Berita Lengkap

2017-11-23 09:15:32
Sekolah Digital
Sekolah digital merupakan terobosan baru di dunia pendidikan. Program ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek sistem pengajaran. Kelebihan sistem ini adalah mempermudah proses belajar mengajar karena peserta didik akan mudah mengakses untuk memperoleh semua bahan ajar ataupun bahan ujian dari dalam satu jaringan. Bukan hanya untuk siswa, gurupun memperoleh banyak manfaat dari program yang satu ini, karena menjadi semakin kreatif dan inovatif. Misalnya dalam hal pembuatan materi pembelajaran secara digital, guru bisa membuat e-book yang berupa kombinasi teks, gambar, dan video. Melalui Sekolah Digital ini pula, komunitas guru saling bekerjasama membuat materi pembelajaran secara digital. Mengunggah bahan ajar tersebut ke dalam jaringan untuk digunakan bersama. Membuat tes ujian harian dan melaksanakannya secara bersama-sama lintas sekolah dalam jaringan online.
2017-11-23 09:15:01
Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan auditori. Di abad 21 ini , kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.
2017-11-23 09:14:33
Kota Pendidikan Inklusi
Sekolah di Kota Bandung, baik SD, SMP, dan SMA Negeri dan swasta wajib menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tanpa terkecuali, semenjak dideklarasikannya Bandung sebagai Kota Pendidikan Inklusif oleh Wali Kota Bandung. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) yang mengikuti pendidikan inklusif tersebut antara lain Tunanetra, Tunarungu, Tunawicara, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunalaras, Autis, berkesulitan belajar, lamban belajar, memiliki gangguan motorik, korban NAPZA, Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI), gangguan pemusatan perhatian, dan kelainan lainnya. Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan inklusi disetiap sekolah, ditetapkan teknis tata cara PPDB inklusi ini dengan tiga jalur. Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan, untuk peserta didik yang memiliki hambatan sosial ekonomi. Jalur Afirmasi Non Rawan Melanjutkan Pendidikan, untuk Peserta didik yang berkebutuhan khusus. Dan, jalur peserta didik yang berprestasi dan bakat istimewa. Dalam mempermudah prosesnya, dibentuklah Pokja Inklusif Kota Bandung. Berperan menjadi mediasi dan support bagi sekolah, untuk dapat mengembangkan pendidikan inklusif dengan bekerjasama dengan berbagai pihak. Jumlah sekolah inklusif yang menjadi binaan pemerintah provinsi sekitar 70 unit, sedangkan sekolah yang menjadi pilloting inklusif Kota Bandung hanya sembilan sekolah. Saat ini, jumlah sekolah di Bandung sekitar 1.200 sekolah untuk semua jenjang. Namun sekolah inklusif di Kota Bandung tidak sampai 10 persennya. Berdasarkan data dapodik yang ada saat ini siswa inklusif di Kota Bandung berjumlah 1.000 orang.
2017-11-23 09:13:50
Pendidikan Karakter Bandung Masagi

Pendidikan karakter Bandung Masagi yaitu implementasi sebuah model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, yang dirumuskan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Yakni merupakan model pendidikan karakter sesuai pandangan hidup budaya paripurna, kokoh, dan ajeg, menuju kesempurnaan. Bandung Masagi mengandung empat prinsip utama masyarakat Sunda dalam mengamalkan kehidupan, yakni silih asih (kemanusiaan), silih asah (mencerdaskan), silih asuh (mendampingi), dan silih wawangi  (mengampaikan hal-hal positif). Keempat prinsip tersebut diwujudkan ke dalam empat program utama, yakni cinta agama, jaga budaya, bela negara, dan cinta lingkungan. Mantan Mendikbud Anies Baswedan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hadir saat peluncurannya menegaskan bahwa perpeloncoan dan kekerasan di dunia pendidikan harus dihapus. Diganti dengan kegiatan yang menumbuhkan karakter positif siswa, yakni untuk menumbuhkan generasi yang tangguh, tidak harus dengan memakai kekerasan. Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, model pendidikan karakter Bandung Masagi merupakan bentuk konkret revolusi mental agar anak-anak Bandung memiliki pijakan akar jati diri kearifan lokal dan kompetensi abad 21, karena kondisinya tengah menatap sebuah era baru. Ini sesuai dengan kondisi Bandung yang terus berkembang dan diiringi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompetnsi, adapun tujuan Bandung Masagi untuk membentuk karakter seseorang menjadi kuat dengan asupan makan bergizi, cerdas karena diberi makan ilmu dan akhlak melalui aspuan spiritual. Implementasi Bandung Masagi lewat pendidikan karakter telah dilatihkan pada 50 fasilitator guru, kepala sekolah dan pengawas di setiap jenjang pendidikan dengan kegiatan pelatihan. Kemudian hasil pelatihan sudah disosialisasikan pada 700 guru dengan sasaran PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK di Bandung.
2017-11-23 09:12:58
Kartu Bandung Juara
Kartu Bandung Juara adalah kartu perlindungan kepada siswa kurang mampu untuk bisa mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah. Kartu tersebut merupakan bantuan pendidikan berupa fasilitasi perlengkapan sekolah, mulai dari seragam, tas, hingga sepatu. Bantuan tersebut didistribusikan pemerintah melalui kerja sama dengan koperasi siswa dan toko perlengkapan sekolah. Penyaluran bantuan tidak dalam bentuk uang, melainkan langsung berupa barang. Syarat mendapatkan KBJ adalah berdomisili di Bandung dan dibuktikan dengan kepemlikan Kartu Keluarga atau KTP orang tua. Melalui Kartu Bandung Juara, diharapkan tidak ada lagi siswa yang putus sekolah dan orang tua yang kesulitan biaya sekolah di Kota Bandung.
2017-11-22 14:05:55
Simulasi UNBK SMPN Sesi 1

Pelaksanaan Simulasi I UNBK sesi ke-1 jenjang SMP.

2017-11-21 10:40:48
Simulasi I UNBK Sesi Ke-1 Tingkat SMP

Pelaksanaan Simulasi I UNBK sesi ke-1 telah dilaksanakan di beberapa SMP di Kota Bandung pada hari senin 20/11/2017. Simulasi ini dilakukan agar siswa/siswi dalam pelaksanaan UNBK nanti akan berjalan dengan baik.

62c20197-728a-4743-ad46-a29abb7ccb75 7509bad0-083c-4486-9e64-6c04af20c1e2

 

 

2017-11-20 09:01:38
Disdik Kota Bandung Raih Anugerah Kihajar *** Komitmen Kembangkan TIK
DINAS Pendidikan Kota Bandung menjadi salah satu peraih anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) tahun 2017 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dikbud Muhadjir Effendy, Kamis (16/11) malam atas kepedulian dan komitmen Disdik terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia pendidikan.
Program Kihajar merupakan suatu kegiatan terpadu. Terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang saling sinergi dan terkait satu sama lain.
Rangkaian kegiatan tersebut dikategorikan ke dalam kegiatan besar yaitu, anugerah, lomba, seminar, dan pameran yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud.
 
Kepala Pustekkom Kemendikbud Gogot Suharwoto mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung dinilai telah menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk dunia pendidikan dan kebudayaan.
Anugerah Kihajar untuk gubernur, bupati/walikota diberikan sebagai penghargaan kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pendayagunaan TIK untuk pendidikan.
Sebanyak enam gubernur yang menerima penghargaan terkait pengembangan TIK di antaranya untuk tingkat pertama diberikan kepada Gubernur Sulawesi Utara. Tingkat madya diberikan kepada Gubernur Jawa Barat. Tingkat utama diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah. Selain itu penghargaan khusus diberikan kepada Gubernur Jawa Timur, Gubernur Maluku, serta Gubernur Kalimantan Selatan.
Anugerah Kihajar juga diberikan kepada sembilan bupati/wali kota. Antara lain, penghargaan tingkat pertama diberikan kepada Wali Kota Pontianak dan Wali Kota Kediri. Penghargaan tingkat madya diberikan kepada Bupati Semarang dan Wali Kota Bandung.
Penghargaan tingkat utama diberikan kepada Wali Kota Jambi dan Wali Kota Surabaya. Sedangkan Wali Kota Pekanbaru, Wali Kota Padang Panjang, dan Bupati Dharmasraya menerima penghargaan kategori khusus.
“Kami mengharapkan dengan adanya penghargaan ini dapat mendorong daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk TIK,” harap Gogot. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota atas segala upayanya dalam membuat kebijakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan TIK,” kata Gogot.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana mewakili Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memaparkan, Kota Bandung telah mengembangkan berbagai aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memudahkan pelayanan dalam bidang pendidikan.
 
“Di antaranya adalah aplikasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online dan realtime yang dikembangkan melalui sistem zonasi sejak tahun 2005 hingga tahun 2017,” ungkap Elih, Kamis (16/10).
 
Menurutnya, aplikasi ini direkomendasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk digunakan di Sumatera Utara. “Program ini merupakan upaya kami untuk menghadirkan pelayanan pendidikan yang jujur dan berintegritas,” jelasnya.
 
Program lainnya, kata Elih adalah Cetak Elektronik Kegiatan Anggaran Sekolah (Cekas). Program ini merupakan aplikasi yang membuat sekolah dapat lebih mudah merencanakan anggaran kegiatannya yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. Dengan program ini akan membuat sekolah lebih akuntable.
Kemudian, lanjut Elih, ada program Sakola Juara (Sakoja). Aplikasi ini dibuat untuk peserta didik di Kota Bandung lebih mudah mengakses materi pelajaran, latihan soal, dan kegiatan-kegoatan lainnya yang menunjang terhadap proses pembelajaran.
 
Elih berharap semoga segala inovasi dan pengembangan pelayanan pendidikan di Kota Bandung ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak. (and)
 
Penerima Anugerah Kihajar
 
Tingkat Provinsi
Sulawesi Utara : Tingkat Pertama
Jawa Barat : Tingkat Madya
Jawa Tengah : Tingkat Utama
Jawa Timur : Kategori Khusus
Maluku : Kategori Khusus
Kalimantan Selatan : Kategori Khusus
 
Tingkat Kab/Kota
Kota Pontianak : Tingkat Pertama
Kota Kediri : Tingkat Pertama
Kota Bandung : Tingkat Madya
KabupatenSemarang : Tingkat Madya
Kota Jambi : Tingkat Utama
Kota Surabaya : Tingkat Utama
Kota Pekanbaru : Kategori Khusus
Kota Padang : Kategori Khusus
Kab. Dharmasraya : Kategori Khusus
23559539_1521086247939937_8145153990606458733_n
23559889_1521086294606599_718523275409623466_n
23621369_1521086257939936_2166584917363865216_n
23621493_1521086261273269_5275040719033712355_n
23621706_1521086264606602_1515260739123929963_n
2017-11-18 19:42:39
WALI KOTA BANDUNG MENDAPATKAN ANUGERAH KIHAJAR 2017

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, kembali menggelar malam anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2017. Penghargaan diberikan kepada kepala daerah yang telah menunjukan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan Teknologi Information dan Komunikasi (TIK) untuk dunia Pendidikan dan kebudayaan.

Maka dari itu, atas dedikasinya di dunia Pendidikan dan kebudayaan, Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil berhasil menyabet penghargaan dengan kategori tingkat madya bersama Bupati Semarang. Ada juga kategori tingkat pertama yang diberikan kepada Wali Kota Pontianak dan Wali Kota Kediri. Penghargaan kategori tingkat utama diberikan kepada Wali Kota Jambi dan Wali Kota Surabaya. Sedangkan untuk penghargaan dengan kategori khusus diberikan kepada Wali Kota Pekanbaru, Wali Kota Padang Panjang, dan Bupati Dharmasraya.

Wali Kota Bandung mengatakan, diri sangat senang dengan apresiasi yang dipercayaan kepada dirinya. Ini akan menjadi amunisi semangat kembali untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bandung khususnya, umumnya kepada masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah saya dipercaya mendapatkan anugerah Mari Kita Belajar (Kihajar) 2017 ini dari Kemendikbud hasil dari pengembangan TIK di Kota Bandung. Kembali penghargaan bukan tujuan utama kita dalam menjadi pemimpin, namun ini menjadi apresiasi bahwa ada perubahan ke arah positif dalam kepemimpinan kita. Dan yang terpenting kita harus memberikan yang terbaik demi kebermanfaatannya kepada sesama, umumnya kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, khususnya bagi masyarakat Kota Bandung,” Ujarnya seusai Menerima Piala anugerah Kihajar 2017 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (16/11/2017).

Melalui akun media sosial Instagramnya, Emil sapaan akrab M.Ridwan Kamil memposting 2 foto dirinya memegang Piala Kihajar 2017, yang pertama saat menerimanya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy dan yang kedua saat berfoto berdua bersama Kepada Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, dalam captionnya Emil mengatakan terimakasih kepada seluruh tim dari Dinas Pendidikan Kota Bandung atas pencapainnya.

“Semalam menerima award pendidikan Kihajar 2017 dari Kemendikbud untuk kota terbaik di Indonesia dengan inovasi-inovasi pengajaran dan pengelolaan pendidikan Menuju smart educatation dengan TIK. Terimakasih untuk tim Dinas Pendidikan Kota Bandung atas kerja kerasnya. We are Bandung juara. Hatur nuhun,” cuitnya melalui akun Instagramnya.

Emil berharap, kwalitas Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia akan terus menanjak, supaya kedepannya Indonesia akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) dengan background pendidikan yang terbaik yang mampu bersaing dengan dunia. Karena, semua itu akan menjadi penopang dan mesin kemajuan negara Republik Indonesia.

“Saya selalu berharap semua masyarakat Indonesia dapat menciptakan gagasan-gagasan terbaiknya di dunia Pendidikan dan Kebudayaan. Supaya Indonesia menghasilkan SDM yang background pendidikannya terbaik sehingga mampu bersaing dikancah dunia,” harapnya.

KABAG HUMAS SETDA KOTA BANDUNG

YAYAN A. BRILLYANA

 photo_2017-11-17_15-50-58
photo_2017-11-17_15-51-01
photo_2017-11-17_15-51-05
photo_2017-11-17_15-51-07
photo_2017-11-17_15-51-09
2017-11-17 09:25:54
Dinas Pendidikan Kota Bandung Raih Anugrah Kihajar 2017

Kihajar (Kita Harus Belajar) merupakan suatu kegiatan (event) terpadu, terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang saling sinergi dan terkait satu sama lain. Rangkaian kegiatan tersebut dikategorikan ke dalam kegiatan besar yaitu anugerah, lomba, seminar dan pameran yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi dan (Pustekkom), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

Dinas Pendidikan Kota Bandung  sebagai salah satu nominator peraih Anugerah Ki Hajar Tahun 2017, atas kepedulian dan komitmennya terhadap pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia pendidikan, siang tadi (16/11/2017) diundang untuk hadir di Graha Utama Lt. 3 Kemendikbud Senayan Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut.

Pada acara ini seluruh Kabupaten/Kota yang termasuk dalam nominasi penerima Anugrah Ki Hajar Tahun 2017, diberi kesempatan mempresentasikan program serta pendayagunaan TIK dalam pendidikan, salah satunya Kota Bandung.

Dalam hal ini  Kota Bandung yang diwakili oleh  Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Bapak Dr. Elih Sudiapermana, M.Pd.,  menyampaikan paparannya, beliau mengatakan bahwa Kota Bandung telah mengembangkan berbagai aplikasi berbasis TIK untuk memudahkan pelayanan di Bidang Pendidikan. Diantaranya adalah PPDB online dan realtime yang merupakan aplikasi penerimaan peserta didik baru yang dikembangkan dengan sistem zonasi sejak tahun 2005 dan terakhir di tahun 2017.  Aplikasi PPDB  ini direkomendasikan KPK-RI untuk digunakan di Sumatera Utara. Menggunakan Aplikasi PPDB on-Line ini adalah salah satu upaya kami dalam menghadirkan pelayanan pendidikan yang jujur dan berintegritas

Bukan saja PPDB On-Line ada juga Cetak Elektronik Kegiatan Anggaran Sekolah (CEKAS)- aplikasi yang memudahkan  sekolah  dalam merencanakan anggaran kegiatan sekolah  sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan sehingga  membuat  sekolah menjadi  lebih akuntable. Ada juga  Sakola Juara (SaKOJA),  sebuah aplikasi yang memudahkan peserta didik di Kota Bandung  dalam mengakses materi pelajaran, latihan soal dan kegiatan lainnya yang penunjang proses pembelajaran. Administrasi online dan DAPODIK Kota Bandung pun dipaparkan oleh Kadisdik pada kegiatan Anugerah Kihajar Tahun 2017 siang tadi.
Elih berharap semoga segala inovasi dan pengembangan pelayanan pendidikan ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.
Jika lolos, malam ini Walikota Bandung akan menerima penghargaan atas daya dan upaya meningkatkan pelayanan pendidikan di Kota Bandung.

7c719c2b-b2d3-4799-88a4-38893da0fc4f (1)8a04a3a5-0396-425e-a8b5-09cf5552ca6e