Berita Lengkap

2017-03-08 20:09:03
Daftar Nominatif PNS JFU
Dalam rangka tertib administrasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung, dengan ini kami sampaikan hal sebagai berikut :
  1. PNSD K2 yang diangkat sebagai Tenaga Administrasi, tidak boleh diberi tugas mengajar.
  2. Agar mengirimkan Daftar Nominatif Pegawi Negeri Sipil Jabatan Fungsional Umum (Tenaga Administrasi dan Penjaga Sekolah) sesuai dengan format di laman http://disdik.bandung.go.id/umpeg/
Demikian agar menjadi maklum. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
2017-03-07 17:28:08
Sosialisasi Pemutakhiran Dapodik 2017
Sehubungan dengan Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No. 01/D/SE/IT/2017 pada tanggal 27 Februari 2017, tentang Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017, maka Dinas Pendidikan Kota Bandung akan mengadakan kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran data Jenjang DIKDAS (SD-SMP). download surat undangan dan acara
2017-03-06 14:12:22
Sosialisasi UNBK Kesetaraan paket A, B C
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dr. Elih Sudiapermana, M.Pd., memberi arahan kepada para pengawas pada Sosialisasi UNBK Kesetaraan paket A, B dan C,  pada Jumat (3/3) bertempat di ruang pengawas Dinas Pendidikan Kota Bandung.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/2"][lsvr_image image="1593"][/vc_column][vc_column width="1/2"][lsvr_image image="1594"][/vc_column][/vc_row]
2017-02-16 21:18:17
Disdik Provinsi Sumatera Utara Adopsi Sistem PPDB Kota Bandung dengan Pendampingan KPK
[vc_row][vc_column][vc_column_text]BANDUNG -- Dianggap memiliki sistem cukup baik dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Bandung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Badan Implementasi pemerintahan Jerman, GIZ (The Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit) menyarankan Dinas Pendidikan Sumatera Utara untuk mengadopsi sistem PPDB di Kota Bandung. Untuk mengetahui penerapan dan aplikasi sistem PPDB itu, Disdik Provinsi Sumatera Utara bersama perwakilan KPK dan GIZ mendatangi Kantor Disdik Kota Bandung, di Jalan Ahmad Yani, Kamis (16/2/2017). Kunjungan itupun diterima Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana. Perwakilan KPK-GIZ Indonesia, Muhammad Safri Lubis mengatakan agar dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sumatera Utara Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mengadopsi Sistem PPDB di Kota Bandung. Hadir dari Disdik Sumatra Utara yakni, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Rosmawaty Nadeak didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMA- Hamidah Pasaribu, serta Konsultan Perencanaan Kegiatan Hironyumus Ghudang . "PPDB Kota Bandung merupakan satu-satunya Penerimaan Peserta Didik Baru yang seluruh jalur penerimaannya dilakukan secara online dan real time. Mulai dari Penerimaan jalur non akademis bagi siswa berprestasi dan siswa rawan melanjutkan maupun melalui jalur akademis," ujar Rosmawaty. Ia menambahkan selain itu Sistem PPDB Pemerintah Kota Bandung telah sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, "Dimana Penerimaan Peserta Didik Baru harus bisa memperhatikan rayonisasi tempat tinggal dengan sekolah," paparnya. Rosmawaty menyebutkan juga jika sistem PPDB di Kota Bandung disesuaikan dengan kebutuhan dan arah kebijakan Pemerintah Kota Bandung, "Karena Pemerintah Kota Bandung memberikan kursi khusus untuk peserta Didik yang rawan melanjutkan pendidikan, Inklusi," tuturnya. Kabid Pembinaan SMA- Hamidah mengatakan, dalam rangka transparansi PPDB, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera utara ingin Provinsi Sumatera Utara dapat menyelenggarakan PPDB secara transparan seperti di Kota Bandung. "Kami memilih Kota Bandung karena konsep Kota Bandung sangat baik dengan memberdayakan komunitas di kota Bandung," tuturnya. Selain itu, ihaknya jugamengapresiasi adanya jalur khusus untuk siswa yang rawan melanjutkan pendidikan sehingga anak yang tidak mampu tetap dapat melanjutkan pendidikannya tanpa bergantung kepada nilai. Sementara itu, Kadisdik Kota Bandung Elih Sudia Permana , mengatakan pihaknya sangat terbuka bagi daerah manapun yang akan mengadopsi sistem PPDB Kota Bandung. "Kami sangat terbuka jika ada kota, kabupaten, atau provinsi yang mau mengadopsi sistem yg dimiliki oleh Kota Bandung karena sebetulnya sistem PPDB tersebut pun dapat diadaptasi dengan kondisi daerah manapun sesuai kewenangan, krn sistem ini sudah diterapkan untuk SD dan SMP maupun SMA dan SMK," ungkapnya. (Humas Disdik Kota Bandung)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image="454" img_size="full"][vc_single_image image="452" img_size="full"][/vc_column][/vc_row]
2017-02-10 21:29:00
Evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2016
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Evaluasi penerimaan peserta didik baru tahun 2016 di Libgkungan Pemerintah Kota Bandung (10/2/17) Selamat pagi.. Di hari Jumat pagi yang cerah ini, Dinas Pendidikan Kota Bandung menyelenggarakan Evaluasi Penyelenggaraan PPDB tahun 2016 dengan tujuan agar penyelenggaraan PPDB tahun 2017 dapat berjalan lebih baik lagi. Dalam kegiatan ini hadir beberapa perwakilan Muspida Kota Bandung, Dewan pendidikan kota bandung, Ketua pokja inklusi, Kemenag Kota Bandung, Ombudsman Jabar, FAGI, GMPP, komite sekolah, mahasiswa, stakeholder pendidikan dan undangan lainnya Dalam pelaksanaan PPDB tahun 2017, Dinas Pendidikan Kota Bandung hanya berwenang mengelola PPDB di lingkungan Pendidikan Dasar, untuk PPDB di lingkungan Pendidikan Menengah atau SMA/SMK sesuai dengan UU 23 Tahun 2014 kewenangan berdada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Ayo sukseskan pelaksanaan PPDB tahun 2017 dengan sikap yang menjunjung tunggi integritas dan kejujuran.[/vc_column_text][lsvr_separator][vc_single_image image="461" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][/vc_row]
2017-02-01 21:03:50
Sehari Bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Pertemanan, kebersamaan dan silaturahmi itu menjadi penting dalam menjalankan pekerjaan’ begitu tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Bapak Dr. H. Elih Sudiapermana, M.Pd., dalam acara “Satu Hari Bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung”, Kamis, (2/1/2016) di Alam Santosa Ekowisata dan Budaya, jalan Pasir Impun, Bandung. Kegiatan yang dikemas dalam suasana santai penuh kekeluargaan ini dihadiri para pejabat struktural dan seluruh staf Disdik Kota Bandung. Meningkatkan pemahaman dan pemantapan uraian tugas dan fungsinya masing-masing di setiap bidang menjadi salah satu kajian pada acara tersebut. Hal ini bertujuan untuk memudahkan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari. Mengasah bagaimana seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kadisdik mengingatkan bahwa dalam bekerja harus dibangun pertemanan, sehingga tercipta suasana kerja yang harmonis, sehat dan berintegritas di lingkungan Dinas Pendidikan. Sekat-sekat di kantor hanya untuk urusan pekerjaan saja, tapi tidak berlaku dalam pertemanan. ‘Kudu akur jeung  dulur salembur’, begitu ungkapnya. Menjalin silaturahmi menjadi dasar dan meningkatkan aspek kemanusiaan itu adalah suatu keharusan, tanpa memandang tugas dan jabatan.Kita harus menjadi cermin untuk masyarakat, karena kita adalah unsur pendidikan. Harapan kita adalah memberikan pelayanan terbaik untuk sekolah dan masyarakat sesuai dengan visi kita yaitu terwujudnya pelayanan pendidikan yang bermutu, berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Belajar mengapresiasi, terus semangat untuk belajar dan terus mengabdi untuk pendidikan. Hatur Nuhun (nrs)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][lsvr_image image="447" size="full"][lsvr_image image="448" size="full"][/vc_column][/vc_row]
2017-02-01 20:55:21
Bunda PAUD dan Kadisdik Kota Bandung Hadiri Rapat Koordinasi Penguatan PAUD Holistik Integratif
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Pendidikan adalah fokus dari Pemerintah Pusat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Terutama, pendidikan anak di usia dini, karena dari sinilah akan terlahir calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang. Maka, diperlukan pola pengasuhan yang tepat untuk anak pada usia 0 sampai 6 tahun ini. Dinas Pendidikan Kota Bandung yang sangat concern terhadap pendidikan pada hari ini Rabu (1/2/2017) mengadakan Rapat Koordinasi Penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif di SD BPI. Rapat ini dihadiri oleh para Bunda PAUD Kecamatan se-Kota Bandung beserta organisasi Mitra (GOPTKI, Himpaudi, IGTKI, IGRA, Pengawas TK, Penilik PAUD dengan nara sumber Bunda PAUD Kota Bandung Ibu Atalia Ridwan Kamil dan Praktisi PAUD Nasional Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Bapak Dr. Elih Sudiapermana, M.Pd., hadir menjadi keynote speaker. Dalam, narasinya beliau mengatakan bahwa pemerintah pusat dan jajaran pendidikan akan fokus pada pendidikan anak di usia dini. “Supaya PAUD menjadi Fokus Disdik dan Pemerintah Kota” tuturnya. Beliau berharap agar masyarakat saling mengingatkan, menjalin kerjasama yang baik, bersinergi dan berintegrasi antar PKK, jajaran pendidikan dan dengan layanan lainnya dalam memberikan layanan pengasuhan pada anak usia dini ini. Setelah sambutan dari Kadisdik, acara dilanjutkan dengan paparan dari Bunda PAUD  Ibu Atalia Ridwan Kamil. Beliau menjelaskan bahwa pengembangan PAUD holistik Integratif adalah suatu layanan PAUD yang menyeluruh dan terpadu dalam upaya pemenuhan kebutuhan esensial anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia. Ibu Ata juga menambahkan, disetiap daerah harus harus ada Bunda PAUD, hal ini dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas/mutu dan relevansi layanan PAUD. Karena Bunda PAUD merupakan tokoh sentral dalam Gerakan Nasional PAUD. Hatur Nuhun (nrs)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][lsvr_image image="439" size="full"][/vc_column][/vc_row]
2017-01-27 15:29:14
PERWAL PPDB
[gview file="http://disdik.bandung.go.id/ver3/wp-content/uploads/2017/08/PERWAL-160-TAHUN-2017-UPT-FINAL-rev-26-Jan-2017.pdf"]
2016-11-02 09:07:36
Disdik Kota Bandung Luncurkan Edu Box Kemudahan Layanan Pendidikan Dalam Genggaman
BANDUNG – Dunia pendidikan Kota Bandung membuat terobosan pelayanan publik. Hal itu ditandai dengan dikeluarkannya inovasi program Edu Box, pada Selasa 1 November 2016. Peluncuran dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, di halaman kantor dinas. Edu Box merupakan program layanan pendidikan berbasis teknologi informasi (TI). Sebagai spirit yang tengah menjadi konsern Dinas Pendidikan (disdik), untuk terus memberi pelayanan dan tata kelola pendidikan menggunakan TI. Upaya ini dilakukan bagi kemudahan akses masyarakat dan transparansi pengelolaan birokrasi. ’’Edu Box dapat diakses oleh pegawai, guru, peserta didik dan orang tua melalui aplikasi mobile di smartphone. Untuk orangtua berupa laporan absensi, nilai dan posisi anak,’’ ujar Kadisdik Elih Sudiapermana, kemarin (31/10). Menurut Elih, dalam penerapannya, Edu Box terbagi menjadi dua. Pertama sekolah dengan perangkat Edu Box. Pada kondisi ini perangkat tidak harus langsung terkoneksi ke internet. Melainkan, cukup melalui koneksi jaringan sekolah atau local area network (LAN). Kedua, sekolah tanpa perangkat Edu Box bisa langsung mengakses aplikasi Bandung Smart School menggunakan akses internet. Namun, keduanya akan tetap terhubung ke server aplikasi Bandung Smart School. ’’Kenapa dibagi menjadi dua, intinya untuk memudahkan saja,’’ kata dia di kantornya. Pria berkacamata ini menjelaskan, di dalam Bandung Smart School terdiri atas enam layanan. Yakni, kelas digital, media bahan ajar, tautan bahan ajar, kolaborasi sekolah dan orang tua, administrasi sekolah, serta ujian dan tugas dalam jaringan. Masing-masing layanan ini memiliki inforamasi spesifik. Misal, kata Elih, pertama dalam kelas digital, akan terjadi aktivitas kegiatan belajar mengajar yang biasanya terjadi di kelas konvensional. Tapi, tanpa tatap muka. Buku-buku dibuat digital. Sedang dikembangkan juga di layanan ini Assessment Centre. Sebuah layanan pendidikan sepanjang hayat untuk meningkatkan lama waktu kesempatan pendidikan. Artinya, bagi siapapun, usia berapapun, kapanpun, tanpa ada biaya, namun bisa tetap menikmati layanan pendidikan. Tinggal daftar. Lalu peserta didik akan dikelompokkan pada pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang tersedia. Setelah itu, peserta didik tinggal mengikuti ujian. Kedua, layanan media bahan ajar. Di situ merupakan tempat penyimpanan dokumen materi pembelajaran terstruktur. Berdasarkan standar kompetensi/kompetensi dasar (SK/KD). Maupun berdasarkan kompetensi inti/kompetensi dasar (KI/KD). Ketiga, tautan bahan ajar. Berisi link ke semua link sumber di dunia. Dari tempat-tempat media belajar yang diisi oleh orang lain. Baik dalam maupun luar negeri. Keempat, kolaborasi sekolah dan orangtua. Di layanan ini akan bisa diketahui nilai dan absensi. Bisa terjadi komunikasi antara guru, orangtua, kepala sekolah dan wali kelas terkait kondisi peserta didik. Bagi pelajar SMP orangtua bisa komunikasi dengan guru bimbingan konseling. Ada juga layanan komunikasi dengan pembimbing anak berkebutuhan khusus. Kelima, layanan administrasi sekolah berisi segala hal yang berkait dengan administrasi sekolah bisa diakses tanpa perlu bertemu. Keenam, ujian dan tugas dalam jaringan dilaksanakan berbasis TI. Elih berharap, dengan kehadiran Edu Box, dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik. Dengan begitu, tujuan kemudahan pelayanan pendidikan akan tercapai. Semua inovasi ini dilakukan sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan manajerial yang sedang terjadi di disdik. ’’Masih akan ada lagi layanan-layanan pembelajar berbasis TI yang kami akan hadirkan bagi masyarakat Kota Bandung,’’ ungkap pria kelahiran 14 November 1961. (Humas Disdik Kota Bandung)
2016-10-06 13:34:48
Materi Diklat TU Dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung
[gview file="http://disdikkota.bandung.go.id/webs/wp-content/uploads/2016/10/MATERI-DIKLAT-TATA-USAHA-DISDIK-KOTA-BANDUNG.rar"]