Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menghadiri undangan silaturahmi yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Edy Suparjoto, Kepala Seksi PTK Sekolah Menengah Pertama Nana Hanadi di SMP Negeri 5 Bandung, Rabu (06/04/2022).
Kadisdik menyampaikan, sebagai makhluk ciptaan-Nya harus mampu menghadirkan sikap khalifah, mampu membaca setiap kejadian yang ada dan menyikapi semua hal secara positif. Karena apabila menghadirkan dengan sikap-sikap yang negatif, maka tidak akan bisa melangkah maju di muka bumi ini.
“Jadilah guru yang inspiratif, guru yang menyenangkan dan mampu memahami psikologi anak, dan jadilah untuk bersama-sama menjadi penyelesai masalah,” kata Hikmat di SMPN 5 Bandung, Rabu (06/04/2022).
Selain menghadiri acara silaturahmi, Kadisdik pun menandatangani serta meresmikan prasasti untuk gedung Ruang Guru, Ruang Piket dan Taman Gedung B yang berada di lingkungan SMPN 5 Bandung.
Hal ini merupakan bukti kesungguhan Satuan Pendidikan dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan. Sesuai dengan Program Merdeka Belajar, bahwa sekolah akan menjadi tempat belajar yang menyenangkan. *** (amf/fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Program Guru Penggerak fokus pada pengembangan kepemimpinan pembelajaran dan kemandirian guru dalam pengembangan profesionalisme. Upaya mewujudkannya, Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan sosialisasi dan coaching clinic untuk calon Guru Penggerak di Aula, Bandung, Selasa (29/03/2022).
Kegiatan sosialisasi dan coaching clinic program Calon Guru Penggerak (CPG) dan Calon Pengajar Praktik (CPP) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Acara digelar secara hybrid selama dua hari pada Selasa-Rabu, 29-30 Maret 2022.
Para peserta merupakan para CGP dan CPP tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama untuk berkontribusi di program pemerintah Angkatan 7 2022. Tentu saja, jika para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) menginginkan lolos, maka perlu mengikuti secara sungguh-sungguh dan memenuhi seluruh kriteria yang sudah ditentukan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar memberi arahan sekaligus membuka acara Sosialisasi dan Coaching Clinic CGP serta CPP. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI mengeluarkan kebijakan untuk mengejar ketertinggalan kesenjangan pendidikan di tanah air, maka program Merdeka Belajar salah satu solusinya.
“Pada episode kelima, bagaimana program guru penggerak ini menjadi hal yang paling utama. Sebab Bapak Ibu sebagai agen of change yang akan melakukan perubahan bangsa Indonesia,” kata Hikmat Ginanjar di Aula Dinas Pendidikan Kota Bandung, Selasa (29/03/2022).
Maka, lanjutnya, sekolah program Guru Penggerak ini akan menjadi hal yang sangat luar biasa. Dimana proses pembelajaran ini berpusat pada para peserta didik dan membentuk para pemimpin pendidikan di masa depan.
“Kalau kita tidak beradaptasi sejak sekarang, maka kita akan ketinggalan. Apalagi kita yang ada di Kota Bandung selalu dijadikan barometer pendidikan,” ungkapnya.
Menurutnya, ke depan bahwa pembelajaran ini mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik dalam artian kegiatan belajar akan lebih menyenangkan. Para peserta didik pun memiliki profil Pelajar Pancasila.
“Seperti apa wajah Indonesia, itu sangat tergantung bagaimana Ibu Bapak guru melakukan tranformasi pendidikan,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan coaching clinic ini pun bersinergi bersama pihak PPPPTK TK & PLB Kemdikbudristek sebagai pemateri. Selain itu juga turut dihadiri beberapa Guru Penggerak dan Pengejar Praktik Angkatan 5. *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengajak Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk melangkah dan meningkatkan upaya pengimplementasian merdeka belajar.
“Apapun yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, kita pun sebagai Perangkat Daerah harus mengimplementasikannya dengan baik,” kata Hikmat Ginanjar di SMPN 42, SMPN 51, dan SMPN 66, SMPN 66, Senin, (28/03/2022).
Hikmat meminta para peserta workshop agar mampu membangun pengalaman menyenangkan bagi peserta didik. Atmosfir sekolah, Kepala Sekolah, guru, komite, tenaga kependidikan dan lingkungan sekolah harus menyenangkan. Karena ekositem yang membahagiakan mampu membangun motivasi dan kreatifitas civitas sekolah.
“Akan berbeda ketika kita tidak merdeka, yang terjadi adalah tidak ada motivasi, tidak ada kreatifitas pada saat akan berkembang,” ujarnya.
Menurutnya, berikanlah ujian yang bermakna bagi anak-anak, dalam hal ini akan memberikan kesempatan bagi anak untuk mampu menalar dan ketika anak mampu menalar, maka akan muncul karakter kemandirian. Sebab, setiap anak dilahirkan dalam kondisi memiliki kelebihan, kecerdasannya masing-masing.
“Maka ketika anak ini diberikan kesempatan untuk menalar, anak – anak ini cerdas semua, anak-anak berkembang dengan potensinya masing-masing,” ungkapnya.
Tentu kuncinya sederhana, bagaimana untuk menyenangkan itu, ada di ibu dan bapak sekalian, dengan potensi yang dimiliki masing-masing di asah oleh pelatihan pelatihan yang bisa mempengaruhi siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila dimasa yang akan datang.
“Saya mengajak kepada semua hal yang paling utama dalam menjadi guru yang menyenangkan itu berikanlah kata kata bagus, berbobot, bernilai, lembut dan kata-kata yang menyenangkan,” tandasnya. (amf/fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Dalam rangka menyongsong kebijakan Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan Kota Bandung masif mensosialisasikan Merdeka Belajar di Satuan Pendidikan. Hal ini merupakan upaya untuk menangani peserta didik lost learn dan generation akibat dari pandemic Covid-19.
Kurikulum Merdeka merupakan sebuah harapan semua pihak setelah 2 tahun ini mengalami lost learn dan lost generation. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyiapan sumber daya manusia yang kompeten untuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam transformasi Pendidikan yang ingin dicapai dalam Kurikulum Merdeka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menyampaikan Kurikulum Merdeka adalah sebuah upaya penyesuaian terhadap kondisi pascapandemi. Jika tidak menyesuaikan dengan kondisi yang ada maka akan semakin tertinggal.
“Itulah sebabnya kita perlu beradaptasi dengan segala perubahan,” kata Hikmat saat menyampaikan sambutan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang SD di SDN 035 Soka, Bandung, Rabu (23/03/2022). Menurutnya, pendidik diharuskan menjadi suri tauladan bagi peserta didik. Selain itu di era Merdeka Belajar seluruh sekolah diharuskan memiliki pengalaman yang menyenangkan mulai dari sekolah yang menyenangkan.
Kegiatan “Implementasi Merdeka Belajar Jenjang SD” sebagai upaya peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dalam rangka menyongsong Kebijakan kurikulum Merdeka yang telah diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2022. Sebagaimana amanat UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.
Sasaran target pendidikan adalah meliputi Perluasan akses dan pemerataan mutu; Peningkatan layanan pendidikan dan mutu konten pembelajaran; Relevansi dengan kebutuhan peserta didik, berbasis keragaman budaya, agama, dan perkembangan zaman serta berdaya saing local, nasional, global di tengah dinamika global revolusi industry 4.0 dan dunia kerja.
Sebagai informasi, Dinas Pendidikan Kota Bandunf menyelenggarakan kegiatan Workshop “Implementasi Merdeka Belajar Jenjang SD ” di 8 Zona di antaranya SDN 077 Sejahtera (Zona A dan G), SDN 035 Soka (Zona B dan F), SDN 023 Pajagalan (Zona C dan H), dan SDN 260 Griya Bumi Antapani (Zona D dan E), Rabu, (23/03/2022). *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Dinas Pendidikan Kota Bandung merilis jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Mengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2021/2022. US akan dilaksanakan pada April 2022 mendatang.
Pelaksanaan US jenjang SMP Kota Bandung dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Selain itu, Satuan Pendidikan pun melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) genap atau Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk kenaikan kelas VII dan Kelas VIII bagi sekolah negeri dan swasta.
“Pelaksanaan US, PAS atau PAT dilaksanakan secara serentak pada jenjang SMP Kota Bandung seseuai kalender Pendidikan Kota Bandung 2021/2022,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Hikmat Ginanjar di Bandung, Kamis (17/3/2022).
Berdasarkan regulasi, pelaksanaan digelar secara daring maupun luring terbatas sesuai dengan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Bandung. Tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
“Materi yang diujiankan meliputi seluruh mata pelajaran dengan bahan materi dari semester 1 sampai semester 6,” jelasnya.
Sebagai informasi, penyiapan perangkat naskah soal dilakukan oleh Tim Penyusun Sekolah Penyelenggara atau Kelompok Sekolah berdasarkan kompetensi dasar dengan memperhatikan kaidah penyusunan soal. Dengan memenuhi syarat menguasai materi pelajaran yang diujikan, memiliki kemampuan Menyusun bahan ujian, dan memiliki sikap perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun serta dapat memegang teguh kerahasiaan.
Berikut jadwal Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / IG : @disdikbdg
andung – Sebanyak 180 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Bandung yang lulus seleksi, antusias mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. Kegiatan diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bandung berkolaborasi dengan HIMPAUDI digelar di Gedung SKB dan KNPI Kota Bandung selama lima hari pada 14 hingga 18 Maret 2022.
Kepala Bidang Pengembangan, Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK) Dinas Pendidikan Kota Bandung, Edy Suparjoto mengatakan pihaknya menganalisa bahwa mengelola peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru -guru PAUD, SD dan SMP. Ke depan akan bersinergi kolaborasi, bekerja sama dalam rangka percepatan progres untuk capaian peningkatan kualifikasi, sehingga guru PAUD juga lulusan S1.
“Diklat ini difokuskan pada pengembangan Merdeka Belajar melalui Kurikulum Merdeka,” kata Edy Suparjoto di KNPI Kota Bandung, Senin (14/3/2022).
Menurutnya, Guru PAUD ini memberikan dasar-dasar karakter dan keilmuan sejak dini sehingga outputnya diarahakan pada peserta didik melalui program penguatan pendidikan Pancasila sejak PAUD hingga perguruan tinggi. Sebab, peserta didik usia dini adalah usia golden age yang perlu ditanamkan seni-seni dasar.
“Karena mereka cepat merekam, kalau orang dewasa mengajari A ya terekamnya A. Kalau itu hal-hal kebaikan akan bagus tapi jika kejelekan itu sangat kurang bagus,” ungkapnya.
Maka dari itu, lanjutnya, pendekatan yang digunakan untuk PAUD lebih kepada pendekatan psikologis. Maka orang tua atau guru harus memahami cara untuk mendidik dan mengajarkan banyak hal kepada anak usia dini.
Litbang PAUD Bunda Ganesa, Iis Faridah sebagai pemateri Diklat Berjenjang Tingkat Dasar menjelaskan ada banyak macam keterampilan terkait bagaimana Menyusun perencanaan pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan siklus, pembelajaran dimulai dari merencanakan lalu melaksanakan.
“Merencanakan pembelajaran juga nanti evaluasi pembelajaran, merencanakan ini di tahap yang pertama, otomatis guru-guru perlu punya kemampuan yang baik dalam merencanakan pembelajaran,” jelas Iis Faridah usai memberikan materi di SKB Kota Bandung, Selasa (15/3/2022).
Ada tiga hal yang dipelajari saat mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. Pertama, bagaimana Menyusun program semester. Kedua, Bagaimana Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan. Ketiga, Bagaimana belajar mengenai rencana pelaksanaan harian (PTH).
Ia mengajak para guru PAUD di Kota Bandung untuk membuat perencanaan pembelajaran yang berisi mengenai berbagai macam kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Pada intinya kegiatan yang tercantum di dalam perencanaan pembelajaran adalah kegiatan berbasis main atau playbase activity.
Menurutnya, di lapangan para guru PAUD masih banyak menggunakan pembelajaran paperbase yaitu pembelajaran berbasis kertas, LKS atau penugasan. Metode tersebut dinilai belum tepat sepenuhnya dan belum sesuai sepenuhnya dengan prinsip dari pendidikan anak usia dini.
“Kaitannya dengan kurikulum merdeka belajar, sebagai fasilitator ingin mengajak guru-guru, yuk beri kesan kepada anak untuk mengungkapkan ide dan gagasannya. Karena guru itu memang tidak mudah untuk beralih dari kebiasaan yang sering memberikan contoh,” tuturnya.
Ia mencontohkan, jika dilihat dari perancangan pembelajarannya, metode tersebut lebih banyak menggunakan penugasan kemudian lebih banyak menggunakan metode demonstrasi. Dengan adanya kurikulum merdeka diharapkan guru-guru dapat memfasilitasi anak sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
“Harapannya guru-guru bisa memiliki 4 kompetensi (profesionak, pedagogic, kepribadian dan social) pada diklat ini ada 2 kompetensi yang lebih dominan untuk dikembangkan yaitu kompetensi pedagogic, dan kompetensi professional,” tegasnya.
Kegiatan Diklat, para peserta tidak hanya mendengarkan materi melainkan diajak untuk mempraktekkan apa yang seharusnya dilakukan oleh guru kepada para peserta didik usia dini. Mulai dari cara penyampaian, ekspresi guru dan cara mengenali anak-anak. *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung — Barokah Peduli, program yang digagas Dinas Pendidikan Kota Bandung, kembali menggelar kegiatan doa bersama dan memberi santuan untuk anak yatim piatu di Aula Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jumat (11/3/2022) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar duduk bersama dengan seluruh entitas secara hybrid. Diawali dengan makan siang bersama dengan anak yatim piatu.
Dilanjut berzikir dan mendengar tausiyah dari K.H Asep Totoh Ghozali yang begitu humanis penyampaian.
Kegiatan hari ini memiliki arti dan makna yang sangat penting dan sebagai pengingat bahwa kita harus menyayangi para anak yatim piatu dan selalu berbagi kebahagiaan.
“Kepada semuanya, mari kita merapatkan barisan untuk berkolabirasi, melakukan praktek baik,” kata Hikmat saat acara Barokah-Peduli di Aula, Jumat (11/3/2022).
Tak sekedar secara meteril, pelukan pun sangat berharga bagi ananda yang sudah tak punya orang tua. Maka, jangan pernah berhenti memberi kasih sayang kepada para anak yatim piatu. *** (fat/irv)
Tim Kehumasan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Sebanyak 397 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung memasuki masa purnabakti 2022. Pelepasa PNS purnabakti digelar secara hybrid di Ruang Serba Guna, Balai Kota Bandung, Kamis (24/2/2022).
Dari 397 PNS, 259 orang merupakan pegawai yang mengabdikan diri di Dinas Pendidikan Kota Bandung. Salah satunya adalah Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra yang memasuki masa purnabakti pada Maret 2022 mendatang.
Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kepada seluruh PNS yang telah mengabdikan diri untuk Pemerintah Kota Bandung. Tentu saja masa pensiun ini bukan akhir melainkan awal untuk memulai berkarya kembali di masyarakat.
“Bapak Ibu yang memasuki usia pensiun, tetapi pensiun bukan akhir dari segalanya. Ruang pengabdian tetap terbentang luas tanpa harus memakai baju PNS,” kata Yana saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut di Ruang Serba Guna, Balai Kota Bandung, Kamis (24/2/2022).
Menurutnya, pensiun bukan berarti tidak bisa melaksanakan apapun. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan yang bisa menambah pengalaman dan pengetahuan.
“Sebelum benar-benar berhenti (pensiun), saya mohon Bapak Ibu untuk melalukan transfer knownledge kepada para juniornya,” pesan Wali Kota Bandung.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra menjadi perwakilan PNS yang memasuki masa purna bakti, untuk menyampaikan kesan-kesannya terhadap Pemerintah Kota Bandung atas apresiasi yang telah diberikan selama masa kerja.
“Kami sangat meyakini apresiasi ini adalah potret kejujuran diri dari tugas kinerja yang professional,” ujar Cucu.
Selain itu, permohonan maaf pun disampaikan untuk semua pihak yang pernah menjadi bagian dalam kinerja professional atas kekurangan dan kesalahan selama berkolaborasi untuk memajukan Pendidikan di Kota Bandung. Pengalaman ini menjadi potret dari tanggung jawab sebagai pegawai negeri sipil.
“Terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah memberi dukungan melalui pemberian tunjangan, beasiswa, kesejahteraan para pendidik non-PNS dan pemberian bantuan pendidikan bagi warga yang kurang mampu, sehingga semua bisa bersekolah,” jelasnya. *** (fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung — Dinas Pendidikan Kota Bandung melalui Sub Koordinator Pendidikan Masyarakat Bidang PP PAUD Dikmas, memfasilitasi Kegiatan Konstruksi Soal Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket A, Paket B, dan Paket C Tahun Pelajaran 2021/2022. Penyusunan naskah berlangsung di West Point Hotel Bandung pada 23-24 Februari 2022.
Mendasari Prosedur Operasional Standar (POS) UPK Tahun 2021/2022, bentuk soal UPK menggunakan soal tipe AKM. Di antaranya berbentuk pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan/atau uraian yang didahului stimulus soal.
Konstruksi soal yang disusun oleh para tutor meliputi mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PAI, Bahasa Inggris, Sejarah, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi dengan pendampingan dari narasumber yang kompeten agar sesuai dengan peruntukannya.
Kabid PP PAUD Dikmas Abdul Gaos, berharap agar soal-soal yang dihasilkan tersebut merupakan soal yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Proses pembelajaran itu mesti ada dan memastikan bahwa ada evaluasi di akhir proses pembelajaran itu sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS),” kata Gaos di West Point Hotel Bandung, Kamis (24/2/2022).
Pada dasarnya, lanjutnya, penyusunan kontruksi soal dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan pelaksana ujian yaitu PKBM. Namun ada inisiatif dari forum tutor Kota Bandung untuk menyusun soal secara bersama-sama dengan mendasari POS UPK 2021/2022.
“Dalam hal penyusunan kisi-kisi dan naskah Soal UPK, Satuan Pendidikan dapat bekerja sama dengan Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional, Forum Komunikasi PKBM, dan/atau Pamong Belajar SKB yang dapat difasilitasi oleh Dinas,” jelasnya.
Sebagai informasi, bahwa Satuan Pendidikan memiliki hak penuh untuk menyusun kisi-kisi, soal, menggandakan dan lain sebagainya sampai melaksanakan. Tentu pihaknya, ingin memastikan proses evaluasi itu dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan.
Maka andai ada Satuan Pendidikan yang memiliki soal sendiri, kami tidak akan mempersoalkan dan silahkan dipakai. Namun apabila tidak memiliki soal, maka kami siapkan dengan soal yang disusun oleh wakil Satuan Pendidikan, yaitu para tutor,” pungkasnya. *** (arf/fat/irv)
Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bandung – Hari ketiga kegiatan trauma healing diikuti sebanyak 26 siswa kelas 5B yang merupakan murid yang diwalikelasi oleh almarhumah Ati Rohaeni bersama para tim pendamping di SDN 032 Tilil Bandung, Jumat (11/2/2022). Pendampingan metode ice-breaking dan fun game ini sebagai upaya pemulihan dan mengembalikan kebahagiaan serta semangat belajar kepada para siswa.
Tim pendamping begitu sigap dan hangat saat kegiatan trauma healing berlangsung. Seperti biasa, diawali dengan tepuk semangat untuk menciptakan suasana yang lebih ceria, nyaman dan rileks, sehingga para siswa lebih bebas mengekspresikan kebahagiaan.
Plt. Ketua PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana turut hadir mengikuti proses trauma healing dengan menyemangati para siswa untuk tetap ceria, rajin belajar dan tentunya menjaga kesehatan dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Dilanjut dengan kegiatan fun game di lapangan dan para siswa sangat antusias mengikuti setiap permainan kelompok tersebut.
“Kami hadir di sini mendampingi anak-anak sampai merasa aman, nyaman dan mereka juga bisa melupakan apa yang mereka lihat,” kata Yunimar di SDN 032 Tilil Bandung, Jumat (11/02/2022).
Istri dari Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulayana pun menegaskan, Pemerintah Kota Bandung melalui kolaborasi Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Pandawa, Puspaga dan Himpunan Psikologi Indonesia akan melindungi dan memberikan pendampingan agar para warga sekolah merasa aman dan nyaman.
“Sebagai antisipasi, nanti kalau bisa dari sekolahnya itu tidak membolehkan orang luar untuk masuk, jadi pada saat mereka diantar hanya sampai gerbang. Ada penjaga dan disambut oleh guru atau pihak sekolah sehingga kita juga tidak kecolongan,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengapresiasi kegiatan kolaborasi trauma healing di SDN 032 Tilil Bandung. Hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah hadir memberikan pelayanan masyarakata upaya mengembalikan situasi dan kondisi yang kondusif di lingkungan Satuan Pendidikan, sehingga warga sekolah dapat beraktivitas seperti sebelumnya.
“Kegiatan ini sangat positif mohon dukungan kepada seluruh masyarakat dan mendoakan para PTK dan peserta didik agar diberikan kekuatan untuk berjuang mencerdaskan bangsa melalui peran dan fungsi kita. Sehingga anak-anak kita di masa yang akan datang bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan profile Pelajar Pancasila,” jelas Hikmat.
Memperhatikan kejadian yang sudah terjadi, lanjutnya, harapannya semua pihak memberikan kontribusi positifnya dengan tetap menjaga keutuhan, kebersamaan. Sehingga para siswa dapat belajar secara maksimal.
“Masyarakat tetap memelihara suasana yang kondusif dan sinergitas di antara kita, sehingga suasana belajar yang menyenangkan program merdeka belajar dapat terwujud. Yaitu menghadirkan sekolah, Kepala Sekolah, guru, teman dan lingkungan yang menyenangkan dan insyaallah akan memberikan kembali lebih semangat belajar,” ujarnya.
Kepala DP3A Kota Bandung, Rita Verita menjelaskan bahwa kolaborasi ini terbagi menjadi tiga tim di antaranya pendampingan siswa, orang tua dan PTK. Dengan diawali proses assessment dan tentunya pendampingan untuk siswa, orang tua dan PTK akan berbeda.
“Pendampingan orang tua yaitu melakukan wawancara dan konsultasi langsung sebanyak 22 orang. Untuk siswa ada 26 orang dan 11 anak yang memang harus dilanjutkan trauma healingnya,” ungkap Rita.
Menurutnya, pelaksanaan trauma healing berlajan dengan lancar dan seluruh pihak akan terus berkomunikasi serta berkoordinasi dalam penanganan pendampingan di SDN 032 Tilil. Dengan harapan, trauma healing ini dapat memiilihkan Kembali kebahagiaan dan kegembiraan dari warga sekolah..
“Bagi para siswa harus tetap semangat, harus belajar dengan baik, tetap bahagia tetap senang hati, rajin belajar. Bagi orang tua tentu tetap mendampingi anak-anak dan percayakan kepada kami, semoga mereka tetap maju dan berhasil dan melupakan segala hal yang terjadi tentu anak-anak tetap semangat untuk belajar, mohon kepada seluruh orang tua, untuk mendampingi dengan sebaik baiknya,” pungkasnya. *** (fat/irv)
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung Jl. Jend. Achmad Yani No.239, Kota Bandung, 40113
email : disdik.bdg@gmail.com / website : disdik.bandung.go.id / IG : @disdikbdg