Berita Lengkap

2022-08-26 00:00:00
Disdik Kota Bandung Menerima Penghargaan Layanan Oprimal 2022 dari Markplus Inc

Bandung – Dinas Pendidikan Kota Bandung menerima penghargaan kategori Publick Service of The Year Jabar 2022. Penghargaan diberikan langsung oleh Founder and Chirman Markplus Inc Hermawan Kartajaya pada acara Markplus Festival Human 5.0 CreativityInnovationEntrepreurship and Leadership di Hotel Aryaduta Bandung, Kamis (25/08/2022).

Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana. Kategori Layanan Optimal ini diusulkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama dua instansi Pemerintah Kota Bandung lainnya yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung.

“Alhamdulillah Dinas Pendidikan menerima penghargaan, penilaian dari Markplus inc dan usulan Wali Kota. Ini kami jadikan motivasi untuk terus memberikan pelayanan khususnya bidang pendidikan yang optimal bagi masyarakat,” kata Tantan usai menerima penghargaan dari Markplus inc di Hotel Aryaduta Bandung, Kamis (25/08/2022).

Pada era digitalisasi ini, layanan tidak hanya berbentuk secara offline melainkan difasilitasi layanan online atau daring. Ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan dan memudahkan masyarakat.

Salah satunya, lanjutnya, Aplikasi Sakoja (Sakola Juara) yang merupakan aplikasi digital untuk meningkatkan kompetensi dan memudahkan guru, peserta didik dalam mengakses buku ajar atau modul yang terdapat di Dinas Pendidikan Kota Bandung. Sehingga cita-cita mewujudkan Bandung unggul bisa diwujudkan salah satunya melalui aplikasi ini.

“Jadi Sakoja sebagai wadah dan media ajar yang di dalamnya memiliki sistem belajar mengajar dan evaluasi pembelajaran secara daring juga lengkap yang dapat diakses oleh peserta didik, guru bahkan orang tua pesertad didik,” jelasnya.

Tantan menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut, semoga ini tidak sekedar penghargaan melainkan juga seimbang dengan layanan di Dinas Pendidikan Kota Bandung. Untuk mencapai layanan optimal tentu perlu adanya sinergitas, kolaborasi dan komitmen dari semua pihak, mulai dari Pemerintah, stakeholder, PTK hingga masyarakat. *** (fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

2022-08-19 00:00:00
Orang Tua Dukung Kegiatan Expo Proyek sebagai Upaya Melatih Kekompakan Anak

Bandung – Minat bakat perlu didukung dan difasilitasi sebagai upaya pengembangan karakter para peserta didik. Salah satu wadah untuk mengekspresikannya melalui kegiatan Expo Proyek Profil Pelajar Pancasila yang digelar di Satuan Pendidikan, Kamis (18/08/2022).

Untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila yaitu melalui implementasi pembelajaran berbasis Project Based Learn atau berbasis proyek. Metode ini melalui pembelajaran kolaborasi antarpeserta didik.

Lia, orang tua peserta didik mengungkapkan merasa senang dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan Expo Proyek ini. Karena ini sebagai wadah dan memiliki pengalaman yang menyenangkan bersama teman-teman kelasnya.

“Kami sebagai orang tua sangat mendukung acara Expo Proyek, ini juga sebagai upaya melatih kekompakan anak dengan teman-temannya,” kata Lia di sela-sela kegiatan Expo Proyek Profil Pelajar Pancasila di SDN 037 Sabang, Bandung, Kamis (18/08/2022).

Selain mendukung, para orang tua siswa pun turut berkontribusi dalam membantu mensukseskan kegiatan tersebut. Di antaranya membantu proses dekorasi stand, pemantauan pembuatan karya yang akan ditampilkan, juga turut hadir pada saat acara digelar.

“Kita pun senang bisa terlibat, jika anak tidak bisa melakukan sendiri maka kami membantu. Harapan ke depan harapan terus ada kegiatan Expo Proyek yang lebih menarik dan menyenangkan,” ungkapnya.

Gina Khodijah siswa kelas 5C SDN 037 Sabang, mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan Expo Proyek di sekolah. Ia mengaku sangat antusias dan pembelajaran lebih menyenangkan karena bisa membuat sebuah karya kolaborasi bersama kelompok.

“ Kami membuat booklet, ada acara ini senang banget karena bisa kerja sama dengan teman-teman kelas membuat karya-karya ini,” ungkap Gina.

Hal senada diungkapkan Qalesya Alia Putri kelas 6A, bahwa kesukaannya dalam membuat makanan bisa tersalurkan melalui Proyek membuat makanan seperti sempol dan lainnya. Makanan tersebut pun dijual di stand dan habis dibeli oleh para siswa.

“Aku suka masak, buat makanan, aku buat resep-resep di buku terus dibuatlah makanan dan dibantu oleh Ibu. Ke depan si, kalau ada Expo lagi mau nyoba proyek buat miniatur,” ungkap Qalesya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar turut hadir dalam kegiatan tersebut. Sebelum memberi sambutan, beliau berkeliling melihat karya-karya dan berbincang singkat tentang proses pembuatan karya yang dibuat oleh peserta didik.

Tentu saja, Kadisdik sangat mengapresiasi seluruh karya para peserta didik. Kolaborasi dan sinergitas ini sebagai modal untuk masa depan. Karena kelak, generasi ini yang akan berkontribusi untuk Bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.

“Setiap potensi anak harus didukung, dikembangkan dan belajar bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. Kelak di masa depan menjadi generasi cerdas dan bermanfaat,” tegas Hikmat saat mengunjungi Expo Proyek di SDN 037 Sabang, Bandung, Kamis (18/08/2022).

Kadisdik berpesan kepada seluruh peserta didik untuk belajar sungguh-sungguh. Percaya diri dan kembangkan minat bakat tersebut karena setiap orang punya kelebihan masing-masing. Tentu saja, lakukan dengan cara yang menyenangkan dan kelak bisa menjadi generasi yang cerdas dan pemimpin yang amanah. *** (fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

2022-07-28 00:00:00
Jadi Tanggung Jawab Bersama, Pendidikan di Sekolah Harus Selaras dalam Pendidikan di Keluarga

Bandung – Kepercayaan masyarakat menyekolahkan anak ke satuan pendidikan penyelenggara PAUD seiring dibukanya pembelajaran tatap muka meningkat, setelah hampir 2 tahun menurun. Maka penting bagi para Kepala Sekolah, Tenaga Pendidikan dan Kependidikan (PTK), dan orang tua untuk mengikuti Penguatan dan Optimalisasi Program Parenting dengan tema “Ayah Bunda Pelindungku, Ayah Bunda Teladanku” di Grand Pasundan Hotel, Senin (25/07/2022).

Bunda PAUD Kota Bandung, Yunimar Yana Mulyana menyebutkan peran orang tua sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak, tentu tidak semua orang tua dapat melakukannya.

“Orang tua  dulu,  meninabobokan  anak-anaknya dengan  mendongeng/bercerita. Namun dalam perkembangannya sudah semakin jarang dilakukan oleh para orang tua di rumah,” tutur Yunimar dalam kegiatan Parenting di Grand Pasundan Hotel, Senin (25/07/2022).

Salah satu faktor dengan mahalnya harga buku, serta berubahnya fungsi sosial ibu yang turut membantu mencari nafkah bagi keluarga, menjadi penyebab utama jarangnya melakukan kegiatan bercerita bagi buah hatinya. Bahkan para guru sebagai orang tua kedua di sekolah, juga sudah jarang melakukan kegiatan bercerita, padahal guru mempunyai pengaruh penting terhadap perkembangan anak di kelas.

Kemajuan teknologi memicu para orang tua untuk menggunakan gawai sebagai pengganti buku cerita. Pada umumnya orang tua sudah memprogram berbagai permainan atau cerita melalui gawainya dengan harapan dapat menggantikan perannya ketika tidak bisa bercerita.

Hal ini, para orang tua tidak menyadari bahwa kegiatan bercerita bukan saja pelengkap ketika anak tidur, tetapi mempunyai makna penting bagi perkembangan anak di masa mendatang.

“Selain itu, bercerita juga dapat membuat ikatan bathin yang lebih dekat dengan anak, sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi anak usia dini,” ujarnya.

Ada beberapa hal yang penting dari kegiatan ini, pertama, pendidikan di sekolah harus selaras dengan pendidikan dalam keluarga. Kedua, pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah tetapi seluruh masyarakat dan keluarga. Ketiga, orang tua adalah faktor pertama dan utama dalam pendidikan anak.

Istri Wali Kota Bandung, berpesan bagi para Kepala Sekolah dan Guru, mengabdi dalam mendidik anak-anak dengan  harus dengan penuh kehangatan, kasih sayang dalam menghantarkan tingkat pencapaian perkembangan anak agar anak siap mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar berkesempatan untuk membuka sekaligus menyampaikan, tahun ajaran 2022-2023 harus dijadikan momentum baik karena kepercayaan orang tua menyekolahkan anak ke PAUD.

“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting dalam membentuk pondasi anak agar lebih siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ucap Hikmat.

Mengenai pendidikan bagi anak, lanjutnya, tidak lepas dari seberapa jauh orang tua dalam mempersiapkan pendidikan anak sejak usia dini atau pra-sekolah. Dengan pendidikan yang ditempa sejak dini, akan sangat mempengaruhi perkembangan ke depannya.

Pendidikan Anak Usia Dini bukanlah satu-satunya yang paling penting bagi kesuksesan seorang anak di masa depan. Namun, hal tersebut merupakan satu diantara banyak hal penting yang harus diperhatikan.

“Karena kematangan pendidikan sejak usia dini sangat berpengaruh bagi perkembangan anak dari berbagai aspek kecerdasan,” jelasnya.

Sebagai iinformasi, peningkatkan aksesbilitas layanan PAUD yang berkualitas terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Di antaranya Mengembangankan PAUD Percontohan HIBER, Mengembangankan PAUD Percontohan Inklusi, Mengembangkan PAUD Percontohan Literasi , Mengembangkan PAUD Percontohan Prasiaga, Mengembangkan program parenting bagi orang tua peserta didik, dan Membantu peningkatan layanan pembelajaran PAUD yang holistic dan integrative. *** (amf/fat/irv)

 

Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

 

2022-07-19 00:00:00
Secara Hybrid, Selain Pengenalan Sekolah, Orang tua Disuguhi Kanal Informasi untuk Konsultasi dan Pengaduan

Bandung – Tumbuh kembang anak merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, keluarga, pendidik hingga masyarakat memiliki peran. Maka dihadirkan layanan pendukung pendidikan di Kota Bandung dan digelarnya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di seluruh satuan pendidikan, Selasa (19/07/2022).

Penyelanggaraan MPLS digelar secara serentak di Satuan Pendidikan Kota Bandung maksimal tiga hari, 18-20 Juli 2022. Sebagai upaya peserta didik mengenal secara fisik dan sosial di sekolah.

Pada MPLS hari kedua, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana turut meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut di SMPN 15 Bandung dan dapat diikuti oleh seluruh orang tua siswa secara hybrid (luring dan daring) di kanal Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Dalam arahannya dihadapan peserta didik baru, orang tua siswa dan pendidik di seluruh satuan pendidikan menyampaikan, MPLS bukan sekedar untuk mengenal lingkungan sekolah tapi juga sebagai upaya implementasi masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di sekolah.

“Saya titip mudah-mudahan adaptasi kebiasaan baru terutama bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar di satuan pendidiakn dapat berjalan dengan baik untuk menghindari penyebaran covid-19,” ujar Yana saat meninjau pelaksanaan MPLS di SMPN 15 Bandung, Selasa (19/07/2022).

Selain itu, Yana pun mengucapkan selamat kepada peserta didik baru yang diterima di seluruh satuan pendidikan Kota Bandung. Harapannya peserta didik ini bisa menjadi generasi penerus yang berkompeten di bidangnya.

“Semoga ikhtiar kita sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam tapi bisa meningkatkan sumber daya manusia sehingga Kota Bandung bisa menjadi kota unggul, nyaman, sejahtera, agamis bisa terwujud,” ungkapnya.

Sementara untuk layanan pendukung pendidikan di Kota Bandung cukup banyak dan bermanfaat bagi masyarakat. Setiap orang tua berhak melakukan pengaduan dan mendapat konsultasi dari layanan tersebut, tentu Pemerintah terus mengoptimalkan upaya mendukung tumbuh kembang anak di Kota Bandung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, layanan yang dimaksud di antaranya pertama, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) pengaduan ini akan sampai kepada Wali Kota Bandung. Tentu kerahasiaan pelapor sangat terjamin karena memiliki fitur Rahasia serta identitas pelapor bisa dirahasiakan.

Kedua, Pandawa (Parenting Digital Kanggo Warga) merupakan kegiatan pembelajaran bagi orang tua maupun guru dalam menyikapi permasalahan anak maupun perkembangan anak. Layanan ini melibatkan narasumber profesional.

Ketiga, Layanan Konseling yang dikelola oleh Dinas Pemberberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Puspaga dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Untuk konseling perlindungan anak laporkan jika anak terancam kekerasan fisik maupun psikis melalui (WA: 083821105222), konseling permasalah keluarga (081321039939), dan konseling psikologi perlindungan anak (pandawa.disdik.bandung.go.id atau program NGABANDUNGAN).

“Masyarakat bisa memanfaatkan layanan pendidikan Kota Bandung untuk mendapat konsultasi atau menyampaikan pengaduan yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak,” kata Hikmat di Bandung, Selasa (19/07/2022).

Sebagai informasi, masih banyak layanan Pemerintah Kota Bandung yang dapat dimanfaatkan. Untuk informasi terkini di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung bisa diakses melalui kanal infromasi seperti Instagram @disdikbdg, Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung, Telegram Informasi Kebijakan Pendidikan dan lainnya. Untuk informasi terkait kanal informasi Pemerintah Kota Bandung bisa diakses di Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan video berjudul “MPLS bersama Wali Kota Bandung” *** (fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

2022-07-12 00:00:00
SIARAN PERS: Pengumuman Tahap Dua Jalur Zonasi PPDB Kota Bandung SD dan SMP Tahun 2022

Bandung – Proses seleksi tahap dua Jalur Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung dibuka sejak 27 Juni sampai 1 Juli 2022. Hari ini, 8 Juli 2022 hasil final seleksi tahap dua akan diumumkan secara daring melalui kanal Youtube Dinas Pendidikan Kota Bandung dan laman ppdb.bandung.go.id

Pada seleksi tahap dua jalur zonasi kuota tingkat SD tercatat total 23.032 calon peserta didik dan tingkat SMP tercatat sebanyak 14.624 peserta didik melakukan pendaftaran secara daring pada PPDB Kota Bandung 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung menjelaskan, proses pendaftaran jalur zonasi berjalan lancar, sesuai ketentuan dan regulasi yang telah ditetapkan melalui Permendikbud Nomor 1 tahun 2021, Peraturan Wali Kota Nomor 57 tahun 2021 dan Panduan PPDB Kota Bandung 2022 yang berazas Objektif, Transparan dan Akuntabel.

“Bagi yang sudah diterima jangan lupa untuk melakukan daftar ulang secara daring di laman yang sama pada 11-12 Juli 2022,” kata Hikmat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jumat (08/07/2022).

Kadisdik menegaskan, bagi calon peserta didik tingkat SMP yang tidak lolos pada tahap dua dapat melanjutkan pendidikan di sekolah swasta maupun lembaga pendidikan non-formal melalui pendaftaran mandiri.

Khusus bagi calon peserta didik tingkat SD yang tidak lolos seleksi PPDB online pada tahap 2 ini, dapat melanjutkan pendidikan dengan melakukan pendaftaran secara mandiri ke SD negeri, swasta, maupun lembaga pendidikan non-formal yang kuotanya masih tersedia.

“Informasi mengenai daftar SD negeri yang kuotanya masih tersedia, dapat dilihat melalui laman ppdb.bandung.go.id. Dan kami informasikan bahwa pendaftaran secara mandiri atau langsung ke SD negeri tidak dipungut biaya pendaftaran maupun sumbangan. Pada prinsipnya sekolah negeri maupun swasta sama saja,” jelasnya.

Hikmat mengimbau kepada seluruh orang tua/wali peserta didik untuk saling mendukung dan memenuhi hak untuk bersekolah bagi ananda. Peran orang tua pun sangat dibutuhkan dalam mewujudkan generasi penerus yang membanggakan di masa depan.

“Kepala seluruh Ayah Bunda tetap dukung ananda dalam pemenuhan hak bersekolah. Sekolah negeri maupun swasta saja saja. Pesan dari Bapak Wali Kota Bandung, jangan ada anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.

Selain itu, Kadisdik mengucapkan terima kasih kepada orang tua peserta didik, panitia tim PPDB, Satuan Pendidikan formal maupun non-formal, seluruh OPD yang bekerja sama dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Bandung yang telah sukseskan pelaksanaan PPDB Kota Bandung 2022.

Sementara, untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK) Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun Ajaran 2022/2023 masih terdapat kuota peserta didik. Sehingga para orang tua yang memiliki anak usia dini bisa mendaftarkan ananda ke 4 sekolah TK Negeri Bandung di antaranya TKN 04 Batununggal, TKN Centeh, TKN Pembina Sadang Serang dan TKN Pembina Citarip secara offline.

Ketua tim PPDB Kota Bandung 2022, Edy Suparjoto menjelaskan, pelaksanaan PPDB sudah sesuai dengan regulasi. Tentu seluruh calon peserta didik yang lolos atau diterima di sekolah tujuan telah memenuhi persyaratan. Di antaranya KK Kota Bandung minimal 1 tahun, KTP orang tua siswa dan Akta Kelahiran.

“Untuk SD, seleksi berdasarkan usia, jika sama akan dilihat dari jarak dengan radius maksimal 1KM. SMP seleksi berdasarkan jarak dengan radius 3KM,” ujar Edy Suparjoto di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (11/07/2022).

***

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / ppdb.bandung.go.id

2022-07-06 00:00:00
Kadisdik: Pendidikan Harus Bisa Akomodasi Keberagaman Siswa secara Karakter, Minat dan Potensi

Bandung – Setiap anak dilahirkan dengan keistimewaannya masing-masing, sehingga membutuhkan dukungan edukasi untuk pengembangan diri. Maka pendidikan harus lebih bisa mengakomodasi keberagaman peserta didik secara karakter, minat, bakak dan potensi yang dimiliki melalui Penerapan Kurikulum Merdeka di Kota Bandung, Selasa (05/07/2022).

Menyikapi kebijakan pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek, Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar workshop dalam hal penerapan Kurikulum Merdeka di setiap Satuan Pendidikan. Program ini bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Kurikulum Merdeka diterapkan sebagai opsi tambahan terlebih dahulu selama tahun 2022 – 2024 dalam rangka pemulihan pembelajaran pasca pandemi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar dalam arahannya pada Workshop Kurikulum Merdeka di empat sekolah di antaranya SMPN 22, SMPN 66, SMPN 13, dan SDN 113 Banjarsari.

Kadisdik menyampaikan, menyikapi kebijakan pemerintah pusat Kemendikbudristek untuk menjawab bagaimana sumber daya manusia Indonesia yang hasil Analisa dari  Programme For International Student Assessment (PISA) itu memang masih jauh di bawah standar yang diharapkan. Maka dari itu melalui proses yang sangat luar biasa, tentu saja berbagai kajian kemudian juga melibatkan para pakar dan para ahli dibuat Kurikulum Merdeka.

“Pendidikan saat ini harus lebih bisa mengakomodasi keberagaman peserta didik secara karakter, minat, bakat dan potensi yang dimilikinya. Seperti kata-kata mutiara yang disampaikan oleh Einstein dont judge a fish by its ability to climb a tree yang bisa diartikan tidak mungkin kita bisa melakukan penilaian seekor ikan terhadap kemampuannya untuk memanjat sebuah pohon,” jelas Hikmat, Bandung, Selasa (05/07/2022).

Menurutnya, setiap peserta didik hakikatnya pasti memiliki kelebihan dan potensi yang bisa digali lalu dimaksimalkan. Selain itu, sudah menjadi tugas pendidik untuk bisa mendeteksi dan mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik dengan menciptakan pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kebutuhan peserta didik tersebut.

Hikmat berharap dengan merdeka belajar, dilakukan ujian yang bermakna, serta sampaikan soal atau materi yang mampu membuat anak untuk menalar. Karena peserta didik akan mengekspresikan apa yang dilihat, dirasakan, dan apa yang dibaca dengan caranya sendiri.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Syurya Santana menambahkan, Kurikulum Merdeka menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila melalui perwujudan Pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Yakni dengan enam ciri utama di antaranya beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. *** (amf/fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

2022-07-01 00:00:00
Hari Terakhir Pendaftaran Jalur Zonasi PPDB Kota Bandung, Jika Ada Kendala Sampaikan Melalui Chatbox

Bandung – Seleksi tahap dua jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Kota Bandung tahun ajaran 2022/2023, hari ini ditutup pukul 23.59 WIB. Para pendaftar untuk menyegerakan pendaftaran dan jika masih terdapat kendala dapat melakukan pengaduan melalui admin Chatbox pada laman ppdb.bandung.go.id

Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi Kota Bandung dibuka pada 27 Juni sampai 1 Juli 2022. Untuk tingkat SD seleksi berdasarkan usia dan jika sama akan dilihat dari jarak dengan radius maksimal 1 KM. Sementara untuk tingkat SMP seleksi berdasarkan jarak dengan radius maksimal 3KM.

Tim PPDB Kota Bandung mengimbau kepada seluruh orang tua calon peserta didik yang belum mendaftar dan memilih sekolah tujuan. Dokumen atau persyaratan pun harus dilengkapi agar proses pendaftaran berjalan lancar dan berhasil.

Persyaratan untuk Jalur zonasi yang harus diunggah pada laman PPDB di antaranya KK minimal 1 tahun, KTP orang tua peserta didik dan Akta kelahiran peserta didik. Jalur zonasi pun tidak hanya untuk pendaftar dalam kota, melainkan pendaftar luar kota pun dapat memilih Jalur Zonasi pada sekolah perbatasan.

“Bagi pendaftar dalam kota yang persyaratan lengkap dapat memilih dua sekolah negeri, sementara bagi pendaftar luar kota atau KK kurang dari 1 tahun hanya bisa memilih satu sekolah pada sekolah perbatasan,” kata tim PPDB Kota Bandung, Jumat (1/07/2022).

Selain itu, jika para orang tua peserta didik mendapati kendala dalam proses pendaftaran bisa mengajukan pengaduan atau konsultasi melalui fitur Chatbox PPDB. Fitur tersebut terletak di pojok kanan bawah dan akan direspons oleh admin Chatbox tersebut.

Sebagai informasi, seluruh dokumen pendaftar akan divalidasi atau diperiksa oleh sekolah tujuan dan muncul hasil sementara. Untuk hasil akhir atau final seleksi jalur zonasi PPDB Kota Bandung akan diumumkan pada 8 Juli 2022 mendatang dan jangan lewatkan jadwal untuk daftar ulang sesuai jadwal yang telah disosialisasikan. *** (fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

2022-06-28 00:00:00
Gebyar Olympiade Olahraga Siswa Nasional tingkat Kota Bandung Digelar, 360 Siswa Turut Berpartisipasi

Bandung – Pembukaan Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Dasar tingkat Kota Bandung Tahun 2022 secara resmi di gelar, Bandung, Selasa, (28/06/2022).

O2SN yang dilaksanakan di 3 Tempat di Kota Bandung, yakni di Gor Pajajaran, SD Al – Azhar, dan di SMPN 11 Kota Bandung diikuti oleh 360 siswa dari 30 Kecamatan meliputi 6 Cabang Olahraga yaitu, Karate, Silat, Renang, Atletik, Bulu Tangkis, dan Tenis Meja.

“Kegiatan O2SN merupakan upaya membangun generasi muda yang sehat dengan mengedepankan sikap sportif, tanggung jawab dan mengutamakan persatuan kesatuan,” ucap Hikmat Ginanjar Kepala Dinas Pendidikan di dampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Pejabat Struktural, dan para Kepala Sekolah Dasar di lingkungan Kota Bandung.

Kegiatan O2SN harus dijadikan wadah pembinaan dan pengembangan minat/bakat peserta didik khususnya bidang olahraga, dengan melibatkan berbagai pihak, yaitu orang tua, pemerintah, dan masyarakat.

Hikmat berpesan, jangan sampai O2SN menjadi pemicu konflik, tetapi jadikan O2SN sebagai perekat dan pembelajaran yang banyak mengandung hikmah, juga sebagai proses pembinaan dan pengembangan generasi muda.

Dalam kaitannya dengan visi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis. Diharapkan atlet-atlet yang nanti terpilih menjadi utusan Kota Bandung pada O2SN jenjang selanjutnya baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional dapat membawa nama baik Kota Bandung yaitu menjadi peserta yang unggul.

“Terakhir, mari kita satukan langkah kuatkan niat kita untuk mencapai visi yang telah disepakati,” tuturnya diakhir pembukaan O2SN.

Terselenggaranya O2SN Tahun 2022 ini dapat memberikan wadah dan apresiasi sesuai dengan minat dan bakat para peserta didik dalam bidang olahraga, terutama adalah 4 pendidikan karakter yang tertanam dalam nilai – nilai luhur olah raga yaitu FAIR PLAY. O2SN Pendidikan Dasar akan menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan bidang olahraga di Indonesia. Selain itu, akan menjadi ajang pengembangan rasa nasionalisme dan persahabatan seluruh peserta didik di Indonesia. *** (amf/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung

2022-06-27 00:00:00
SIARAN PERS – Pengumuman Tahap Satu PPDB Kota Bandung SD dan SMP Tahun 2022

Bandung – Hasil seleksi tahap satu pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Kota Bandung tahun 2022, diumumkan pada 24 Juni 2022. Tahap satu ini untuk pendaftaran jalur Afirmasi, Perindahan tugas orang tua, Prestasi akademik dan perlombaan/penghargaan pada laman ppdb.bandung.go.id

Tercatat total 54.279 calon peserta didik telah melakukan proses pendataan dengan rincian pendaftaran mandiri tingkat SD 15.554 Dan SMP 10.846. Sementara pendaftaran oleh sekolah tingkat SD 10.814 dan SMP 17.065.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, pada tahap satu tingkat SD tercatat 1.290 calon peserta didik yang mendaftar jalur Afirmasi RMP, 26 orang Afirmasi PDBK, dan 650 orang Perpindahan tugas orang tua. Tingkat SMP di antaranya 5.904 orang  Afirmasi RMP, 48 orang Jalur Afirmasi PDBK, 6.192 orang jalur Prestasi nilai rapor, 820 orang jalur Prestasi Perlombaan/Penghargaan, dan sebanyak 654 Orang mendaftar melalui jalur perpindahan tugas orang tua.

Hasil seleksi tahap satu tingkat SD di antaranya 26 PDBK, 615 Perpindahan tugas orang tua, 1.288 RMP. Hasil seleksi SMP di antaranya 48 RMP, 538 Perpindahan tugas orang tua, 2.764 Prestasi akademik, 734 prestasi non akademik, dan 5.471 Afirmasi RMP.

“Alhamdulillah, pelaksanaan PPDB Kota Bandung sudah berjalan sejak proses pendataan, pendaftaran tahap satu. Antusias pendaftar bukan hanya dari dalam kota melainkan banyak juga dari luar Kota Bandung. Dan hari ini pengumuman tahap satu insyaallah berjalan lancar,” kata Hikmat di Bandung, Jumat (24/06/2022).

Pengumuman hasil seleksi tahap satu telah dibuka sejak pukul 17.00 WIB melalui laman ppdb.bandung.go.id.

Hikmat menegaskan, sesuai dengan amanat Wali Kota Bandung bahwa tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Maka komitmen Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan memberi bantuan pendidikan teruma bagi masyarakat tidak mampu di Kota Bandung melalui Jalur Afirmasi RMP dengan diberi kesempatan untuk memilih empat sekolah di antaranya dua negeri dan dua swasta.

“Bahkan bagi peserta didik RMP, jika tidak lolos di empat pilihan sekolah pun Pemerintah hadir dan Dinas Pendidikan akan menyalurkan peserta didik ke sekolah swasta terdekat yang masih memiliki kuota RMP. Ini sudah sesuai dengan yang tertulis dalam Perwal Nomor 57 tahun 2021,” jelasnya.

Namun demikian, jika Bapak/Ibu tidak berkenan disalurkan di sekolah berdasarkan radius terdekat, maka dipersilakan untuk dapat segera memilih sekolah lain yang kuota RMP masih tersedia. Pemilihan sekolah dapat dilakukan melalui aplikasi ppdb.bandung.go.id dengan login ke akun yang telah dibuat.

Jika mengalami kesulitan, lanjutnya, silakan hubungi sekolah asal atau SD yang ada di lingkungan rumah. pemilihan sekolah ini dapat dilakukan mulai pada Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 10.00 WIB.

Bagi peserta didik yang dinyatakan lolos untuk melanjutkan proses daftar ulang pada 27-28 Juni 2022 secara online di laman yang sama. Bagi yang tidak lolos, tentu masih ada kesempatan untuk mendaftar di tahap dua.

“Proses belum selesai, silakan daftar ulang sesuai jadwal yang sudah disosialisasikan. Yang tidak lolos silakan daftar kembali pada jalur zonasi,” ujarnya.

Bagi pendaftar yang tidak lolos pada jalur prestasi akademik dan perlombaan/penghargaan dalam kota, bisa mengikuti seleksi tahap dua Jalur Zonasi pada 27 Juni – 1 Juli 2022 mendatang dengan dua pilihan sekolah negeri. Sementara bagi pendaftar luar kota baik Prestasi perlombaan/penghargaan dan perpindahan tugas orang tua pun bisa mengikuti seleksi tahap 2 Jalur zonasi pada sekolah perbatasan dengan satu pilihan sekolah.

“Bagi pendaftar RMP yang sudah diterima di pilihan 1, 2, 3, dan 4 baik di sekolah negeri maupun swasta tidak dapat mengikuti jalur zonasi,” ucapnya.

Sebagai informasi, jalur dan kuota PPDB Kota Bandung terdiri dari, (a) Jalur Afirmasi SD dan SMP dengan kuota minimal 15%. (b) Jalur Perpaindahan tugas orang tua TK, SD, SMP kuota maksimal 5%. (c) Jalur Prestasi SMP kuota maksimal 30%. (dari kuota 30% Prestasi ini dibagi dua yaitu Prestasi nilai rapor 60% dan Prestasi Perlombaan/penghargaan 40%). (d) Jalur zonasi TK kuota minimal 96%, SD minimal 70% dan SMP minimal 50%.

Sementara untuk luar Kota Bandung Jalur Prestasi luar kota SMP kuota maksimal 25%. Kuota Prestasi Perlombaan/Perlombaan 40% dan kuota Jalur Zonasi luar kota pada Sekolah Perbatasan SD maksimal 30% dan SMP maksimal 10% dari kuota Jalur Zonasi dalam kota.

Jika kuota Prestasi perlombaan/penghargaan tidak terpenuhi maka akan dialihkan ke kuota Prestasi akademik atau sebaliknya. Kuota Afirmasi PDBK tidak terpenuhi maka akan dialihkan ke kuota Jalur RMP dan Jalur perpindahan tugas orang tua tidak terpenuhi maka dialihkan ke Jalur Zonasi. ***

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung

Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si

 

Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113

Email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / ppdb.bandung.go.id

2022-05-31 00:00:00
Sekdisdik Kota Bandung: Ikuti Zamanmu dan Jangan Tinggalkan Budayanya

Bandung – Sebagai masyarakat sosial, perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ini sebagai upaya agar tidak tertinggal dan bisa menyesuaikan dengan lingkungan tetapi tidak meninggalkan budaya bangsa.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengatakan, Bandung Masagi merupakan konsep pendidikan karakter berbasis kearifan lokal sesuai pandangan hidup budaya paripurna, kokoh dan ajeg. Dengan bertujuan membangun, Cinta Budaya, Agama, dan Lingkungan.

Menurutnya, terdapat empat prinsip utama program budaya Bandung Masagi dalam menjaga kelestarian dan keragaman budaya. Diantaranya Silih asah (mencerdaskan), Silih asuh (mendampingi), Silih asih (kemanusiaan), dan Silih wawangi (menyampaikan hal-hal positif).

“Pesan saya, tetap ikuti zamanmu yang terus berkembang ke arah yang lebih modern, tapi jangan pernah tinggalkan budaya yang sudah di lestarikan sejak dulu,” kata Tantan dalam sambutan kegiatan Gelar Kompetensi Budaya Bandung Masagi SMP Negeri 2 Bandung, Senin (30/05/2022) kemarin.

Selain itu, Tantan berharap kegiatan Gelar Kompetensi Budaya Bandung Masagi ini, bisa menjadi contoh untuk sekolah lain. Yaitu untuk tetap bisa melestarikan budaya dan keberagamannya.

Diharapkan acara tersebut bisa terus terselenggara rutin tiap tahun guna tetap menyadarkan anak didik dan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk ikut mensukseskan program ini dan terus melestarikan budaya yang ada. *** (amf/fat/irv)

 

Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung