Image 2019-09-19 at 13.32.59 WhatsApp Image 2019-09-19 at 13.32.58(1) WhatsApp Image 2019-09-19 at 13.33.02 WhatsApp Image 2019-09-19 at 13.33.01(1) WhatsApp Image 2019-09-19 at 13.32.58  
2019-09-19 13:56:50
FGD Revitalisasi Muatan Lokal PLH
Kepala Seksi Kurikulum Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Deni Kurniadi membuka sekaligus memberikan arahan pada kegiatan FGD Revitalisasi Muatan Lokal PLH, Aula Yudistira Jl Parabon III No. 15 Bandung, Rabu (18/09/2019). Hadir dalam kegiatan Tim Penyusun Kurikulum Muatan Lokal PLH Kota Bandung, Unsur Pengawas Sekolah Dasar, Tim Kang Pisman, Ketua KKG Gugus 1 – 73, Unsur pengurus MKKS SD. Deni Kurniadi menyampaikan bagaimana cara Implementasi Muatan Lokal PLH disekolah. Salah satu permasalahannya di sekolah yaitu implementasi Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup yang terbalik dari pada teori dibanding praktik, sebagai bandingannya yaitu praktik 30% 70% teori. Jika dilihat dari kurikulum, Implementasi PLH adalah Praktik 70% dan Teori 30%. Maka dari itu, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi dan Masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengelolaan lingkungan hidup harus ditingkatkan bukan hanya teorinya saja, namun praktik dilapangannya.(AMF – TimKehumasanDisdikBandung) 1 2
2019-09-16 15:53:45
Pengarahan On The Job Learning CAKEP
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra membuka sekaligus memberikan arahan pada kegiatan "Pengarahan On The Job Learning CAKEP" calon Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Aula Disdik, Senin (16/09/2019). Hadir Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Edi Suparjoto, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar Akhmad Taufan, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama Nana Hanadi beserta staf. Cucu menganalogikan kepala sekolah sebagai kepala satuan pendidikan, harus bisa seperti kepala rumah sakit yang dapat memberdayakan dan mengoptimalkan secara profesional sebagaimana tupoksi di sekolah. Kota Bandung sedang berupaya agar seluruh guru yang akan menjadi kepala sekolah bisa mengikuti diklat calon kepala sekolah melalui Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). Hal ini dilakukan dalam meningkatkan profesionalisme kepala sekolah. sebanyak 25 orang yang mengikuti diklat Calon Kepala Sekolah terdiri dari Taman Kanak - kanak 2 orang, Sekolah Dasar 14 orang, dan Sekolah Menengah Pertama 9 orang. Cucu meminta para Kepala Sekolah untuk dapat membantu pada Calon Kepala sekolah yang sedang magang. “Tolong dibantu CAKEP ini, bantu komunikasikan ke sekolah tempat mereka magang. Kawal mereka mudah"an para CAKEP terpilih bisa menjadi kepala sekolah yang di harapkan” Pinta Cucu kepada Kepala Sekolah. Dua Puluh Lima CAKEP yang akan magang rencananya akan ditempatkan di sekolah Negeri dan Swasta dengan bimbingan dan pembinaan dari Kepala Bidang P3TK, Edy Suparjoto. (AMF – TimKehumasanDisdikBandung). WhatsApp Image 2019-09-16 at 14.54.03 WhatsApp Image 2019-09-16 at 14.54.02 WhatsApp Image 2019-09-16 at 14.54.02(1) WhatsApp Image 2019-09-16 at 14.54.04(2) WhatsApp Image 2019-09-16 at 14.54.04(1) WhatsApp Image 2019-09-16 at 14.54.04
2019-09-12 17:03:29
Outing SD Bina Bakti
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dani Nurahman, Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar Deni Kurniadi, serta Kepala Seksi Kelembagaan Dan Kesiswaan Risman Al Isnaeni, memberikan materi dalam kegiatan Outing SD Bina Bakti. Bertempat di Auditorium Rosada Balai Kota Bandung, JL. Wastu Kencana No.2, Kamis (12/09/2019). Peserta diikuti oleh 6 guru pendamping dan 50 siswa yg mengikuti kegiatan outing dengan Tema Korelasi Pendidikan Pancasila dengan Pemerintahan. 1 2   #BandungNuUrang209
2019-09-12 17:00:44
Sosialisasi Program Sekolah Gratis
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra memberikan arahan pada kegiatan "Sosialisasi Program Sekolah Gratis", Aula SD Negeri 113 Banjarsari, Kamis (12/09/2019). Hadir dalam kegiatan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dani Nurahman, Kepala Seksi Kurikulum Deni Kurniadi, Kepala Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan Sekolah Dasar Risman Al Isnaeni, Kepala Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Akhmad Taufan, beserta jajaran. Peserta di ikuti oleh 137 Kepala Sekolah terdiri dari Kepala Sekolah 138 - 274 Sekolah Dasar Negeri. Cucu Saputra menyebutkan bahwa Kegiatan ini sebagai upaya bersama sama agar program kegiatan sekolah gratis berjalan dengan lancar dan sukses. Dokumen Pengguna Anggaran (DPA) Pelayanan Pendidikan sekolah gratis ada di sekolah, maka dari itu Kepala Sekolah harus mampu mempertanggungjawabkannya dengan baik. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Dani Nurahman menyebutkan kegiatan ini juga bisa menjadi parameter kinerja Kepala Sekolah. "Kepala Sekolah harus berorientasi pada kinerja, dengan pengelolaan anggaran yang baik maka tentu kami bisa menilai bagaimana kinerja Kepala Sekolah" tuturnya. (Amf- TimKehumasanDisdikBandung) WhatsApp Image 2019-09-12 at 13.33.45 WhatsApp Image 2019-09-12 at 13.33.47 WhatsApp Image 2019-09-12 at 13.33.46(1) WhatsApp Image 2019-09-12 at 13.33.46 WhatsApp Image 2019-09-12 at 13.33.47(1) WhatsApp Image 2019-09-12 at 13.33.48   #BandungNuUrang
2019-09-10 16:41:38
Workshop Implementasi Kurikulum 2013 dan Manajemen Pengelolaan Lembaga PAUD
Kompetensi dan Mutu PTK harus ditingkatkan, oleh karena itu Dinas Pendidikan menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum 2013 dan Manajemen Pengelolaan Lembaga PAUD bagi Kepala Sekolah dan Guru. Dihadiri perwakilan Kepala Sekolah dan guru dari 30 kecamatan, workshop dibuka oleh Kepala Seksi PTK PAUD DIKMAS Lina Herlina, di Grand Setiabudi Hotel, selasa (10/9/19) Selain peningkatan kapasitas, Guru dan Kepala Sekolah yang hadir diajak untuk lebih kreatif dalam menyusun materi ajar. "Ini waktunya. Ini wadahnya. workshop ini akan menstimuli guru dan kepala sekolah untuk berkreasi dan lebih kreatif karena bisa tukar pikiran dengan peserta dan juga bisa berinteraksi langsung dengan para narasumber ahli" tuturnya.
Kegiatan ini rencanaya akan dilaksanakan selama 2 hari dengan menghadirkan narasumber ahli seperti Dr. Hj. Iis Rodiah, M.M.Pd dan beberapa narsum lainnya. (Tim Kehumasan Disdik) 15b16b4d-e032-477d-a8c6-1cf447f480f4 eb9f34f0-8135-4d47-946e-1d50b90677f9
2019-09-10 16:36:49
Ngobras Dinas Pendidikan Kota Bandung
Kembali, Dinas Pendidikan Kota Bandung Mengadakan Kegiatan Ngobras (Ngobrol Bareng Komunitas) dengan Tema "Impelentasi Lima Hari Sekolah di Sekolah Dasar sebagai Peningkatan Aktifitas Kinerja" bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Bandung (10/09/2019) kegiatan ini dilakukan dalam upaya menampung aspirasi stakeholder sebagai bahan kajian dan Pertimbangan Disdik dalam meluncurkan regulasi terkait penyelenggaraan lima hari sekolah di Kota Bandung. 7210d3d6-5c96-4ade-b0c8-b3491a458d24
 0fca5831-8703-4c65-86aa-210a450ea443
87d44bfe-2496-4ac1-8acf-3c8012f9d7bc
ea43b701-3f99-48df-ac5f-72b50ed05038
bff9ae1b-f4af-458b-9b4a-2d637d2bad92
df34cf9f-a694-471b-8723-b6e20f03b22b
2019-09-10 16:15:41
EKSPOS KARYA LITERASI JADI WAHANA BERBAGI INSPIRASI MENGGERAKKAN LITERASI DI SEKOLAH
Ekspos Karya Literasi tahun 2019 diharapkan jadi wahana yang tepat untuk saling berbagi inspirasi dalam menggerakkan literasi di sekolah. Seperti diketahui, literasi ini penting untuk menjadikan generasi yang inovatif dan produktif. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hadiana Soeriaatmadja mengemukakan bahwa tahapan Gerakan Literasi dimulai dengan pembiasaan, pembelajaran, hingga pengembangan. Dari situ dapat dihasilkan banyak karya. "Ternyata literasi tidak sebatas baca tulis. Lebih dari itu menghasilkan puisi hingga lahir vokal grup. Ini baik untuk menghasilkan generasi yang lebih percaya diri lagi," tuturnya saat membacakan naskah sambutan Kepala Dinas Pendidikan pada Ekspos Karya Literasi 2019 di Aula SMP Harapan Kasih, Mekarwangi, Bojongloa Kidul, Selasa (10/9/2019). Kegiatan yang dihadiri 1.000 orang ini ditujukan untuk semakin membudayakan Gerakan Literasi di Kota Bandung. Diharapkan juga sebagai role model positif serta saling berbagi ide implementasi Gerakan Literasi Sekolah. Di samping gelar pameran karya literasi guru maupun siswa, dalam kegiatan itupun dilakukan peluncuran majalah Geliat Gemilang. Media cetak yang dikelola Pokja Literasi Kota Bandung itu dibuat untuk menampung karya literasiDibarengi berupa artikel, opini, puisi, cerpen maupun lainnya. Menyinggung penerbitan Majalah Geliat Gemilang, Hadiana menilai bahwa majalah itu sebagai wahana tukar menukar ilmu kegiatan hasil karya literasi sehingga menjadi inspirasi positif untuk meningkatkan literasi di sekolah. "Manfaatkan majalah ini untuk meningkatkan kemampuan menulis, menyebarkan informasi, dan sebagainya," sambungnya. Dia pun mengajak seluruh insan pendidikan untuk menyukseskan Bandung menulis dan Bandung berkarya. Dengan demikian perkembangan mengenai pendidikan Kota Bandung bisa tersebar luas. "Dan terutama dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk bergerak bersama meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung," tutupnya. Tim Majalah Geliat Gemilang, Yulia Yulianti menjelaskan kehadiran majalah tersebut sangat diperlukan untuk mewadahi karya baik guru, kepala sekolah, pengawas, maupun siswa. "Dalam majalah itu bisa mengangkat apapun bahkan informasi Dinas Pendidikan bisa tersebar. Ada artikel, resensi buku, karyaku, cerita bergambar, lagu, tip & trik, dan lain sebagainya," katanya.(FZ-TimKehumasanDisdik) 201b40bc-73a9-41e5-a2af-b4c175d389fe 2777c917-e862-40b4-8ab9-77abb81a9237 52842387-371a-4627-b866-9b6617061bf2 b92fff06-2434-4498-8d6a-1af661ccf105 4daa5aeb-5fda-4a3b-9079-20c74e4c6a5e 3df22ab2-936c-4146-a288-74d6f2624351