Bandung – Tantan Syurya Santana menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung yang dilantik oleh Wali Kota Bandung pada Selasa, (19/04/2022). Diharapkan bisa memberikan warna dan motivasi untuk dunia pendidikan yang lebih maju ke depannya.
Sebelumnya, Dani Nurahman ditunjuk menjadi Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, kini jabatan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Tantan Syurya Santana. Serah Terima Jabatan tersebut Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Hikmat Ginanjar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan (BKPSDM) Adi Junjunan Mustafa, pejabat struktural dan fungsional Dinas Pendidikan Kota Bandung di Aula, Bandung, Jumat (22/04/2022).
“Mudah-mudahan kehadiran saya di sini bisa memberikan warna, motivasi, dorongan untuk pendidikan yang lebih. Diantaranya peningkatan akses, kualitas, sarana pendidikan, dan lebih mensejahterakan guru,” kata Tantan di Aula Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jumat (22/04/2022).
Ia pun merasa terhormat dan Bahagia bisa bergabung di Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan sumber daya manusia yang sangat banyak. Sehingga butuh kolaborasi, sinergitas untuk peningkatan pendidikan di Kota Bandung.
“Selain itu, juga fokus pada meningkatkan kualiatas murid untuk ke depannya untuk generasi bangsa yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Hikmat Ginanjar mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di lingkungan Pendidikan. Dengan ilmu dan pengalaman sebagai Sekdis di beberapa SKPD, bisa meningkatkan kualiatas baik SDM maupun pendidikan di Kota Bandung.
“Di era abad ke-21, paling utama coaching. Bagaimana memajukan organisasi dan berinterasi secara internal dan eksternal agar tetap harmonis. Peran coaching ini sangat menentukan untuk pengembangan pemberdayaan bersama,” jelasnya.
Ketua BKPSDM Adi Junjunan Mustafa menambahkan bahwa aspek kepemimpinan sekarang yang sedang trend adalah Leader As A Coach. Di mana pemimpin harus mampu paham teknik kepemimpinan yang cocok sesuai dengan zaman. *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Sebanyak 43 Kepala Sekolah tingkat SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung dilantik oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung dijabat oleh Tantan Syurya Santana, Selasa (19/4/2022).
Setelah mengikuti pengambilan sumpah jabatan, 43 Kepala Sekolah berkumpul di SMPN 5 Bandung yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.
Hikmat menjelaskan, bahwa pelantikan hanya bisa dilakukan oleh Wali Kota definitif sehingga baru bisa direalisasikan hari ini (19/4/2022). Setelah dilantik diharapkan bisa terus bergerak untuk peningkatan mutu pendidikan di masing-masing Satuan Pendidikan.
“Selain itu, kita juga harus mensukseskan Program Kemendikbud dengan Merdeka Belajar dan kita harus mampu beradaptasi di situasi itu,” kata Hikmat di SMPN 5 Bandung, Selasa (19/4/2022).
Kepala Sekolah yang sudah dibekali dan berpengalaman dengan Sekolah Penggerak, lanjutnya, maka sudah paham perihal implementasi program Sekolah Penggerak. Sehingga ke depan harus menjadi bagian yang tidak terpisah karena semua dari Kepala Sekolah Penggerak.
“Tentu, sepintar apapun kita membuat program, pada akhirnya ada monitoring dan evaluasi,” ujarnya.
Berikut Nama Kepala Sekolah yang Dilantik
1. Agus Hidayat, Kepala SMP Negeri 1 Kota Bandung
2. Ruchjat Sutresna, Kepala SMP Negeri 33 Kota Bandung
3. Novita Mira Dewi, Kepala SMP Negeri 6 Kota Bandung
4. Asep Hidayat, Kepala SMP Negeri 5 Kota Bandung
5. Fifi Lutfiah, Kepala SMP Negeri 34 Kota Bandung
6. Dewi Sartika Nurnasari, Kepala SMP Negeri 35 Kota Bandung
7.Nita Hidawati K, Kepala SMP Negeri 27 Kota Bandung
8. Agus Rusyana, Kepala SMP Negeri 49 Kota Bandung
9. Widaningsih, Kepala SMP Negeri 20 Kota Bandung
10. Dadang Kusnandar, Kepala SMP Negeri 11 Kota Bandung
11. Khaerawati, Kepala SMP Negeri 13 Kota Bandung
12. Asep Ramdani, Kepala SMP Negeri 43 Kota Bandung
13. Ahustiani, Kepala SMP Negeri 59 Kota Bandung
14. Asep Mulyana, Kepala SMP Negeri 4 Kota Bandung
15. Suciati, Kepala SMP Negeri 9 Kota Bandung
16. Dian Harnita, Kepala SMP Negeri 53 Kota Bandung
17. Yuli Nurhayati, Kepala SMP Negeri 28 Kota Bandung
18. Yuli Kartika Yuliani, Kepala SMP Negeri 45 Kota Bandung
19. Rully Maulana, Kepala SMP Negeri 50 Kota Bandung
20. Suprapti, Kepala SMP Negeri 47 Kota Bandung
21. Ani Susana, Kepala SMP Negeri 14 Kota Bandung
22. Dani Setiadi, Kepala SMP Negeri 52 Kota Bandung
23. Muharam Sarifudin, Kepala SMP Negeri 44 Kota Bandung
24. Tjutju Risnayati, Kepala SMP Negeri 29 Kota Bandung
25. Aisyah Amiawaty, Kepala SMP Negeri 40 Kota Bandung
26. Hilda, Kepala SMP Negeri 23 Kota Bandung
27. Ramlan Mulyadi, Kepala SMP Negeri 57 Kota Bandung
28. Abdul Rahman, Kepala SMP Negeri 65 Kota Bandung
29. Edward Sinaga, Kepala SMP Negeri 24 Kota Bandung
30. Elis Rahmawati, Kepala SMP Negeri 32 Kota Bandung
31. Entah Toharudin Satibi, Kepala SMP Negeri 10 Kota Bandung
32. Iis Yuliawati, Kepala SMP Negeri 22 Kota Bandung
33. Sabar Mulyana, Kepala SMP Negeri 55 Kota Bandung
34. Rika Justikasari, Kepala SMP Negeru 18 Kota Bandung
35. Entah Mayasari, Kepala SMP Negeri 8 Kota Bandung
36. Titiek Isbandiah, Kepala SMP Negeri 15 Kota Bandung
37. Nining Rahayu, Kepala SMP Negeri 37 Kota Bandung
38. NIA Kania Dewi, Kepala SMP Negeri 39 Kota Bandung
39. Ernayenti, Kepala SMP Negeri 42 Kota Bandung
40. Ali Imran, Kepala SMP Negeri 41 Kota Bandung
41. Racmad Irawan, Kepala SMP Negeri 46 Kota Bandung
42. Muhammad Dadi Firdaus, Kepala SMP Negeri 66 Kota Bandung
43. Nenden Susilowati, Kepala TK Negeri 4 Batununggal Kota Bandung. *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Pemerintah Kota Bandung membuka pendaftaran Calon Anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung periode 2022- 2027. Pendaftaran dibuka untuk masyarakat umum pada 13 hingga 26 April 2022 melalui laman disdik.bandung.go.id/dpkb.
Dewan Pendidikan adalah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat yang peduli pendidikan. Tentu mempunyai fungsi dalam memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, saran dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkay Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota.
Dalam pelaknaannya, dibentuk tim dan disahkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Bandung Nomor: 800/Kep.240-Disdik/2022 tentang Panitia Pemilihan Calon Anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun 2022-2027.
Persyaratan untuk menjadi Calon Anggota Dewan Pendidikan Daerah Kota, meliputi :
a. Warga Daerah Kota yang peduli terhadap pendidikan paling rendah berusia 21 (dua puluh satu) tahun pada saat mendaftar;
b. Bertempat tinggal di Daerah Kota, dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
c. Berkelakuan baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
d. Tidak sedang dan/atau menjadi pengurus/anggota partai politik, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangi di atas materai;
e. Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana yang sudah memperoleh putusan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun penjara atau lebih, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangi di atas materai;
f. Tidak menggunakan narkoba dan zat adiktif lainnya, dibuktikan dengan surat keterangan bebas narkoba dari Dokter Pemerintah;
g. Memiliki loyalitas dan integritas terhadap Pemeritahan Kota Bandung;
h. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung selama dua kali berturut-turut
i. Tidak terlibat organisasi terlarang.
Dengan tahapan seleksi yaitu pertama, Administrasi dilakukan 2 tahap. Semua persyaratan diverifikasi oleh Tim Kesekretariatan, dan divalidasi oleh Tim Panitia Pemilihan. Kedua, wajib mengikuti semua proses mekanisme penetapan dari Panitia, meliputi tes tulis dan wawancara dengan mempersiapkan presentasi Visi-Misi (5-10 halaman tidak termasuk daftar pustaka).
Sementara untuk rangkaian proses seleksi hingga pengumuman akan disampaikan melalui laman melalui laman disdik.bandung.go.id/dpkb setelah proses selesai pada bulan Mei 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan Calon Anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung. Dengan harapan bisa berkontribusi untuk perkembangan, peningkatan dan kemajuan pendidikan di Kota Bandung.
“Ayo daftarkan diri Bapak Ibu, untuk mengikuti pemilihan Anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung. Saya yakin dengan bergerak bersama, saling mendukung, maka kita mampu menyiapkan generasi emas di tahun 2045,” kata Hikmat di Bandung, Kamis (14/4/2022). *** (fat/irv)
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / IG : @disdikbdg
Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengajak satuan Pendidikan untuk bersatu padu dalam mencapai keberhasilan sekolah. Tidak terkecuali administrasi sekolah yang efektif. Administrasi sekolah merupakan hal yang perlu dibenahi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
“Keberadaan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) sangat strategis karena jika tidak ada TAS tidak akan berjalan dengan baik,” kata Hikmat di hadapan para Tenaga Administrasi Sekolah SMP Negeri dan Swasta, Savoy Homann Hotel Bandung, Rabu (30/03/2022).
Ia menambahkan di abad ke-21, Satuan Pendidikan dituntut kreatif, tidak hanya mengerjakan hal yang monoton untuk menggugurkan kewajiban. Namun, perlu melihat bagaimana sesuatu hal bisa bernilai.
Bentuk kreatif setiap sekolah tentu berbeda, karena memiliki keunggulan dan karakteristik masing-masing sejalan dengan konsep Kurikulum Merdeka Belajar.
Hikmat mengatakan agar sekolah lebih maju, Kepala Sekolah dapat mengimbau bagian-bagian yang ada di sekolah termasuk penunjang administrasi untuk terus berpikir. Sehingga memberikan kontribusi berupa masukan-masukan yang dapat memajukan sekolah.
“Mengalirkan ide-ide kreatif dan kekinian untuk kebaikan sekolah,” ujarnya.
Sekolah akan maju mana kala ada kerja sama, kolaborasi, inovasi, dan kreatif. Bekerja dengan tulus, ikhlas, tuntas, dan kerja keras sesuai dengan porsi masing-masing. Hadirkan kompetensi TAS untuk memberikan kontribusi terbaik di dunia pendidikan. ***
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Perkembangan dan regulasi pendidikan terus berubah, maka Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dituntut untuk mampu beradaptasi. Untuk mendorong menjadi Agent of Change, Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar workshop Pengembangan Keprofesian & Coaching Clinic di SMPN 6 Bandung, Selasa (12/04/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. Tentu PTK sebagai garda terdepan untuk menentukan wajah Indonesia khususnya Kota Bandung.
“Bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai harapan Kemdikbudristek yakni Profil Pancasila,” kata Hikmat di SMPN 6 Bandung, Selasa (12/04/2022).
Menurutnya, perkembangan sangat signifikan, regulasi terus berubah sehingga harus mampu beradaptasi di dunia pendidikan dengan fokus pada pengembangan potensi anak. Sehingga para guru harus memahami potensi setiap siswa dan dikembangkan.
“Prinsip Program Merdeka Belajar fokus pada peserta didik. Tinggal kita bagaimana melihat potensi itu seperti apa bagi peserta didik dengan metode pembelajaran berbasis projek,” ujarnya.
Dalam Merdeka Belajar, memberi kesempatan bagaimana sekolah ini menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah. Mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, siswa dan lainnya. Kondisi ini bagus untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. *** (fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menghadiri undangan silaturahmi yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Edy Suparjoto, Kepala Seksi PTK Sekolah Menengah Pertama Nana Hanadi di SMP Negeri 5 Bandung, Rabu (06/04/2022).
Kadisdik menyampaikan, sebagai makhluk ciptaan-Nya harus mampu menghadirkan sikap khalifah, mampu membaca setiap kejadian yang ada dan menyikapi semua hal secara positif. Karena apabila menghadirkan dengan sikap-sikap yang negatif, maka tidak akan bisa melangkah maju di muka bumi ini.
“Jadilah guru yang inspiratif, guru yang menyenangkan dan mampu memahami psikologi anak, dan jadilah untuk bersama-sama menjadi penyelesai masalah,” kata Hikmat di SMPN 5 Bandung, Rabu (06/04/2022).
Selain menghadiri acara silaturahmi, Kadisdik pun menandatangani serta meresmikan prasasti untuk gedung Ruang Guru, Ruang Piket dan Taman Gedung B yang berada di lingkungan SMPN 5 Bandung.
Hal ini merupakan bukti kesungguhan Satuan Pendidikan dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan. Sesuai dengan Program Merdeka Belajar, bahwa sekolah akan menjadi tempat belajar yang menyenangkan. *** (amf/fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Program Guru Penggerak fokus pada pengembangan kepemimpinan pembelajaran dan kemandirian guru dalam pengembangan profesionalisme. Upaya mewujudkannya, Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan sosialisasi dan coaching clinic untuk calon Guru Penggerak di Aula, Bandung, Selasa (29/03/2022).
Kegiatan sosialisasi dan coaching clinic program Calon Guru Penggerak (CPG) dan Calon Pengajar Praktik (CPP) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Acara digelar secara hybrid selama dua hari pada Selasa-Rabu, 29-30 Maret 2022.
Para peserta merupakan para CGP dan CPP tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama untuk berkontribusi di program pemerintah Angkatan 7 2022. Tentu saja, jika para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) menginginkan lolos, maka perlu mengikuti secara sungguh-sungguh dan memenuhi seluruh kriteria yang sudah ditentukan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar memberi arahan sekaligus membuka acara Sosialisasi dan Coaching Clinic CGP serta CPP. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI mengeluarkan kebijakan untuk mengejar ketertinggalan kesenjangan pendidikan di tanah air, maka program Merdeka Belajar salah satu solusinya.
“Pada episode kelima, bagaimana program guru penggerak ini menjadi hal yang paling utama. Sebab Bapak Ibu sebagai agen of change yang akan melakukan perubahan bangsa Indonesia,” kata Hikmat Ginanjar di Aula Dinas Pendidikan Kota Bandung, Selasa (29/03/2022).
Maka, lanjutnya, sekolah program Guru Penggerak ini akan menjadi hal yang sangat luar biasa. Dimana proses pembelajaran ini berpusat pada para peserta didik dan membentuk para pemimpin pendidikan di masa depan.
“Kalau kita tidak beradaptasi sejak sekarang, maka kita akan ketinggalan. Apalagi kita yang ada di Kota Bandung selalu dijadikan barometer pendidikan,” ungkapnya.
Menurutnya, ke depan bahwa pembelajaran ini mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik dalam artian kegiatan belajar akan lebih menyenangkan. Para peserta didik pun memiliki profil Pelajar Pancasila.
“Seperti apa wajah Indonesia, itu sangat tergantung bagaimana Ibu Bapak guru melakukan tranformasi pendidikan,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan coaching clinic ini pun bersinergi bersama pihak PPPPTK TK & PLB Kemdikbudristek sebagai pemateri. Selain itu juga turut dihadiri beberapa Guru Penggerak dan Pengejar Praktik Angkatan 5. *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengajak Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk melangkah dan meningkatkan upaya pengimplementasian merdeka belajar.
“Apapun yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, kita pun sebagai Perangkat Daerah harus mengimplementasikannya dengan baik,” kata Hikmat Ginanjar di SMPN 42, SMPN 51, dan SMPN 66, SMPN 66, Senin, (28/03/2022).
Hikmat meminta para peserta workshop agar mampu membangun pengalaman menyenangkan bagi peserta didik. Atmosfir sekolah, Kepala Sekolah, guru, komite, tenaga kependidikan dan lingkungan sekolah harus menyenangkan. Karena ekositem yang membahagiakan mampu membangun motivasi dan kreatifitas civitas sekolah.
“Akan berbeda ketika kita tidak merdeka, yang terjadi adalah tidak ada motivasi, tidak ada kreatifitas pada saat akan berkembang,” ujarnya.
Menurutnya, berikanlah ujian yang bermakna bagi anak-anak, dalam hal ini akan memberikan kesempatan bagi anak untuk mampu menalar dan ketika anak mampu menalar, maka akan muncul karakter kemandirian. Sebab, setiap anak dilahirkan dalam kondisi memiliki kelebihan, kecerdasannya masing-masing.
“Maka ketika anak ini diberikan kesempatan untuk menalar, anak – anak ini cerdas semua, anak-anak berkembang dengan potensinya masing-masing,” ungkapnya.
Tentu kuncinya sederhana, bagaimana untuk menyenangkan itu, ada di ibu dan bapak sekalian, dengan potensi yang dimiliki masing-masing di asah oleh pelatihan pelatihan yang bisa mempengaruhi siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila dimasa yang akan datang.
“Saya mengajak kepada semua hal yang paling utama dalam menjadi guru yang menyenangkan itu berikanlah kata kata bagus, berbobot, bernilai, lembut dan kata-kata yang menyenangkan,” tandasnya. (amf/fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Dalam rangka menyongsong kebijakan Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan Kota Bandung masif mensosialisasikan Merdeka Belajar di Satuan Pendidikan. Hal ini merupakan upaya untuk menangani peserta didik lost learn dan generation akibat dari pandemic Covid-19.
Kurikulum Merdeka merupakan sebuah harapan semua pihak setelah 2 tahun ini mengalami lost learn dan lost generation. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyiapan sumber daya manusia yang kompeten untuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam transformasi Pendidikan yang ingin dicapai dalam Kurikulum Merdeka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menyampaikan Kurikulum Merdeka adalah sebuah upaya penyesuaian terhadap kondisi pascapandemi. Jika tidak menyesuaikan dengan kondisi yang ada maka akan semakin tertinggal.
“Itulah sebabnya kita perlu beradaptasi dengan segala perubahan,” kata Hikmat saat menyampaikan sambutan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang SD di SDN 035 Soka, Bandung, Rabu (23/03/2022). Menurutnya, pendidik diharuskan menjadi suri tauladan bagi peserta didik. Selain itu di era Merdeka Belajar seluruh sekolah diharuskan memiliki pengalaman yang menyenangkan mulai dari sekolah yang menyenangkan.
Kegiatan “Implementasi Merdeka Belajar Jenjang SD” sebagai upaya peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dalam rangka menyongsong Kebijakan kurikulum Merdeka yang telah diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2022. Sebagaimana amanat UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.
Sasaran target pendidikan adalah meliputi Perluasan akses dan pemerataan mutu; Peningkatan layanan pendidikan dan mutu konten pembelajaran; Relevansi dengan kebutuhan peserta didik, berbasis keragaman budaya, agama, dan perkembangan zaman serta berdaya saing local, nasional, global di tengah dinamika global revolusi industry 4.0 dan dunia kerja.
Sebagai informasi, Dinas Pendidikan Kota Bandunf menyelenggarakan kegiatan Workshop “Implementasi Merdeka Belajar Jenjang SD ” di 8 Zona di antaranya SDN 077 Sejahtera (Zona A dan G), SDN 035 Soka (Zona B dan F), SDN 023 Pajagalan (Zona C dan H), dan SDN 260 Griya Bumi Antapani (Zona D dan E), Rabu, (23/03/2022). *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Dinas Pendidikan Kota Bandung merilis jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Mengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2021/2022. US akan dilaksanakan pada April 2022 mendatang.
Pelaksanaan US jenjang SMP Kota Bandung dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Selain itu, Satuan Pendidikan pun melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) genap atau Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk kenaikan kelas VII dan Kelas VIII bagi sekolah negeri dan swasta.
“Pelaksanaan US, PAS atau PAT dilaksanakan secara serentak pada jenjang SMP Kota Bandung seseuai kalender Pendidikan Kota Bandung 2021/2022,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Hikmat Ginanjar di Bandung, Kamis (17/3/2022).
Berdasarkan regulasi, pelaksanaan digelar secara daring maupun luring terbatas sesuai dengan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Bandung. Tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
“Materi yang diujiankan meliputi seluruh mata pelajaran dengan bahan materi dari semester 1 sampai semester 6,” jelasnya.
Sebagai informasi, penyiapan perangkat naskah soal dilakukan oleh Tim Penyusun Sekolah Penyelenggara atau Kelompok Sekolah berdasarkan kompetensi dasar dengan memperhatikan kaidah penyusunan soal. Dengan memenuhi syarat menguasai materi pelajaran yang diujikan, memiliki kemampuan Menyusun bahan ujian, dan memiliki sikap perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun serta dapat memegang teguh kerahasiaan.
Berikut jadwal Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / IG : @disdikbdg